Visa, raksasa layanan pembayaran multinasional, pada hari Kamis (4/1) mengumumkan bahwa mereka meluncurkan Visa Web3 Loyalty Engagement Solution. Layanan bernilai tambah baru ini mengantarkan masa depan keterlibatan dan loyalitas pelanggan.
Inisiatif ini diklaim membantu para brand bertemu dengan pelanggan generasi mendatang di mana pun mereka berada, termasuk di dunia digital dan virtual. Brand dan pelanggan dapat saling terlibat melalui program-program immersive, seperti hadiah yang bersifat gamified, perburuan harta karun augmented reality (AR), dan cara-cara baru untuk mendapatkan loyalty points.
Terkait hal ini, Kathleen Pierce-Gilmore, selaku SVP dan Global Head of Issuing Solutions di Visa, mengatakan bahwa para konsumen ingin berinteraksi dengan brand melalui cara-cara baru.
Pihaknya menilai program loyalitas (loyalty program) tradisional belum berkembang selama dekade terakhir. Visa membayangkan ketika para konsumen mendapatkan koleksi digital yang unik, baik dari pembelian tiket acara olahraga atau berpartisipasi dalam perburuan harta karun AR.
“Solusi loyalitas digital baru kami yang inovatif memberdayakan brand untuk memberikan penghargaan kepada pelanggan tidak hanya atas transaksi mereka, tetapi juga atas keterlibat aktif mereka, membuat jalan bagi pengalaman digital dan dunia nyata yang aman, lancar, dan imersif di ujung jari mereka,” ungkap perwakilan Visa itu.
Era Baru Program Loyalitas Berbasis Web3
Ada penelitian yang menunjukkan bahwa para konsumen saat ini memiliki ekspektasi baru dan tinggi mengenai nilai yang mereka terima dari program loyalitas. Hal ini dinilai melampaui manfaat tradisional berbasis poin.
Orang-orang ingin diberi imbalan tidak hanya atas pembelian dan loyalitas mereka, tetapi juga atas keterlibatan dan interaksi mereka dengan suatu brand, terutama jika hal itu menyenangkan, mudah, dan bermanfaat.
Hal ini ditegaskan oleh fakta bahwa lebih dari 77% konsumen di seluruh dunia menghargai pengalaman dunia nyata, dan 60% menginginkan pengalaman yang disesuaikan dengan preferensi mereka.
Solusi terbaru Visa yang didukung oleh SmartMedia Technologies diklaim dapat menyediakan enterprise platform bagi para brand untuk menjembatani inovasi Web2 dengan Web3 yang dapat disesuaikan untuk menciptakan pengalaman dan penawaran yang dikurasi bagi konsumen.
Dengan penggunaan solusi ini, para brand dapat berinteraksi dengan pelanggan dengan menyediakan digital wallet tempat mereka dapat menggaet imbalan, seperti fasilitas dan manfaat, terhadap pengalaman virtual, digital, atau dunia nyata, di berbagai sektor seperti travel, sport, dan lain sebagainya.
Menyambut hal ini, Tyler Moebius, selaku CEO SmartMedia Technologies, menerangkan bahwa pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan Visa dalam merevolusi masa depan loyalitas dan keterlibatan konsumen.
Platform Web3 yang disediakan SmartMedia disebut terintegrasi secara mulus dengan solusi pembayaran digital Visa. Hal ini dinilai menawarkan pengalaman tidak tertandingi bagi para brand untuk terhubung dengan konsumen mereka.
“Kolaborasi ini bukan hanya tentang meningkatkan imbalan bagi pelanggan. Ini tentang mendefinisikan ulang pertukaran nilai antara brand dan konsumen di dunia yang mengutamakan pembayaran seluler. Kami berkomitmen untuk memberikan pengalaman bermanfaat sekaligus menarik dan relevan bagi para konsumen yang terus berkembang saat ini,” jelas CEO SmartMedia.
Sebagai informasi, BMW pada Desember 2022 mengandalkan blockchain BNB Chain untuk loyalty program mereka di Thailand.
Visa Perluas Opsi Penyelesaian Stablecoin ke Blockchain Solana
Aksi terbaru Visa ini datang di tengah upaya mereka masuk lebih dalam ke dunia kripto dan Web3. Pada September 2023, Visa memperluas kemampuan penyelesaian (settlement) stablecoin dengan memanfaatkan blockchain Solana.
Dalam perluasan inisiatif yang awalnya hanya mencakup blockchain Ethereum, Visa bermitra dengan pengakuisisi merchant Worldpay dan Nuvei.
Melalui uji coba langsung dengan penerbit dan pengakuisisi, Visa telah memindahkan jutaan stablecoin USD Coin (USDC) di antara mitranya melalui jaringan blockchain Solana dan Ethereum untuk menyelesaikan pembayaran dalam mata uang fiat yang disahkan melalui VisaNet.
Terkait hal tersebut, Cuy Sheffield, Head of Crypto di Visa, mengatakan bahwa langkah itu bertujuan untuk mempercepat penyelesaian lintas batas dan menyediakan opsi pembayaran stablecoin untuk para klien.
Bagaimana pendapat Anda tentang peluncuran inisiatif Visa Web3 Loyalty Engagement Solution? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
