Trusted

Uniswap Labs Pecat Seorang Karyawan karena Diduga Lakukan Rug Pull

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Uniswap Labs memecat seorang karyawan atas dugaan melakukan rug pull.
  • Dia men-deploy token FrensTech (FRENS) di L2 Base sebelum akhirnya menarik 14 wETH.
  • Namun, orang yang melakukan hal ini membela diri dengan mengatakan 14 wETH itu adalah haknya.
  • promo

Hayden Adams, pendiri protokol decentralized exchange (DEX) Uniswap, mengatakan bahwa Uniswap Labs telah memecat seorang karyawan atas dugaan melakukan rug pull atau membawa kabur sejumlah keuntungan dari proyek kripto yang dia kembangkan.

Sosok yang dipecat dari Uniswap Labs itu adalah akun Twitter AzFlin atau memiliki nama asli Allen Lin. Dia bekerja di Uniswap Labs sejak Juli 2022.

AzFlin pada hari Sabtu (12/8) diduga telah membuat meme coin dan melakukan rug pull beberapa jam kemudian. Keuntungan yang diperoleh mencapai sekitar 14 wrapped Ethereum (wETH) atau setara senilai US$25.890 (Rp396,72 juta).

Dia diperkirakan mengembangkan dan men-deploy token FrensTech (FRENS) di Base, blockchain layer-2 (L2) Ethereum yang disokong oleh crypto exchange Coinbase. 

Tidak beberapa lama kemudian setelah men-deploy token FRENS dan aliran likuiditas pada token itu mulai masuk, AzFlin menjual token FRENS miliknya. Dia setidaknya memindahkan 14 ETH dari Base melalui protokol cross-chain Hop.

AzFlin Bantah Melakukan Rug Pull

Akun Twitter UniswapVillian yang menguak praktik ini mengatakan, “Ini liar bagi saya bahwa seseorang yang terbongkar bekerja untuk Uniswap melakukan hal tersebut.”

Terkait aksi yang terungkap ke publik ini, Hayden Adams mengatakan, “Ingin memberi tahu orang-orang bahwa AzFlin saat ini tidak lagi bersama perusahaan kami. Bukan perilaku yang kami dukung atau maafkan.”

Namun, AzFlin pada hari Senin (14/8) membela diri dengan mengatakan, “Bagi mereka yang mengira saya melakukan rug pull 14 ETH, itu berasal dari pajak developer. Itu milik saya. Saya tahu apa pun yang saya katakan. Narasi komunitas kripto di Twitter dengan IQ rendah telah diputar. Saya tidak akan berkomentar lebih jauh tentang ini lagi.”

Sebelumnya pada hari Minggu (13/8) kemarin, dia sempat bercanda dengan mengatakan dipecat dari UniSwap Labs dan mendapat status penjahat dari komunitas kripto, tetapi memperoleh 600 followers baru di Twitter.

Tanggapan Komunitas Kripto

Terkait pemecatan karyawan Uniswap Labs yang ketahuan melakukan rug pull, muncul sejumlah reaksi dari komunitas kripto.

Salah satunya ada yang mengejek dengan mengatakan, “Mengapa sampai harus dipecat? Bukankah kasus penggunaan utama Uniswap adalah hal semacam itu [rug pull]?”

Namun, netizen lain menjawab dengan menerangkan bahwa keputusan pemecatan itu diambil karena publik telah mengetahui aksi rug pull itu dilakukan oleh karyawan Uniswap Labs sebelum dipecat.

Pihak lain menjelaskan bahwa jika karyawan Uniswap yang dimaksud melakukan rug pull yang disengaja, itu menunjukkan kelemahan yang melekat pada karakter dasar Uniswap.

“Maka, bukan tidak mungkin dia juga mengeksploitasi kesalahan atau bug yang dia temui dalam posisinya di Uniswap,” terang akun Twitter lindyhan.

Sisi baiknya, lindyhan melihat, “Tindakan pelaku terungkap begitu cepat, yang berarti dia tidak terlalu berhati-hati atau berpengalaman. Jadi, kesalahan apa pun yang mungkin dia lakukan pada kode Uniswap, kemungkinan akan relatif mudah untuk diungkapkan oleh para developer Uniswap.”

Rug Pull Token BALD Juga Terjadi di L2 Base

Kabar pemecatan karyawan Uniswap Labs datang dalam perkembangan baru setelah mainnet L2 Base akhirnya resmi dibuka untuk publik pada 9 Agustus lalu.

Sejak debut testnet pada Februari 2023, Base telah dirilis khusus bagi para developer pada 13 Juli lalu. Memasuki 30 Juli kemarin, Base mencuri perhatian setelah muncul demam meme coin di jaringan itu.

Salah satu meme coin yang paling disoroti adalah BALD. Namun, setelah mengalami lonjakan fantastis hingga sempat mencapai 40.000 kali lipat hanya dalam sehari pada 30 Juli, harga BALD tiba-tiba ambrol sejak 31 Juli lalu.

Beberapa pihak menduga deployer BALD melakukan rug pull. Bahkan, ada temuan yang menunjukkan bahwa crypto wallet milik developer BALD pernah melakukan interaksi dengan Alameda Research yang saat ini sudah hancur bersama crypto exchange FTX.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025
Platform kripto terbaik di Indonesia | Januari 2025

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori