Trusted

Vitalik Buterin Jual Token MKR, Ada Kaitannya dengan Aksi Co-founder MakerDAO?

3 mins
Diperbarui oleh Ahmad Rifai
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, menjual sisa native token MakerDAO, yaitu MKR, yang dia miliki.
  • Dia menjual sebanyak 500 token MKR atau sekitar US$581,72 ribu lewat CoW Protocol.
  • Langkah ini terjadi usai co-founder MakerDAO sebut implementasi ulang MakerDAO akan dibangun di atas blockchain baru dengan basis kode Solana.
  • promo

Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, pada hari Sabtu (2/9) ternyata menjual sisa native token MakerDAO, yaitu MKR, yang dia miliki.

Dia menjual sebanyak 500 token MKR atau sekitar US$581,72 ribu lewat CoW Protocol, dan sebagai gantinya menerima 353 Ether (ETH) atau sekitar US$577,27 ribu sebagai imbalannya.

Sebagai pengingat, Vitalik Buterin awalnya memiliki 1.071,88 token MKR atau senilai US$1,21 juta pada 23 April 2018.

Vitalik Buterin terakhir kali menyentuh token MKR yang dia miliki pada 24 April 2021, saat menyumbangkan 100 MKR atau senilai US$113 ribu ke dana bantuan Covid-19 India.

Berdasarkan data CoinGecko, saat ini harga MKR turun sekitar 2,8% dalam 24 jam terakhir dan naik sekitar 9% dalam 7 hari terakhir.

Aksi Vitalik Buterin cukup mencuri perhatikan, karena langkah itu datang tidak beberapa lama setelah co-founder MakerDAO, Rune Christensen, menguraikan rencana jangka panjang MakerDAO. 

Adapun Rune Christensen mengatakan bahwa implementasi ulang proyek MakerDAO akan dibangun di atas blockchain baru dengan basis kode Solana.

Perpindahan ke basis kode Solana yang menggunakan bahasa pemrograman Rust dinilai akan menjadi signifikan bagi MakerDAO, yang saat ini ditulis dalam bahasa pemrograman Solidity dan berbasis di blockchain Ethereum.

Blockchain MakerDAO Andalkan Basis Kode Solana

Pada hari Jumat (1/9), co-founder MakerDAO itu mengatakan bahwa fase terakhir upgrade Endgame akan menjadi implementasi ulang seluruh Maker Protocol yang dibangun secara asli pada blockchain baru yang berdiri sendiri bernama NewChain.

“Fase terakhir Endgame adalah peluncuran blockchain asli untuk MakerDAO dengan nama kode NewChain. Ini akan membuat ekosistem lebih aman dan efisien,” kata Rune Christensen.

Rune Christensen menyebut bahwa basis kode Solana harus dianggap sebagai dasar untuk NewChain.

“Setelah meneliti semua opsi berbeda yang tersedia sebagai landasan bagi NewChain, saya yakin bahwa Solana stack adalah basis kode yang paling menjanjikan untuk dieksplorasi lebih jauh,” ungkapnya.

Dia mengatakan bahwa kualitas teknis basis kode, ketahanan setelah melalui kehancuran FTX Group, dan contoh-contoh yang sudah berfungsi, menjadikan Solana sebagai basis kode yang paling menjanjikan untuk dieksplorasi lebih jauh.

Sebagai informasi, Solana dulunya mendapat dukungan dari Sam Bankman-Fried (SBF), pendiri dan mantan CEO FTX.

Selain Solana, Rune Christensen juga menyebut Cosmos sebagai opsi lainnya. Namun, sejumlah pihak mempertanyakan keterbatasan opsi terkait referensi blockchain yang ingin dibangun MakerDAO. 

Terlepas dari itu semua, NewChain adalah proyek besar jangka panjang, dan kemungkinan akan memakan waktu setidaknya sekitar 3 tahun.

Rencana Ambisius MakerDAO Lewat Endgame

MakerDAO adalah platform pemberi pinjaman terdesentralisasi dan penerbit stablecoin DAI.

Inisiatif Endgame pertama kali disetujui oleh komunitas MakerDAO pada Oktober 2022. Kemudian pada 13 Maret lalu, komunitas MakerDAO menyetujui sebuah konstitusi yang memperkenalkan Endgame untuk meningkatkan efisiensi, ketahanan, dan partisipasi.

Endgame adalah rencana ambisius MakerDAO untuk menciptakan ekosistem yang berbasis komunitas dengan pertumbuhan dan inovasi yang kuat.

Fase pertama dari fase kelima Endgame dijadwalkan akan dimulai awal tahun 2024. Hal itu ditandai peluncuran beta yang melibatkan perilisan produk yang berfokus pada pembentukan brand dan situs web terpadu baru untuk ekosistem MakerDAO.

Selain itu, MakerDAO ingin meningkatkan pasokan stablecoin DAI mereka yang saat ini berbasis di blockchain Ethereum.

“Tujuan jangka pendek Endgame adalah meningkatkan pasokan DAI menjadi lebih dari [US$100] miliar dalam waktu 3 tahun,” kata pihak MakerDAO.

Pasokan dan market cap atau kapitalisasi pasar DAI saat ini jauh dari target yang hanya mencapai sekitar US$3,8 miliar.

Kemudian, struktur decentralized autonomous organization (DAO) atau organisasi otonom terdesentralisasi MakerDAO akan dipecah menjadi sejumlah SubDAO yang lebih kecil. Hidup dalam ekosistem MakerDAO yang lebih besar, SubDAO merupakan entitas independen dan memiliki token kripto sendiri.

Menariknya, sebelumnya muncul catatan, bahwa fase kelima dari Endgame adalah peluncuran chain baru yang yang digabungkan erat ke jaringan Ethereum sambil meningkatkan keamanan tata kelola dari ekosistem tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori