Twitter, yang saat ini dimiliki Elon Musk, pada hari Senin (30/1) dikabarkan telah mulai mengajukan lisensi di seluruh Amerika Serikat (AS) dan merancang software yang diperlukan untuk memperkenalkan pembayaran di seluruh platform media sosial itu. Hal ini dilakukan dalam upaya mencari pendapatan baru untuk memperkuat bisnis Twitter.
Esther Crawford, orang Twitter yang mulai naik daun ketika Elon Musk berkuasa, dilaporkan oleh FT telah mulai memetakan arsitektur yang diperlukan untuk memfasilitasi pembayaran di platform itu dengan tim kecil.
Langkah baru untuk memungkinkan pembayaran melalui Twitter adalah bagian penting dari rencana Elon Musk dalam membuka aliran pendapatan baru. Pasalnya, bisnis periklanan Twitter senilai US$5 miliar per tahun telah merosot sejak Musk membeli platform tersebut seharga US$44 miliar pada Oktober 2022. Adapun hal ini terjadi usai muncul kekhawatiran dari para pengiklan tentang manajemen dan moderasi terbaru di Twitter.
Elon Musk Ingin Twitter Tawarkan Layanan Fintech
Elon Musk, tokoh utama di balik kendaraan listrik Tesla dan perusahaan antariksa SpaceX, sebelumnya mengatakan bahwa dia ingin Twitter menawarkan layanan fintech seperti transaksi peer-to-peer (P2P), rekening tabungan, hingga kartu debit, sebagai bagian dari rencana induk Twitter untuk meluncurkan ‘everything app’ atau aplikasi segalanya yang menggabungkan fitur perpesanan, pembayaran, hingga perdagangan.
Tim yang dipimpin Esther Crawford terus maju, termasuk merancang ‘lemari besi’ untuk menyimpan dan melindungi data pengguna yang akan dikumpulkan oleh sistem Twitter.
Twitter juga mendorong pemeriksaan regulasi yang diperlukan sebelum meluncurkan layanan pembayaran mereka. Pada November 2022, Twitter terdaftar di Departemen Keuangan AS sebagai pemroses pembayaran.
Sekarang, mereka juga mulai mengajukan beberapa lisensi di negara bagian yang diperlukan. Mengenai urusan perizinan di AS, diharapkan dapat selesai dalam waktu 1 tahun. Kemudian, Twitter akan berusaha memperluas upayanya untuk mendapatkan persetujuan sejumlah lisensi dari negara lain.
Twitter diketahui telah mendirikan anak perusahaan bernama Twitter Payments LLC pada Agustus 2022 sebelum Elon Musk resmi mengambil alih perusahaan itu. Baru-baru ini, Elon Musk menunjuk Esther Crawford, direktur manajemen produk Twitter, sebagai kepala eksekutif Twitter Payments.
- Baca Juga: Mengenal Fitur Tip di Twitter, Begini Caranya Kirim dan Terima Bitcoin untuk Content Creator
Fungsionalitas Kripto Berpotensi Ditambahkan
Meski demikian, untuk bisa mewujudkan visi Elon Musk, dinilai akan membutuhkan tantangan teknologi baru, beban kepatuhan yang signifikan, hingga memenangkan kepercayaan konsumen.
Selain itu, ongkosnya juga mungkin mahal. Pada akhir tahun 2022, pihak Elon Musk dikabarkan mendekati sejumlah investor ekuitas Twitter dalam upaya untuk meningkatkan lebih banyak modal. Sebagian dari dana itu dinilai akan digunakan untuk mempekerjakan para developer dalam rangka membangun super app yang termasuk dapat memproses pembayaran.
Merujuk dari pitch deck awal kepada para investor dalam kesepakatan akuisisi pada Mei 2022, Elon Musk mengatakan bahwa dia menargetkan Twitter dapat menghasilkan pendapatan pembayaran sekitara US$1,3 miliar pada tahun 2028.
Sebelumnya, Twitter telah menjelajahi beberapa fitur pembayaran seperti memberi tip kepada para kreator dan layanan e-commerce. Namun, visi Elon Musk dinilai jauh melampaui itu.
Dia mengeksplorasi lebih banyak cara bagi pengguna Twitter untuk dapat memberi penghargaan kepada para kreator secara langsung; bagi pengguna untuk membeli barang langsung melalui platform; serta bagi pengguna untuk membayar satu sama lain.
Elon Musk ingin sistem itu pertama dan terutama dalam bentuk fiat. Namun, fungsionalitas dari kripto berpotensi ditambahkan pada kemudian hari.
Kabar ini tentu saja menjadi bahan bakar bagi melonjaknya harga Dogecoin (DOGE). Berdasarkan pantauan di CoinGecko, harga DOGE melesat naik sekitar 2,6% dalam 1 jam terakhir, dan naik sekitar 4,2% dalam 24 jam terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
