One Cool Group mengikat kerja sama dengan Gusto Collective untuk masuk dan merambah dunia Web3. Melalui proyek bertajuk One Cool Collective: Warriors of Future NFT, keduanya berniat untuk menghadirkan 10.000 aset non-fungible token (NFT) berupa avatar 3D dari empat jenis tentara.
Proyek NFT tersebut terinspirasi dari film bergenre laga dan fiksi ilmiah “Warriors of Future”. Kehadiran One Cool Collective: Warriors of Future NFT diyakini mampu mendisrupsi dunia entertainment dan industri film konvensional.
Chief Financial Officer (CFO) One Cool Group, Ella Wong, menjelaskan bahwa proyek ini membuka potensi tak terbatas dari industri hiburan yang didukung oleh blockchain. Film yang bakal dirilis oleh perusahaan, yakni “Warriors of Future”, akan menjadi pelopor dalam kolaborasi di dunia digital di masa depan.
“Kami berharap dapat menghubungkan industri hiburan dan memberikan pengalaman terbaik yang sebelumnya tidak pernah dilakukan,” katanya.
“Warriors of Future” sendiri merupakan film asal Hong Kong yang menelan biaya jutaan dolar AS dalam produksinya. Film berlatar masa depan itu memperlihatkan bagaimana kondisi bumi yang sudah tidak lagi memiliki kehidupan lantaran perubahan iklim dan juga polusi.
Dalam mengadopsi teknologi aset digital, kedua perusahaan menggunakan teknologi inovatif yang memungkinkan setiap pemegang NFT bisa melakukan pertukaran sifat dari koleksi yang dimilikinya. Selain itu, penggunanya juga bisa melakukan jual beli di pasar NFT global.
Founder sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Gusto Collective, Aaron Lau, memiliki pandangan sendiri tentang Web3. Ia menjelaskan bahwa Web3 adalah masa depan untuk dunia hiburan, dalam mana setiap permainan yang ada menjadi lebih terbuka, terdesentralisasi, dan aman.
“Konsep kepemilikan aset digital yang muncul memiliki potensi besar. Kolaborasi kami dengan One Cool Group bertujuan untuk meningkatkan efek IP [intellectual property] hiburan dengan secara penuh memanfaatkan Toolkit Web3 untuk menciptakan konten, pengalaman, dan nilai bagi semua pemangku kepentingan IP,” tambahnya.
Warriors of Future Juga Bakal Hadir dalam Bentuk Game
Untuk mendukung pembentukan ekosistem digital, Warriors of Future rencananya juga akan tersedia dalam konsep gim ponsel (mobile game). Lalu, NFT Warriors of Future bisa digunakan sebagai avatar dalam gim tersebut.
Meskipun tidak menjelaskan secara detail kapan dan bagaimana bentuk gim berbasis NFT yang akan diluncurkan, namun hal itu dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memberikan pengalaman baru bagi pengguna dan menggabungkan dunia virtual dan fisik secara utuh.
Setidaknya, terdapat 5 bagian dalam Warriors of Future yang bisa dipertukarkan. Mulai dari senjata, baju besi, lengan, helm, dan background. Kelima elemen ini bisa terlihat secara real-time di pasar NFT.
Dari NFT Menjadi Film
Sinergi antara dunia virtual dan konvensional juga dilakukan oleh Coinbase. Bursa kripto global itu belum lama ini mengumumkan rencananya untuk merilis film trilogi bekerjasama dengan Bored Ape Yacht Club (BAYC).
Proyek yang bernama “The Degen Trilogy” itu akan membuat karakter kera yang ada dalam NFT BAYC menjadi bintang film. Pemilik NFT BAYC akan mendapatkan kompensasi berupa biaya lisensi sebesar US$10.000 dalam bentuk ApeCoin (APE) ataupun Bitcoin (BTC).
Lisensi tersebut akan menjadi transaksi yang dicatat secara on-chain. Artinya, jika NFT tersebut dijual di pasar sekunder, lisensinya akan ikut dilampirkan bersamanya.
Namun, mekanisme seperti itu dikhawatirkan akan dianggap sebagai penyerahan seluruh hak IP dari karakter kera yang dipilih, tanpa adanya pembagian keuntungan atau manfaat lain terkait penggunaan kera dalam film.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.