Upbit, sebagai crypto exchange terbesar di Korea Selatan, mulai memperdagangkan token PLUME pada 26 November 2025. Peluncuran ini mendorong harga PLUME naik hampir 45%, mencapai US$0,044 di Binance.
Keputusan untuk melisting pasangan PLUME/KRW menunjukkan peningkatan minat institusional pada aset yang ditokenisasi. Infrastruktur blockchain untuk keuangan tradisional menarik perhatian besar di pasar Asia.
SponsoredUpbit Meluncurkan Perdagangan PLUME dengan Kontrol Ketat
Upbit mengumumkan bahwa perdagangan untuk pasangan PLUME/KRW dimulai pukul 15:00 KST pada 26 November 2025, di jaringan Ethereum. Pelistingan ini merupakan momen penting bagi blockchain permissionless pertama yang didedikasikan untuk keuangan aset dunia nyata (RWA).
Exchange tersebut menerapkan langkah ketat untuk mengekang volatilitas pada perdagangan awal, dengan membatasi pesanan beli selama lima menit pertama dan melarang pesanan jual yang kurang dari 10% dari penutupan pasar Bitcoin sebelumnya.
Exchange ini hanya mengizinkan limit order selama dua jam pertama. Ini mencegah market order memicu fluktuasi harga yang dramatis.
Upbit menetapkan harga penutupan BTC sehari sebelumnya untuk PLUME di 0,0000003 BTC, atau sekitar 39,22 KRW, sebagai acuan.
Dalam pengumumannya, Upbit memperingatkan investor mengenai volatilitas yang meningkat dan potensi perbedaan harga di berbagai exchange. Setelah pengumuman ini, harga PLUME melonjak lebih dari 43% di exchange Binance.
Bersamaan dengan lonjakan harga PLUME, volume perdagangan altcoin ini juga melonjak di atas rata-rata historis, mencerminkan permintaan kuat dari investor ritel Korea yang sekarang memiliki likuiditas KRW langsung.
Pola kenaikan cepat ini konsisten dengan pelistingan sebelumnya di Upbit, serta di exchange populer lainnya. Baru-baru ini, harga Zcash juga melonjak setelah pengumuman pelistingan serupa.
Media sosial memperkuat dampak dari pelistingan Upbit. Seorang analis kripto mengamati di X (Twitter) bahwa pasar Korea mendorong proyek-proyek dengan volume dan keyakinan yang substansial ketika memilihnya.
Komentator lain menyoroti lonjakan instan token tersebut, menekankan pentingnya likuiditas KRW langsung dan eksposur pasar ritel Korea.
Sponsored SponsoredPelistingan ini memberikan PLUME eksposur berharga di papan KRW Upbit. Bagi banyak proyek, ini adalah faktor kunci untuk mencapai pasar Asia yang lebih luas.
Crypto exchange Korea Selatan memainkan peran penting dalam penentuan harga, terutama untuk aset yang mendapatkan jalur fiat utama pertama di wilayah ini.
Infrastruktur RWAfi Plume Network Dapatkan Perhatian
Plume Network adalah blockchain full-stack, permissionless pertama untuk keuangan aset dunia nyata (RWA). Penilaian pada Mei 2025 oleh Kelompok Tugas Kripto SEC menggambarkan Plume sebagai blockchain publik yang kompatibel dengan EVM yang dirancang untuk memajukan adopsi dan integrasi RWA.
SponsoredTinjauan regulasi ini membahas tokenisasi, kepatuhan, dan pembiayaan berbasis aset, memperkuat profil Plume dalam infrastruktur RWAfi yang patuh.
Jaringan layer-2 yang kompatibel dengan EVM ini memungkinkan aktivitas DeFi, termasuk staking, peminjaman, swap, dan strategi loop menggunakan aset yang ditokenisasi seperti kredit swasta, obligasi pemerintah, dan komoditas.
Jaringan ini mencakup pUSD, pETH, dan PLUME sebagai aset digital utama. PLUME berfungsi sebagai utility token untuk biaya transaksi, tata kelola, hadiah, dan staking.
Menurut analitik RWA.xyz, lebih dari 180 proyek sedang dikembangkan di Plume Network. Ekosistem ini telah meluncurkan mesin tokenisasi dan menjalin kemitraan dengan penyedia infrastruktur keuangan, menempatkan dirinya di garis depan sistem aset dunia nyata berbasis blockchain.
Pelistingan Upbit memberikan PLUME likuiditas segar dan akses pasar di tengah meningkatnya minat institusional pada aset yang ditokenisasi.
Kinerja masa depan token akan sangat bergantung pada pertumbuhan ekosistem lebih lanjut dan adopsi aplikasi RWAfi di seluruh Plume Network.
