Ustadz Yusuf Mansur memberikan dukungan terhadap proyek token I-Coin (ICN) yang dirintis oleh anaknya, yaitu Wirda Mansur. Dirinya menyatakan bahwa harga token tersebut dapat naik hingga puluhan ribu kali lipat.
Sosok yang juga merupakan pendiri Paytren, perusahaan teknologi finansial pembayaran elektronik, ini menyarankan masyarakat untuk mempelajari betul tentang Bitcoin, kripto, hingga metaverse.
“Termasuk ilmu-ilmu awal ini adalah ilmu beli ICN,” ungkap Yusuf Mansur pada 13 Maret 2022.
Dia menyarankan agar para pemilik token ICN untuk hold saja layaknya saham yang diyakini harganya akan meroket, karena era ketika kripto resmi diadopsi di berbagai negara, termasuk Indonesia, benar-benar akan datang.
Yusuf Mansur turut menjelaskan bahwa kondisi perang antara Rusia dan Ukraina yang mempengaruhi harga kripto mirip seperti ketika terjadi peristiwa Bom Bali.
Orang-orang yang ketakutan akan pergi dari Bali, tetapi yang mencium adanya peluang di masa depan akan masuk ke Bali.
“Mereka inilah yang beli properti karena yakin nanti akan normal kembali dan malah tambah ramai di Bali. Ya benar saja kemudian untung,” katanya.
Harga Token ICN Ambrol Hampir 70%
Pernyataan ini seakan menjadi pembenaran mengenai fluktuasi harga yang dialami oleh token I-Coin (ICN) merupakan hal wajar layaknya hukum pasar pada umumnya.
“Insya Allah, berlaku kok hukum pasar. Kalau lagi jatuh ya beli, kalau di atas ya lepas, tapi jangan semua, lepas dikit aja, ” jelas Yusuf Mansur dalam unggahan video di akun Instagram pribadinya pada 23 Februari 2022.
Menurut CoinMarketCap, harga token ICN terpantau turun lebih dari 3% ke level Rp283,07 per token sepanjang 24 jam terakhir pada saat berita ini ditulis.
Namun, bila dibandingkan dengan data pada 17 Februari 2022, harga I-Coin (ICN) sudah anjlok sebesar 69,38% dari posisi Rp924,51 per token.
Adapun Wirda Mansur mengaku presale I-Coin (ICN) ludes terjual sebanyak 1.500 BNB atau sekitar Rp9,17 miliar di platform Pinksale pada 16 Februari 2022.
Proyek I-Coin (ICN) Ditantang Menteri untuk Berdayakan Ekonomi Riil
Dalam kesempatan berbeda, Wirda Mansur pada 2 Maret 2022 mengaku sempat bertemu dan mengobrol dengan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Indonesia, Suharso Monoarfa.
Keduanya berdiskusi termasuk tentang bagaimana metaverse ke depan dapat diimplementasikan di Indonesia dan dunia.
Wirda menjelaskan bahwa I-Coin (ICN) mendapat challenge dari Menteri PPN untuk membuat ekosistem yang juga bersentuhan dengan real people dan real industri serta membawa metaverse untuk kemajuan dan pemberdayaan ekonomi.
“Mudah-mudahan seiring berkembangnya ICN bersamaan dengan yang lain dan beririsan juga dengan project–project yang ada, mampu membawa perubahan bagi sektor riil,” ungkap Wirda Mansur.
Saat ini I-Coin (ICN) mengaku sudah listing di PancakeSwape, CoinMarketCap, CoinGecko, hingga Nomics. Yusuf Mansur memberi bocoran bahwa proyek kripto anaknya berencana listing di 6 crypto exchange lainnya termasuk TokoCrypto, Indodax, dan Gate.io.
Sekilas tentang I-Coin
I-Coin(ICN) memiliki ambisi untuk membangun ekosistem besar yang mengandalkan teknologi blockchain dalam jaringan BEP20 Binance Smart Chain dengan suplai I-Coin (ICN) berjumlah 100 juta token.
Berikut ini rincian mengenai tokenomics I-Coin (ICN):
ICO Presale: 28% | Vesting 40/30/30
Liquidity CEX: 18,2%
Liquidity PCS: 16,8% | Lock 1 year
Game Reward: 16%
Staking: 8%
Marketing: 8%
Team Token: 4%
Airdrop: 1%
Proyek ini berharap dapat memberikan edukasi serta pengalaman baru dalam berinteraksi dan bermain di internet melalui beberapa utilitas seperti metaverse I-Land, NFT marketplace I-Market, dan game play-to-earn (P2E) bernama Indonesia Battle Warrior (IBW).
Selain itu, I-Coin (ICN) juga menawarkan I-Gacha dan I-Staking. I-Gacha sendiri merupakan sebuah mystery box yang dapat dibuka oleh holder dengan beberapa token ICN.
Dengan Gacha, para holder akan mendapatkan beragam karakter dan item yang dapat dimiliki dengan harga murah serta beberapa reward berupa diskon dari merchant yang bekerja sama dengan I-Coin.
Sementara I-Staking membuat para holder I-Coin bisa mendapatkan keuntungan dengan menyimpan NFT karakter game IBW mereka dalam kurun waktu tertentu untuk mendapatkan reward berupa token ICN.
Inisiator utama di balik I-Coin adalah Wirda Mansur yang mengklaim sebagai seorang millennial influencer terkemuka di Indonesia.
Dia mengaku memiliki lebih dari 3 juta pengikut di sosial media dan lebih dari 400 ribu anggota komunitas bernama Millenial Anti Bokek yang siap mendukung dan dapat memperbesar komunitas I-Coin (ICN).
Trusted
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
