Kembali

Volume Binance Futures Turun, Tanda Bahaya untuk Bitcoin?

author avatar

Ditulis oleh
Paul Kim

editor avatar

Diedit oleh
Adi Wiratno

08 September 2025 17.00 WIB
Tepercaya
  • Seorang analis kripto menyarankan volume futures Binance yang menurun adalah potensi "red flag" untuk Bitcoin.
  • Kurangnya volume futures saat ini yang mendukung reli mirip dengan puncak pasar 2021.
  • Analis memperingatkan reli berkelanjutan sepertinya tidak mungkin kecuali likuiditas futures kembali ke pasar.
Promo

Meski terdapat harapan yang meningkat untuk pemotongan suku bunga AS, Bitcoin gagal mencapai kenaikan harga yang berarti. Sebaliknya, ada penurunan yang terlihat dalam volume perdagangan futures di Binance Futures, yang dianggap analis sebagai potensi “tanda bahaya.”

Dalam laporan yang rilis pada hari Senin, analis CryptoQuant Mignolet memandang bahwa penurunan signifikan dalam volume futures merupakan sebuah tanda yang mengkhawatirkan.

Perubahan Perilaku Pasar

Sponsored
Sponsored

Dia menjelaskan bahwa selama reli bull saat ini, divergensi bullish yang terlihat pada rasio beli/jual di pasar futures Binance sering menunjukkan bahwa harga sedang mencapai titik terendah atau berkonsolidasi.

Rasio Beli Jual Taker (Binance) | Sumber: CryptoQuant

Jumlah pembelian pasar yang tinggi di pasar futures menandakan bahwa banyak investor dan modal besar bertaruh pada kenaikan harga. Dia menunjukkan bahwa tren historis di pasar futures Binance biasanya mengarah pada tren naik.

Namun, suasana telah berubah baru-baru ini. Mignolet percaya situasi saat ini mirip dengan ketika pasar mencapai puncaknya pada tahun 2021. Dia memprediksi, karena harga telah naik secara signifikan, trader harus melihat lebih jauh dari sekadar rasio bullish/bearish dan fokus pada volume perdagangan yang sebenarnya.

Volume Binance Futures Perlu Pulih

Saat menganalisis grafik, kenaikan harga Bitcoin sejak 2020 sebagian besar bertepatan dengan peningkatan volume beli futures di Binance. Namun kali ini, situasinya berbeda. Meskipun harga Bitcoin mencapai rekor tertinggi baru, volume beli futures tidak sejalan. Mignolet mencatat bahwa divergensi ini sangat mirip dengan puncak pasar tahun 2021.

Volume Beli Taker (Binance) | Sumber: CryptoQuant

Dia menjelaskan, meskipun ETF dan MicroStrategy (MSTR) mendorong likuiditas pasar spot, pasar futures masih terpusat di Binance. Menurut Mignolet, pergerakan naik yang kuat untuk Bitcoin akan sulit tanpa rebound di pasar futures.

Mignolet tidak sampai menyatakan akhir dari reli bull saat ini. “Masalahnya adalah likuiditas secara keseluruhan menurun,” ucapnya, menambahkan, “Jika volume perdagangan pulih, pasar dapat dianggap belum berakhir.”

Bagaimana pendapat Anda tentang turunnya perdagangan Bitcoin di Binance Futures dan bagaimana dampaknya terhadap harga BTC kelak? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.