Trusted

Vitalik Buterin Nilai Biaya di Layer-2 Ethereum Masih Terlalu Mahal

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Vitalik Buterin mengatakan bahwa biaya transaksi di layer-2 harusnya tak lebih dari US$0.05.
  • Saat ini, biaya transaksi di layer-2 berkisar dari US$0.02 hingga US$2, tergantung jaringannya.
  • Agar dapat mencapai tujuannya, Buterin telah mengajukan upgrade Proto-Danksharding yang tertuang dalam EIP-4844.
  • promo

Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, merespon sebuah cuitan mengenai biaya di layer-2 Ethereum yang dinilainya sebagian besar masih terlalu mahal.

Hari Selasa (3/5), pendukung Ethereum dan analis industri Ryan Sean Adams mengunggah sebuah foto tangkapan layar melalui akun Twitter miliknya. Foto itu berisi daftar platform layer-2 ternama di Ethereum, berikut dengan biaya jaringannya.

Dari unggahan Adams tersebut, terlihat platform layer-2 Ethereum yang mematok biaya tertinggi adalah Arbitrum One, dengan biaya sebesar US$0,85 untuk mengirimkan ETH dan US$1,91 untuk pertukaran token (token swap). Sementara itu, platform layer-2 dengan biaya paling rendah adalah Metis Network. Metis mengenakan biaya sebesar US$0,02 untuk mengirim ETH dan US$0,15 untuk token swap.

Cuitan Adams itulah yang kemudian disauti oleh Buterin.

“Harus berada di bawah US$0,05 agar bisa benar-benar diterima, menurut pendapat saya. Namun, kami benar-benar membuat kemajuan yang pesat, dan bahkan proto-danksharding bisa jadi cukup untuk membawa kita ke sana segera!” Tulis Buterin.

Pernyataan Buterin tersebut sebetulnya bukanlah hal baru. Di tahun 2017 silam, Buterin sudah pernah mengatakan pandangannya bahwa “Uang Internet seharusnya tidak dikenakan biaya 5 sen per transaksi”.

Proto-Danksharding sendiri merupakan sebuah usulan upgrade yang diperkenalkan oleh Vitalik Buterin dalam EIP-4844 di bulan Februari kemarin. Upgrade itu bertujuan untuk meningkatkan mekanisme sharding dari Ethereum Consensus Layer. Selain itu, Proto-Danksharding juga memungkinkan tipe transaksi baru bernama “blob-carrying transaction“, yang membawa data tambahan yang tidak diakses oleh Ethereum Virtual Machine (EVM).

Biaya di Ethereum Masih Terlalu Tinggi

Menurut data dari L2fees, biaya mengirimkan ETH ke jaringan layer-2 ternama saat ini berada di kisaran US$0,02 dan US$1,96. Sehingga, masih ada beberapa cara yang harus dilakukan sebelum rata-rata biaya bisa turun ke angka yang dianggap sesuai oleh Buterin.

Namun, bila kita bandingkan dengan layer-1 Ethereum, angka tersebut masih terbilang murah. Biaya yang diperlukan untuk mengirim ETH dari jaringan layer-1 saat ini berkisar US$2,50, berdasarkan data dari Etherscan. Bahkan, BitInfoCharts melaporkan rata-rata biaya transaksi yang lebih tinggi daripada Etherscan, yakni sekitar US$16 per tanggal 3 Mei 2022. Dengan demikian, bisa dibilang bahwa Ethereum masih terlalu mahal untuk penggunaan seharii-hari, kecuali Anda adalah seorang “whale“.

Sementara itu, biaya gas Ethereum sendiri baru-baru ini sempat menembus angka US$200 pada tanggal 1 Mei. Hal itu disebabkan oleh peluncuran koleksi NFT terbaru Yuga Labs yang mendapatkan respon luar biasa dari kalangan pecinta kripto dan NFT.

Nilai TVL di Jaringan Layer-2 Ethereum Menurun

Berdasarkan data dari pelacak layer-2 L2beat, nilai total terkunci (total value locked/TVL) di seluruh jaringan layer-2 telah menurun menjadi sekitar US$6 miliar. Angka TVL tersebut turun 18% dari saat awal April, yang sempat mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masa (all-time high) di US$7,4 miliar.

Meski merupakan jaringan layer-2 termahal, ternyata Arbitrum justru menjadi pemimpin pasar dengan berkontribusi atas 57% dari nilai TVL yang ada. Kemudian, posisi kedua ditempati oleh dYdX, dengan porsi pasar 16% (nyaris US$1 miliar). Setelah itu, disusul oleh Optimisim di posisi ketiga, dengan 10% porsi pasar yang bernilai sekitar US$622 juta.

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

martin-young.jpg
Martin Young
Martin Young adalah jurnalis dan editor cryptocurrency berpengalaman dengan pengalaman lebih dari 7 tahun meliput berita dan tren terkini di bidang aset digital. Dia bersemangat untuk membuat konsep blockchain, fintech, dan makroekonomi yang kompleks dapat dipahami oleh khalayak arus utama.   Martin telah ditampilkan dalam publikasi keuangan, teknologi, dan kripto terkemuka termasuk BeInCrypto, CoinTelegraph, NewsBTC, FX Empire, dan Asia Times. Artikel-artikelnya memberikan analisis...
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori