Trusted

Usai Diretas, Volume Transaksi Indodax Tembus Setengah Triliun

2 mins
Diperbarui oleh Adi Wiratno
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Volume transaksi Indodax tembus setengah triliun pasca peretasan.
  • Perusahaan mengeklaim menjadi salah satu crypto exchange dengan pemulihan tercepat.
  • promo

Usai mengalami insiden peretasan, volume transaksi di platform Indodax tetap tinggi. Perusahaan mencatatkan nilai transaksi sebesar Rp547 miliar hanya dalam beberapa hari setelah pemulihan selesai.

Kondisi itu memperlihatkan bahwa kepercayaan investor terhadap Indodax masih cukup tinggi. Chief Executive Officer (CEO) Indodax, Oscar Darmawan mengatakan, pihaknya telah menerapkan berbagai langkah mitigasi yang komprehensif untuk memastikan bahwa platform tidak hanya kembali seperti semula, tetapi juga lebih aman dari sebelumnya. Insiden itu diklaim, justru memastikan keamanan Indodax semakin diperkuat.

Setelah mengalami insiden keamanan pada tanggal 11 September 2024 yang diduga berasal dari hacker Korea Utara, perusahaan berhasil melakukan pemulihan dalam waktu 80 jam, yang sekaligus menjadikan Indodax sebagai salah satu crypto exchange dengan pemulihan tercepat.

“Insiden keamanan yang dialami Indodax bisa saja terjadi di exchange manapun di seluruh dunia,” jelasnya melalui keterangan resmi.

Lebih lanjut dijelaskan, pasca pemulihan, sejauh ini tidak ada tanda kepanikan di kalangan pengguna. Platform perusahaan diklaim tetap stabil, baik dari sisi operasional maupun likuiditas, menunjukkan kepercayaan yang kuat dari para pengguna.

Dalam kacamata Oscar, fakta bahwa volume perdagangan tetap konsisten dan bahkan meningkat menunjukkan bahwa tidak ada penarikan dana besar-besaran.

Indodax Tunjukkan Kekuatan Cadangan

Dalam proses pemulihan, Indodax menunjukkan cadangan dananya yang mencapai 100% lebih dari saldo pengguna. Perusahaan memiliki 4.806,34 Bitcoin senilai Rp4,288 triliun, 36.915,47 Ethereum senilai Rp1,334 triliun, serta aset kripto lainnya senilai Rp5,907 triliun, dengan total mencapai Rp11,529 triliun.

“Kami menyadari betapa pentingnya transparansi dalam membangun kepercayaan. Dengan cadangan aset kripto yang melebihi 100% dari total saldo pengguna, perusahaan ingin memastikan bahwa semua pengguna dapat memiliki keyakinan penuh bahwa dana mereka aman. Kami tidak hanya menjaga keamanan aset tetapi juga berkomitmen pada keterbukaan informasi yang lengkap,” tutur Oscar.

Selain itu, untuk memastikan perlindungan konsumen, pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak seperti Bappebti, OJK, BSSN serta Cyber Mabes Bareskrim untuk terus memberikan pembaruan terkait insiden tersebut, sembari mengimbau agar pengguna selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan akun dengan mengaktifkan fitur keamanan tambahan seperti verifikasi dua langkah (2FA), menjaga kerahasiaan informasi pribadi, dan mengganti kata sandi secara berkala.

Bagaimana pendapat Anda tentang volume transaksi Indodax yang tetap tinggi pasca insiden peretasan? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

adi-wiratno.jpeg
Adi Wiratno
Adi adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 9 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori