Detektif on-chain ZachXBT memberikan peringatan di saluran Telegram terkait potensi pelanggaran keamanan yang dialami oleh protokol decentralized finance (DeFi) Compound Finance. Dalam saluran media sosial miliknya, Zach menyebut website perusahaan kemungkinan dibajak dan pengguna diminta untuk tidak mengunjungi laman tersebut karena berpotensi menjadi target phishing.
Walau demikian, belum bisa dipastikan berapa nilai kerugian yang diakibatkan oleh pelanggaran keamanan tersebut. Anggota tim Compound Finance DAO, Michael Lewellen, juga sudah mengonfirmasi hal tersebut.
Melalui utas di X/Twitter, Lewellen mengatakan bahwa URL Compound.Finance telah disusupi dan saat ini menjadi website phishing. Ia juga memperingatkan agar pengguna menjauh sementara dari website tersebut sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Namun demikian, Lewellen menjamin bahwa protokol Compound sendiri tidak terdampak dan seluruh dana yang ada di smart contract aman.
Beberapa jam yang lalu, tim Compound Labs akhirnya memberikan pembaruan dan menyarankan agar pengguna yang sudah berinteraksi dengan Compound dApp untuk melakukan migrasi dan melakukan revoke access.
“Setelah melakukan kontak dengan Harpie (perusahaan keamanan Web3), kami mendesak pengguna untuk melakukan migrasi dan revoke access,” jelas Compound Labs.
Bukan Insiden Peretasan Perdana Compound Finance
Ini bukan kali pertama perusahaan mengalami insiden keamanan. Sebelumnya pada akhir tahun lalu, akun X Compound Finance juga menjadi sasaran peretasan. Perusahaan keamanan blockchain, Scam Sniffer, mengimbau para pengguna untuk tidak mengeklik tautan apa pun yang diposting oleh akun Compound Finance kala itu.
“Akun X/Twitter Compound Finance telah diretas dan memposting tautan phishing,” jelas laporan tersebut.
Ketika itu, Scam Sniffer menjelaskan bahwa peristiwa tersebut kemungkinan berhubungan dengan aktivitas dari kelompok kriminal, Pink Drainer.
Kejahatan siber di industri kripto faktanya masih menjadi momok bagi banyak pihak. Mengacu pada data PeckShield, jumlah kerugian akibat peretasan di industri masih berada di level yang cukup tinggi. Pada bulan Juni lalu saja, sebanyak US$176 juta atau lebih dari Rp2,86 triliun lenyap oleh peretas hanya dalam kurun waktu 1 bulan.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.