Trusted

Walt Disney Cari Pengacara Korporat untuk Tangani Transaksi Terkait NFT, Blockchain, Metaverse, & DeFi

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Berdasarkan informasi lowongan pekerjaan di platform LinkedIn, Walt Disney diketahui sedang mencari seseorang untuk mengisi posisi "Penasihat Utama - Corporate Transactions, Emerging Technologies, & NFTs"
  • Sosok yang dicari untuk posisi ini setidaknya memiliki 6 tanggung jawab dan akan masuk dalam bagian Departemen Hukum Walt Disney.
  • Langkah ini nampaknya selaras dengan pernyataan sang CEO yang mengatakan bahwa perusahaan yang dipimpinnya sedang menjajaki dan mengembangkan rencana untuk metaverse.
  • promo

Perusahaan Walt Disney dilaporkan sedang berusaha mencari pengacara korporat berpengalaman untuk menangani transaksi yang melibatkan teknologi baru, termasuk non-fungible token (NFT), blockchain, metaverse, dan decentralized finance (DeFi).

Sejumlah media massa melaporkan kabar ini pada hari Minggu (25/9) kemarin dengan merujuk pada lowongan pekerjaan Penasihat Utama – Corporate Transactions, Emerging Technologies, & NFTs yang dirilis Walt Disney di LinkedIn. 

Kualifikasi yang diinginkan untuk posisi ini memiliki pengalaman transaksional perusahaan yang signifikan, termasuk pengamalan substansial dalam melakukan due diligence, menyusun, serta menegosiasikan perjanjian yang kompleks dan berkoordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu, kandidat juga harus memiliki pengalaman di sektor NFT, kripto, dan web3, termasuk pengetahuan tentang pertimbangan dan masalah hukum yang terkait. Menurut laporan, biasanya pengacara transaksi meninjau kesepakatan merger dan akuisisi (M&A) serta urusan bisnis kompleks lainnya.

Tanggung Jawab Pengacara Web3 yang Dicari

Sosok yang dicari untuk posisi ini setidaknya memiliki 6 tanggung jawab dan akan masuk dalam bagian Departemen Hukum Walt Disney.

Pertama, memberikan saran dan dukungan hukum untuk produk NFT global Walt Disney. Bekerja sama dengan pengacara dan pemangku kepentingan bisnis lainnya, termasuk Disney Media & Entertainment Distribution serta Disney Parks, Experiences, & Products. Memastikan kepatuhan produk NFT dengan hukum dan peraturan yang berlaku di Amerika Serikat (AS) dan Internasional.

Kedua, membantu dalam melakukan due diligence atau uji tuntas untuk NFT, blockchain, marketplace pihak ketiga, dan proyek penyedia cloud, serta menegosiasikan dan menyusun perjanjian kompleks untuk proyek tersebut.

Ketiga, memberikan nasihat hukum sehari-hari kepada tim hukum dan bisnis Walt Disney tentang hal yang terkait dan masalah mengenai NFT dan kripto, termasuk meninjau pengungkapan pemasaran dan periklanan, serta mengevaluasi masalah hukum sekuritas sehubungan dengan promosi dan penjualan NFT.

Keempat, memberikan kepemimpinan dalam pemikiran dan arahan strategis pada produk yang melibatkan mata uang digital dan teknologi blockchain, sambil memberikan saran tentang masalah hukum dan peraturan terkait.

Kelima, memimpin sejumlah rapat lintas fungsi Walt Disney tentang emerging technologies, berkolaborasi secara efektif dengan tim hukum dan bisnis internal, misalnya dengan tim produk, engineering, tech, corporate strategy, intelectual property, anti-piracy, privasi, litigasi, kebijakan, hingga manajemen risiko.

Keenam, bermitra dengan tim bisnis saat mereka merencanakan sejumlah proyek emerging technology, biasanya pada garis waktu yang dipercepat dan agresif.

Rencana Metaverse Walt Disney

CEO Disney, Bob Chapek, pada 10 September lalu mengatakan di konvensi penggemar D23 Expo bahwa pihaknya sedang menjajaki dan mengembangkan rencana untuk metaverse.

Mundur pada Juni lalu, Walt Disney mempekerjakan seorang mantan eksekutif Apple sebagai vice president untuk Next Generation Storytelling Creative Experiences di Walt Disney.

Kemudian pada Juli, mereka memindahkan seorang eksekutif dengan pengalaman konsumen ke posisi executive vice president untuk Next Generation Storytelling & Consumer Experiences di Walt Disney.

Melompat kembali ke pernyataan Bob Chapek, dia menyebut bahwa rencana pengembangan metaverse yang pihaknya maksud adalah next-gen storytelling.

Perlu diingat, CEO Walt Disney itu pada laporan keuangan kuartal IV/2021 pada November 2021 juga mengatakan bahwa mereka sedang bersiap untuk memadukan aset fisik dan digital di metaverse.

Beberapa minggu kemudian, tepatnya pada akhir Desember 2021, Walt Disney mengajukan paten untuk simulator dunia maya yang mengacu pada metaverse taman hiburan.

Menurut pengajuan paten itu, kemungkinan terjunnya Walt Disney ke metaverse dapat melibatkan pengunjung ke taman hiburan mereka menggunakan smartphone untuk menghasilkan dan memproyeksikan efek 3D yang dipersonalisasi ke ruang fisik terdekat seperti dinding dan objek lainnya.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Sampaikan pendapat Anda kepada kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024
🎄Platform kripto terbaik di Indonesia | December 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

userpic_14-1.jpg
Ahmad Rifai
Ahmad Rifai adalah seorang jurnalis yang meliput sektor startup, khususnya di Asia Tenggara, dan penggila open source intelligence (OSINT). Dia bersemangat mengikuti berbagai cerita tentang perang, tetapi percaya bahwa medan pertempuran saat ini adalah di dunia kripto.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori