Manchester City, klub sepak bola yang merupakan juara bertahan Premier League musim 2020/2021, mengumumkan kemitraan global multi-tahun dengan crypto exchange OKX.
OKX akan menjadi mitra cryptocurrency exchange resmi Manchester City, tim sepak bola paling berharga ke-6 di dunia dengan nilai US$4 miliar dan memiliki memiliki 87,6 juta followers secara total dari Facebook, Instagram, Twitter, TikTok, hingga YouTube.
Kesepakatan ini merupakan aksi pertama OKX di dunia olahraga, yang akan mencakup tim pria dan wanita Manchester City serta operasi tim esports mereka.
OKX akan mendapatkan keuntungan eksposur dari 2 venue Manchester City, yaitu Etihad Stadium yang berkapasitas 55.000 kursi penonton dan Academy Stadium dengan kapasitas 7.000 orang, serta kolaborasi pada proyek-proyek di masa depan.
“Kami senang bermitra dengan Manchester City, salah satu tim yang paling dicintai dan paling sukses di dunia. Sepak bola dan crypto berbagi sesuatu yang penting; mereka untuk semua orang, mereka menciptakan inklusivitas dalam masyarakat,” kata CEO OKX, Jay Hao, pada 4 Maret 2022.
Sementara itu, Manchester City mengatakan bahwa mereka senang menyambut OKX sebagai mitra resmi yang ingin mengeksplorasi peluang di dunia olahraga.
“Pendekatan mereka yang luas dan inklusif untuk menargetkan audiens yang beragam, selaras dengan pendekatan kami,” kata Roel De Vries selaku Chief Operationg Officer (COO) City Footbal Group.
Seberapa besar nominal nilai kerja sama antara Manchester City dan OKX tidak diungkapkan secara publik, tetapi sebuah sumber yang mengatakan kepada Forbes menjelaskan bahwa kesepakatan ini berkisar jutaan dolar Amerika Serikat (AS) untuk per tahunnya.
Sebelumnya, Manchester City pada 22 Februari 2022 juga dikabarkan bekerja sama dengan Sony dalam perjanjian berdurasi 3 tahun untuk membangun stadion virtual pertama di metaverse.
OKX yang berdiri pada tahun 2017 merupakan crypto exchange terbesar ke-2 setelah Binance berdasarkan volume transaksi derivatif, dengan lebih dari US$20 miliar berpindah tangan dalam 24 jam terakhir, menurut CoinMarketCap.
OKX mengklaim telah digunakan lebih dari 20 juta orang di lebih dari 180 markets. Berbasis di Seychelles, crypto exchange yang dulunya bernama OKEx ini mengklaim bahwa total trading di platform mereka tumbuh 700% selama tahun 2021.
Dengan jalinan kolaborasi yang dibangun bersama klub sepak bola di liga top dunia, OKX akan meningkatkan brand awareness di mata para penikmat si kulit bundar dan tentu saja berpeluang besar untuk menggandakan jumlah pengguna mereka.
Kolaborasi Manchester City dan OKX merupakan aksi terbaru dari para pemain crypto exchange yang menggelontorkan uang ke dalam industri olahraga, demi bisa tampil di khalayak massa yang lebih luas.
Misalnya pada Maret 2021, FTX menyetujui kesepakatan berdurasi 19 tahun senilai US$135 juta untuk hak penamaan atas markas klub basket Miami Heat dari yang asli bernama Miami Arena menjadi FTX Arena.
Lalu Crypto.com pada November 2021 turut menghabiskan lebih dari US$700 juta untuk menggantikan moniker Staples Center menjadi Crypto.com Arena selama 20 tahun ke depan.
Penggemar Olahraga Market Besar bagi Perusahaan Crypto
Tim olahraga yang diterpa pandemi Covid-19 butuh aliran pemasukan, dan dunia crypto sepertinya memiliki hal itu.
Laporan Nielsen menaksir bahwa pengeluaran crypto dalam olahraga akan mencapai US$5 miliar pada tahun 2026.
Penjelasan masuk akal mengapa para perusahaan crypto terjun menjadi sponsor di dunia olahraga profesional adalah untuk memikat basis penggemar yang besar ke dalam dunia crypto.
Penggemar olahraga dinilai telah lama menjadi ‘mangsa empuk’ bagi berbagai perusahaan untuk mendorong perilaku berisiko.
Bloomberg menjelaskan bahwa 40% sponsor jersey di Premier League berasal dari perusahaan perjudian. Angka ini naik cukup drastis dari hanya 10% pada tahun 2008.
Meningkatnya biaya marketing yang dikeluarkan, konon berkorelasi pula dengan pendapatan perusahaan perjudian.
Menariknya, disebutkan bahwa ada korelasi kuat antara selera untuk berjudi dan trading dalam aset kripto.
Sebuah survei oleh gambling treatment charity bernama GamCare menemukan bahwa 50% penjudi reguler telah berpartisipasi dalam crypto trading.
Hal revolusioner dari dunia crypto bagi penggemar sepak bola adalah bagaimana klub dapat membuat fan token, misalnya bekerja sama dengan Socios untuk meningkatkan hubungan dengan para fans. Peluang inilah yang dilihat oleh Manchester City dan sejumlah klub bola ternama lainnya, seperti AC Milan, FC Barcelona, dan juga Juventus.
Dalam praktiknya, para pemilik fan token akan mendapat akses ke sejumlah konten eksklusif yang berhubungan dengan klub favorit mereka.
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
