Vitalik Buterin, co-founder Ethereum, belum lama ini melontarkan pujian kepada Celo, platform blockchain yang senantiasa berkembang dalam upayanya untuk membangun ekonomi digital yang lebih baik.
Baru-baru ini, Celo sukses menyalip TRON dalam hal jumlah alamat aktif harian untuk penggunaan stablecoin. Sampai-sampai, menarik perhatian Buterin sebab jaringan ini tengah mempertimbangkan migrasi ke layer-2 (L2) Ethereum.
Vitalik Buterin Dukung Celo di Tengah Lonjakan Aktivitas Stablecoin
Siapa yang menyangka, Buterin pun turut memuji langkah Celo dalam memperluas akses ke layanan pembayaran dan keuangan global. Menurutnya, upaya ini dapat membantu memperkuat kedudukan Ethereum. Di samping itu, ia juga menyoroti biaya transaksi murah yang Celo tawarkan untuk layanan decentralized finance (DeFi).
Buterin menunjuk pada fundamental yang bullish seputar Celo, seperti dilaporkan oleh Artemis. Terlebih, jaringan ini baru saja melampaui TRON dalam hal penggunaan stablecoin harian.
“Volume transfer di berbagai kategori terus meningkat, menandakan tidak ada spam transaksi kecil di jaringan. Pasokan stablecoin di Celo juga tumbuh signifikan selama setahun terakhir,” terang Artemis.
Artemis juga menggarisbawahi bahwa Tether baru-baru ini mencetak stablecoin USDT senilai US$200 juta di Celo. Manuver ini menandakan adanya potensi permintaan di masa depan. Pujian ini datang ketika Celo bertransisi dari blockchain layer-1 yang kompatibel dengan EVM menuju layer-2 Ethereum, selaras dengan visi Buterin.
“Jaringan layer-2 memungkinkan munculnya subkultur dengan sumber daya signifikan, yang menciptakan siklus umpan balik untuk terus belajar dan beradaptasi agar sukses di dunia nyata,” tulis Buterin dalam unggahan blog terbarunya.
Celo Hijrah ke L2 Ethereum
Adapun transisi Celo menuju layer-2 Ethereum diinisiasi oleh proposal dari cLabs pada Juli 2023. Tim ini bertanggung jawab atas produk inti dan alat-alat di ekosistem Celo. Hijrah ini diharapkan mampu mendukung ekonomi digital regeneratif sembari mempertahankan keunggulan Celo, yakni kecepatan, biaya rendah, dan desain yang user-friendly alias ramah pengguna.
Saat ini, Celo sedang menjalankan dua testnet layer-2. Testnet pertama, Dango, telah meluncur pada Juli, sementara testnet kedua, Alfajores, akan melangsungkan upgrade layer-2 pada 26 September ini.
“Dengan transisi ke L2, Celo mempererat ikatan dengan komunitas Ethereum, membuka peluang lebih besar bagi pengembang dan protokol untuk terlibat lebih dalam. Ini memperluas kontribusi open-source, inisiatif bersama, dan pengembangan barang publik, memastikan dampak Celo semakin terasa di dunia blockchain,” ungkap tim Celo dalam unggahan blog mereka.
Mainnet layer-2 Celo dijadwalkan akan tayang pada awal November, di mana testnet Dango dan Alfajores berfungsi untuk memastikan kompatibilitas sebelum peluncuran penuh.
Namun, terlepas dari tingginya antusiasme seputar migrasi ini, Buterin mengingatkan bahwa beberapa proyek layer-2 mungkin saja mengalami kegagalan. Ia menetapkan Desember sebagai batas waktu untuk mengevaluasi keberhasilan proyek-proyek tersebut, dengan tujuan memperkuat kepercayaan kriptografi dan membawa pengembangan blockchain ke era baru—di mana Celo bisa memainkan peran penting.
Di tengah pujian dari Buterin, harga token CELO terpantau sudah melejit lebih dari 16% sejak perdagangan Rabu (25/9), dan kini diperdagangkan di level US$0,626.
Bagaimana pendapat Anda tentang harga CELO yang melejit usai Buterin puji? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.