Lihat lebih banyak

Uni Eropa Berencana Akan Perkenalkan Aturan Transaksi Kripto yang Lebih Ketat

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Uni Eropa menetapkan pemungutan suara terkait rancangan undang-undang (RUU) yang akan mengharuskan crypto exchange untuk melaporkan setiap transaksi kripto kepada otoritas.
  • RUU baru tersebut merupakan pemutakhiran dari "aturan perpindahan" yang sudah berjalan selama beberapa tahun.
  • Uni Eropa tengah mengajukan undang-undang untuk melakukan kontrol yang lebih besar atas industri kripto.
  • promo

Dalam waktu dekat, Uni Eropa akan segera memutuskan apakah mereka akan menyetujui proposal yang dapat “memaksa” perusahaan kripto mengumpulkan data pengirim dan penerima dalam suatu transaksi.

Aturan perpindahan” di Eropa mewajibkan bank dan perusahaan pembayaran untuk memegang informasi yang “berpindah” antara pembayar dan penerima.

Meski demikian, Parlemen Eropa mendekati pemungutan suara untuk menentukan perluasan cakupan aturan perpindahan bagi perusahaan-perusahan kripto. Pemungutan suara tersebut bakal berlangsung dalam beberapa minggu ke depan.

Aturan perpindahan mewajibkan setiap transaksi keuangan di atau 1.000 EUR agar dilaporkan kepada otoritas keuangan. Walau kehadiran aturan ini dipuji sebagai bentuk anti-money laundering (AML), proposal baru itu rupanya juga berusaha untuk menghilangkan ambang batas untuk pelaporan.

Crypto Exchange di Eropa Mungkin Akan Diwajibkan Melaporkan Transaksi Kripto

Ketika proposal tersebut disetujui, maka crypto exchange akan diwajibkan untuk melaporkan seluruh transaksi kripto, bahkan sekecil 5 EUR sekalipun.

Para pihak yang mengajukan RUU itu berpendapat bahwa transaksi kecil dalam cryptocurrency sering kali digunakan untuk mendanai terorisme atau pencucian uang. Celah seperti itu akan memungkinkan penggunaan aset digital untuk mendanai dan menyembunyikan aktivitas kriminal, sebab dana ilegal bisa berpindah secara anonim, tanpa batasan geografis.

“Banyak [crypto] exchange sudah melobi keras untuk menentangnya, seperti yang bisa Anda bayangkan, tetapi dari yang saya dengar dari sebuah percakapan dengan MEP baru-baru ini, mayoritas mendukung penghapusan ambang batas,” tutur Ajinkya Tulpule, Kepala Kepatuhan di crypto exchange bitFlyer.

Tulpule mengatakan bahwa crypto exchange kemungkinan harus menangguhkan transaksi tertentu, hingga ada proses know-your-customer (KYC) benar-benar terselesaikan. Salah satu tantangan yang mungkin timbul dari hal ini adalah dapat menyebabkan terlambatnya penyelesaian transaksi.

“Ada beberapa koin yang tidak tercakup oleh sistem pemantauan transaksi,” jelas Tulpule. Ini juga menjadi kelemahan yang harus dihadapi oleh crypto exchange saat mereka menyesuaikan diri dengan rezim peraturan baru.

Bayangan lanskap industri kripto di Eropa adalah “Markets in Crypto Assets (MiCA)“. Undang-undang tersebut berupaya untuk “menyederhanakan distributed ledger technology (DLT) dan regulasi aset virtual di Uni Eropa, sekaligus melindungi pengguna dan investor.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Wahid.jpg
Wahid Pessarlay
Wahid senang menulis, terutama tentang kripto dan blockchain. Ia memulai perjalanan blogging-nya di tahun 2017 dan beralih ke kripto di 2019. Wahid tertarik dengan teknologi, catur, dan DeFi. Ia ingin mempromosikan konsep desentralisasi kepada semua orang di dunia ini.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori