Harga Toncoin (TON) terjun bebas menyusul penangkapan CEO Telegram, Pavel Durov, pada 24 Agustus lalu. Harga TON saat ini berkitar di level US$5,38, atau sudah turun 9%.
Namun, di balik aksi ambil untung alias profit-taking yang terjadi, sebuah metrik on-chain penting menyajikan sinyal beli. Hal ini serta-merta menjadi indikasi adanya potensi rebound (pemulihan harga) ke depannya.
Toncoin Tawarkan Diskon bagi Trader yang Berminat
Adapun rasio MVRV Toncoin (TON), yang dianalisis berdasarkan berbagai moving average, mengisyaratkan bahwa saat ini bisa jadi adalah waktu strategis untuk membeli altcoin ini. Data dari Santiment membeberkan rasio MVRV 7 hari dan 30 hari masing-masing berada di level -5,71% dan -9,10%.
Metrik MVRV berguna membandingkan harga pasar saat ini dengan harga rata-rata token yang beredar. Ketika rasio MVRV berada di bawah nol, artinya aset sedang dalam kondisi undervalued. Dengan kata lain, aset yang bersangkutan sedang diperdagangkan di bawah harga akuisisi rata-rata dari token yang beredar.
Secara historis, rasio MVRV yang negatif seringkali menjadi pertanda adanya peluang beli. Momen penting ini menyuguhkan kesempatan bagi pelaku pasar untuk membeli aset dengan harga diskon dan menjualnya kembali dengan harga lebih tinggi di kemudian hari.
Tak hanya itu, pasar derivatif TON terus memamerkan ketangguhannya di tengah berbagai tantangan. Naiknya open interest dan funding rate positif futures di berbagai crypto exchange mengindikasikan bahwa kepercayaan trader pada TON masih tinggi.
Saat ini, open interest futures TON menyentuh angka US$345 juta, naik 46% sejak tertangkapnya Durov. Lonjakan open interest ini mencerminkan partisipasi yang semakin besar dari kalangan trader yang membuka posisi baru.
Baca Juga: CEO Telegram Pavel Durov Janji HODL US$6,8 Juta Notcoin (NOT) sampai Profit 100x Lipat
Selain itu, funding rate positif TON juga menjadi indikasi adanya peningkatan permintaan untuk posisi long. Meski harga mengalami koreksi, para trader terbukti tetap optimistis akan masa depan aset ini. Data terbaru mengungkap funding rate sebesar 0,0074%, menandakan banyaknya trader yang mengantisipasi reli harga alih-alih penurunan dalam waktu dekat.
Sentimen Bearish Masih Bertahan di Pasar Spot TON
Sejak penangkapan Durov, para trader spot TON semakin diliputi pesimisme. Indikator teknikal menunjukkan adanya lonjakan tekanan jual yang sukses mengalahkan aktivitas beli.
Sebut saja Directional Movement Index (DMI) TON. DMI saat ini menunjukkan positive directional indicator (+DI) berada di bawah negative directional indicator (-DI). Ini menjadi sinyal terjadinya tren turun yang kokoh dan tekanan jual yang meningkat.
Selanjutnya, Relative Strength Index (RSI) token ini semakin memperkuat momentum bearish. Sejak Durov tertangkap, RSI TON tergelincir dari nilai netral di 50 menjadi 36,98, nyaris menyentuh zona oversold. Kondisi ini mengindikasikan aktivitas jual yang semakin intens.
Baca Juga: 5 Game Penghasil Uang di Aplikasi Telegram: Rebahan Bisa Cuan
Jika tekanan jual terus mendominasi, harga TON terancam ambruk ke level US$4,73. Sebaliknya, jika terjadi pergeseran ke arah bullish, harga bisa kembali melesat naik ke level US$5,47.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Toncoin (TON) mengacu pada indikator on-chain di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.