Davinci Jeremie, seorang investor kripto ternama, meyakini bahwa tahun ini altcoin tidak akan mengalami altcoin season (altseason). Menurutnya, Bitcoin akan tetap menjadi primadona pasar dan mengungguli semua aset lainnya. Sementara altcoin kemungkinan bakal kesulitan, terutama dengan meningkatnya minat institusi pada Bitcoin.
Saat ini, kondisi pasar menunjukkan bahwa Bitcoin masih menjadi pilihan paling aman bagi para investor.
Sosok yang Dorong Orang Beli BTC saat Masih US$1
Davinci Jeremie adalah salah satu penggemar awal Bitcoin yang telah melihat potensinya sebelum banyak orang. Pada 2013 silam, ia pernah membuat video yang mendorong orang untuk membeli Bitcoin saat harganya masih US$1. Selama bertahun-tahun, ia konsisten mengedukasi komunitas kripto dan memprediksi perubahan besar di pasar.
Banyak prediksinya yang terbukti akurat, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu influencer kenamaan di industri ini. Selain aktif di YouTube, ia juga menganalisis tren jangka panjang pasar kripto. Meski demikian, seperti halnya analis lain, pandangannya tetap bersifat subjektif. Ia juga dikenal sebagai pendukung setia Bitcoin dibanding aset kripto lainnya.
Dalam video terbarunya, Davinci Jeremie mengatakan:
“Jika Anda mencari aset yang layak dibeli dan disimpan dalam jangka panjang, satu-satunya pilihan adalah Bitcoin – yang lain tidak akan mampu menandinginya.”
Mengapa Tidak Akan Ada Altcoin Season?
Menurut Jeremie, altcoin tidak akan mengalami altcoin season tahun ini karena dua faktor utama: dominasi Bitcoin yang terus meningkat serta ketertarikan investor institusional. Bitcoin telah mencapai adopsi mainstream, menjadikannya lebih menarik dibandingkan altcoin.
Sebagian besar altcoin juga gagal kembali ke level tertinggi pada bull run sebelumnya. Sebagai contoh, Ethereum (ETH), yang sempat menyentuh US$4.900 pada 2021, kini hanya berada di US$1.850. Juga, Cardano (ADA), yang pernah mencapai puncak US$3,09, kini hanya bertengger di US$0,71 meskipun sempat rebound. Sementara itu, banyak altcoin lain yang performanya bahkan lebih buruk.
Davinci Jeremie menegaskan:
“Inilah alasan mengapa Bitcoin akan tetap mendominasi pasar: Bitcoin sudah mencapai adopsi arus utama, dan para pemain institusional akan menggelontorkan dana besar ke dalamnya.”
Bitcoin Masih Pegang Kendali Pasar
Saat ini, dominasi Bitcoin berada di atas 58%, sementara 42% sisanya terbagi di antara ratusan ribu altcoin. Pada Maret 2021, dominasi Bitcoin berada di level yang hampir sama, namun kini pasar semakin terfragmentasi.
Ethereum, yang dulu sempat menguasai 11,47% pasar, kini turun menjadi hanya 8%. Cardano juga mengalami penurunan dari 2,19% menjadi hanya 0,91%. Ini mencerminkan bahwa kapitalisasi pasar altcoin kini tersebar lebih luas ke berbagai aset, sehingga mayoritas altcoin sulit untuk “lepas landas”.
Dalam rekamannya, Jeremie kembali menegaskan:
“Bitcoin akan mengungguli kinerja semua aset lainnya. Mungkin ada momen-momen tertentu di mana performanya melemah, tetapi dalam jangka panjang, Bitcoin tetap akan berada di puncak.”
Apa Artinya Bagi Investor?
Kemungkinan soal tidak adanya altcoin season tahun ini berarti investor harus lebih berhati-hati dalam memilih aset. Keuntungan jangka pendek dari beberapa altcoin mungkin hanya bersifat sementara; sementara Bitcoin, menurut Jeremie, tetap memiliki tren naik dalam jangka panjang.
Namun, dalam videonya, Jeremie juga menyebut bahwa beberapa meme coin bisa saja kembali meraih popularitas dan menciptakan “musim” (season) tersendiri di pasar. Oleh karenanya, mengamati tren dan menghindari investasi berisiko tetap menjadi kunci. Bagaimanapun, Bitcoin tetap menjadi aset paling stabil di dunia kripto. Meski begitu, penting untuk diingat bahwa prediksi dari para influencer tidak selalu akurat.
Bagaimana pendapat Anda tentang nasib altcoin season tahun ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
