Harga Ethereum telah melancarkan serangkaian upaya untuk menyelinap keluar dari rentang konsolidasi yang sudah bertahan sejak awal Agustus, terkurung di kitaran US$2.700.
Namun, reli terbaru yang terpicu oleh reli harga Bitcoin bisa berlanjut seandainya holder jangka panjang alias long-term holder (LTH) Ethereum bersedia mempertahankan posisi mereka alih-alih menjual aset. Strategi HODL dari kalangan LTH semacam ini akan menjadi kunci dalam mendukung potensi momentum naik Ethereum.
Aktivitas Whale Ethereum Meningkat
Aktivitas whale Ethereum telah melonjak ke level tertinggi dalam 14 minggu, menandakan minat yang kian intens di kalangan investor berskala besar. Dalam seminggu terakhir, transaksi yang melebihi US$1 juta mencapai 8.482—jumlah tertingginya sejak Agustus. Di samping itu, volume transaksi whale melampaui US$10,4 miliar, menyoroti pentingnya holder wallet raksasa ini. Seperti diketahui, manuver mereka kerap berdampak besar pada harga Ethereum, memberikan stabilitas dan mendorong momentum.
“Perkirakan pertumbuhan dari Bitcoin selama bull run ini akan melihat redistribusi keuntungan ke Ethereum dan berpotensi mendorongnya menuju all-time high sendiri, sementara aktivitas jaringannya terlihat sangat sehat,” kata Santiment.
Momentum makro Ethereum juga dipengaruhi oleh peningkatan metrik “Liveliness”, yang melacak perilaku long-term holder. Ketika Liveliness menanjak, itu artinya LTH sedang melikuidasi posisi mereka. Sementara turunnya metrik ini menunjukkan akumulasi. Adapun lonjakan terbaru dalam Liveliness mengindikasikan bahwa beberapa LTH sedang mencairkan profit di tengah reli harga Ethereum. Pada gilirannya, ini dapat memperlambat reli jika lebih banyak yang memutuskan untuk menjual.
Namun, jika LTH Ethereum memilih untuk HODL ketimbang melikuidasi, reli altcoin ini bisa mendapatkan lebih banyak dukungan. Aktivitas di antara LTH tetap menjadi pedang bermata dua: penjualan mereka menyediakan likuiditas tetapi juga meningkatkan risiko tekanan turun pada harga. Oleh karenanya, Liveliness tetap menjadi faktor kritis untuk diperhatikan karena mencerminkan apakah LTH akan memperkuat atau menghambat pertumbuhan Ethereum.
Prediksi Harga ETH: Bertahan di Rekor Puncak
Harga Ethereum sudah naik 31,8% dalam lima hari terakhir dan sekarang diperdagangkan di US$3.193. Level resistance berikutnya untuk Ethereum tertancap di US$3.327. Level ini wajib ditembus untuk bisa mempertahankan momentum naiknya. Bila berhasil, resistance ini akan menandakan kekuatan baru di pasar dan memposisikan Ethereum untuk menggelar kenaikan lebih lanjut.
Jika momentum bullish bertahan, Ethereum dapat menyulap resistance US$3.327 menjadi level support. Hal ini berpotensi mengerek naik altcoin ini menuju US$3.524. Reli tambahan ini akan bergantung pada minat beli yang berkelanjutan dari investor ritel dan whale, yang semakin memperkuat stabilitas harga Ethereum.
Akan tetapi, jika LTH terus melakukan aksi jual alias likuidasi, Ethereum pun bakal kesulitan menembus level US$3.327. Imbasnya, ini bakal bermuara pada drop harga ke US$2.930. Adapun aksi turun ke bawah support ini akan serta-merta membatalkan prospek bullish terkini, menandakan kehati-hatian bagi investor.
Bagaimana pendapat Anda tentang proyeksi harga Ethereum ke depan mengacu analisis di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.