Perusahaan manajemen investasi global, VanEck, secara resmi mengajukan pendaftaran statutory trust di Delaware untuk exchange-traded fund (ETF) BNB (BNB) milik Binance.
Langkah ini menjadi gebrakan pertama dalam upaya menggotong ETF BNB spot ke Amerika Serikat. Ini dapat membuka peluang bagi investor institusional maupun ritel untuk mengakses aset ini melalui instrumen keuangan yang teregulasi.
VanEck Mantap dengan ETF BNB Spot
Trust ini didaftarkan pada tanggal 31 Maret dengan nama “ETF BNB VanEck” dan terdaftar dengan nomor pengajuan 10148820 di situs resmi Delaware.

Produk ETF ini dirancang untuk mencerminkan pergerakan harga BNB, aset crypto native dari ekosistem BNB Chain, yang dikembangkan oleh crypto exchange Binance.
Berdasarkan data terbaru, BNB menduduki peringkat kelima dalam kapitalisasi pasar aset kripto, dengan valuasi sebesar US$87,1 miliar. Meski tetap kokoh di jajaran teratas, BNB dan pasar kripto secara keseluruhan belakangan menghadapi tekanan.
Dalam sebulan terakhir, nilai BNB terkoreksi 2,2%. Pada saat publikasi, aset ini diperdagangkan di angka US$598, mencatatkan drop 1,7% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari BeInCrypto.

Walaupun berita pengajuan trust ini belum mampu menyulut apresiasi harga, komunitas tetap optimistis akan prospek jangka panjang BNB.
“Kirim BNB to the moon sekarang,” tulis seorang analis di X (sebelumnya Twitter).
VanEck Lanjutkan Strategi ETF Crypto
Langkah ini hadir hanya beberapa pekan setelah VanEck melakukan hal serupa untuk Avalanche (AVAX). Pada 10 Maret, perusahaan juga resmi mendaftarkan trust untuk ETF berbasis AVAX, yang kemudian disusul dengan pengajuan pernyataan pendaftaran S-1 ke Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS.
Melihat pola yang sama, tidak menutup kemungkinan ETF BNB juga akan segera menyusul dengan pengajuan S-1 serupa.
“Langkah besar menuju adopsi BNB oleh investor institusional AS!” tutur seorang analis lainnya.
Sementara itu, ekosistem keuangan tradisional mulai menunjukkan ketertarikan lebih besar pada reksa dana berbasis crypto, terutama setelah pemilihan pemerintahan yang lebih ramah pada industri ini.
Survei terbaru mengungkap bahwa 71% investor ETF optimistis pada crypto dan berencana meningkatkan alokasi mereka dalam 12 bulan ke depan.
“Tiga perempat allocator memperkirakan lonjakan investasi mereka dalam ETF berbasis aset kripto dalam satu tahun ke depan, dengan tingkat minat tertinggi di Asia (80%) dan AS (76%), berbeda dengan Eropa (59%),” demikian temuan survei tersebut.
Adapun membludaknya minat pada produk ETF crypto ini berpotensi mendorong permintaan lebih lanjut untuk aset seperti BNB, menjadikan ETF BNB VanEck sebagai instrumen yang berpotensi signifikan dalam lanskap pasar keuangan.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ETF BNB ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
