Trusted

Volume Perdagangan Ethereum (ETH) Ambruk Lebih dari US$1,6 Triliun di Kuartal II/2022

3 mins
Oleh
Diterjemahkan Raphael Minter
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Volume perdagangan Ethereum terus merosot akibat tren pasar yang sedang bearish.
  • Total volume perdagangan bulanan ETH telah turun di bawah angka US$1 triliun pada tahun 2022.
  • Ethereum mencatatkan volume perdagangan gabungan sebesar US$1,6 triliun pada kuartal ke-2 tahun 2022.
  • promo

Volume perdagangan Ethereum (ETH) pada kuartal kedua tahun 2022 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan kuartal kedua tahun 2021.

Oleh karena pasar kripto yang secara menyeluruh mengalami keruntuhan parah, harga perdagangan Ethereum terus berlanjut di bawah level US$2.000 per koin. Menurut Be[In]Crypto Research, minat investor pada aset kripto terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar ini merosot pada kuartal kedua 2022.

Volume perdagangan ETH selama kuartal kedua ini berada pada kisaran angka US$1,68 triliun. Artinya, ini adalah kondisi penurunan tahunan sebesar 49% di angka sekitar US$3,32 triliun.

Penurunan Ethereum Mengikuti Aksi Pasar Kripto yang Lebih Luas

Penurunan aktivitas perdagangan disebabkan oleh penurunan minat investor pada aset berisiko sebagai akibat dari kenaikan suku bunga yang konsisten. Kondisi ini akhirnya membuat aset non-volatil, seperti tagihan pemerintah dan obligasi, dipandang lebih menarik.

Pada bulan April 2021 saja, volume perdagangan Ethereum berada pada kisaran level US$995.33 miliar. Dengan puncak tertinggi dalam satu hari sebesar US$55.41 miliar. Terlepas dari debut metaverse Otherside pada hari terakhir bulan itu, serta peningkatan permintaan untuk non-fungible token (NFT) di blockchain Ethereum, likuiditas Ether terus saja mengalami penurunan dari tahun ke tahun.

Volume perdagangan Ethereum pada bulan April 2022 adalah sekitar US$493,83 miliar, dengan level tertingginya dalam satu hari sebesar US$25,63 miliar.

Sedangkan, pada bulan Mei 2021, permintaan Ether yang terus meningkat membuat koin ini menguji level US$4.000 untuk pertama kalinya. Volume perdagangan ETH pada bulan kelima tahun 2021 adalah sebesar US$1,51 triliun. Kemudian, berhasil mencapai puncak tertinggi dalam satu hari, sebesar US$84,48 miliar.

Sayangnya, sebagian besar investor akhirnya terpaksa kehilangan lebih dari 50% profit mereka yang tersapu habis pada bulan Mei. Kondisi itu akibat terjadinya penurunan tajam dalam pasar aset digital yang dipimpin oleh keruntuhan stablecoin TerraUSD (UST). Volume perdagangan Ethereum pada bulan Mei adalah sekitar US$625,95 miliar, dengan puncak tertinggi selama satu hari di angka US$45,74 miliar.

Pada bulan Juni 2021, Ether, bersama dengan seluruh aset kripto lainnya, berhasil untuk berangsur pulih dari dampak deklarasi Elon Musk pada bulan Mei 2021. Pada saat itu, Musk mengumumkan bahwa perusahaannya tidak akan lagi menerima Bitcoin sebagai salah satu mekanisme pembayaran untuk produk Tesla. Terlebih lagi, keadaan semakin parah akibat mencuatnya tindakan keras substansial dari negara-negara kripto anti kripto, seperti China.

Akibatnya, terjadi penurunan parah sebesar 46% dari bulan Mei menjadi US$813,52 miliar pada bulan keenam tahun 2021. Di sisi lain, capaian tertinggi satu hari untuk bulan Juni 2021 yaitu pada level sekitar US$41,91 miliar. Volume perdagangan Ethereum pada bulan Juni 2022 mencerminkan iklim kripto pada periode yang sama tahun lalu. Di tahun ini, volume perdagangan koin kripto terpopuler kedua ini adalah pada angka US$562,03 miliar, dengan nilai tertingginya dalam satu hari, yaitu di area US$45,16 miliar.

Price Reaction Ether

Harga perdagangan ETH pada tanggal 1 April yaitu di area US$3,282,58. Ethereum berhasil mencapai puncak tertingginya secara kuartalan di level US$3,573,96 pada tanggal 3 April. Lalu, Ethereum menyentuh level terendah kuartalan di level US$896,11, tepatnya pada tanggal 18 Juni. Ethereum menutup kuartal kedua tahun ini di angka US$1.067,30. Secara keseluruhan, selisih harga pembukaan dan harga penutupan kuartal II tahun 2022, yaitu sebesar 67%.

Grafik ETH/USD oleh TradingView

Sebagai perbandingan, ETH mulai diperdagangkan pada tanggal 1 April 2021 di area US$1.919,16. ETH berhasil mencapai puncak tertingginya secara kuartalan di angka US$4.362,35, pada tanggal 12 Mei. Kemudian, kembali menguji level terendah secara kuartalan di angka US$1.707,60, tepatnya pada tanggal 20 Juni 2022. Setelah itu, ia berhasil menutup kuartal kedua tahun 2021 di posisi US$2.274,55. Jadi, secara keseluruhan, pergerakan harga Ethereum mencerminkan peningkatan sebesar 18% dari harga pembukaan dan penutupan untuk kuartal kedua tahun 2021.

Grafik ETH/USD oleh TradingView
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Oktober 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Raphael-Minter.jpg
Raphael Minter
Sebagai seorang penulis, peneliti, dan analis dari instrumen keuangan terpusat dan terdesentralisasi (saham, komoditas, logam mulia, dan kripto), ia mulai bereksperimen dengan trading aset keuangan di tahun 2011. Dia merambah ke investasi kripto jangka panjang penuh waktu pada tahun 2016 dan telah meliput lebih dari 30 proyek crypto secara menyeluruh.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori