Jelang pelantikan presiden Amerika Serikat (AS) terpilih, Donald Trump yang akan terlaksana pada 20 Januari 202. Pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya kemungkinan bakal kembali mengalami koreksi. Pakar kripto yang juga merupakan Direktur PT Laba Forexindo, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga jawara aset kripto itu berisiko turun ke level US$91.097 di pekan ini.
Hal itu merupakan imbas dari buruknya data tenaga kerja AS yang ternyata jauh di luar ekspektasi pengamat. Departemen Tenaga Kerja AS merilis data nonfarm payroll yang naik 256 ribu pada Desember. Capaian itu merupakan pertumbuhan tertinggi yang pernah terjadi sejak Maret kemarin.
Kondisi itu menurut Ibrahim membuat yield obligasi bertenor 10 tahun mengalami kenaikan signifikan. Sehingga mendorong indeks dolar AS ikut bertumbuh.
“Fokus pasar saat ini adalah menunggu data penggajian pertanian. Karena hal itu akan memiliki dampak terhadap kebijakan suku bunga yang akan dijalankan oleh Bank Sentral (The Fed),” jelas Ibrahim.
Lebih jauh menurut Ibrahim, pasca pengukuhan Trump sebagai Presiden, aset kripto juga berpotensi mengalami gemuruh volatilitas. Lantaran ketika itu, perdebatan antara pemerintah dan Bank Sentral terkait penetapan Bitcoin sebagai cadangan aset strategis akan semakin runcing
Terdapat Peluang Kenaikan Harga Bitcoin ke Level US$96.274
Pada perdagangan hari ini, harga Bitcoin berdasarkan CoinGecko masih bergerak di kisaran US$94.316. Ibrahim memprediksi, peluang penguatan BTC tetap ada, namun bakal terbatas di level US$96.274.
“Pelantikan Donald Trump di 20 Januari juga akan menentukan bagaimana langkah pemangkasan suku bunga acuan yang akan dieksekusi oleh The Fed. Apakah 35 basis poin, atau berkurang menjadi 25 basis poin,” tambah Ibrahim.
Hal lainnya yang membuat pergerakan kripto menjadi sensitif pasca pelantikan Trump adalah vonis bersalah yang dijatuhkan oleh pengadilan. Dalam kacamata Ibrahim, Trump menjadi satu-satunya presiden di AS yang memiliki catatan pidana berat.
Ia terbukti bersalah melakukan pembayaran uang tutup mulut kepada seorang bintang film dewasa. Hal itu menjadi pukulan keras bagi investor aset digital. Lantaran lanjut Ibrahim, Trump dan tim kampanyenya sudah menggunakan aset kripto sebagai alat pemenangan dalam kontestasi politik di AS.
Bagaimana pendapat Anda tentang pergerakan harga Bitcoin (BTC) dan aset kripto lainnya jelang pelantikan Donald Trump sebagai presiden AS di 20 Januari 2025?langkah El Salvador untuk memanfatkan rendahnya harga Bitcoin (BTC) untuk menambah cadangannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.