Harga Ethereum (ETH) melompat 43,88% dalam 30 hari terakhir, menunjukkan solidnya momentum. Adapun amblasnya jumlah pasokan ETH di exchange menjadi indikasi bahwa para holder semakin percaya diri. Caranya dengan memindahkan token mereka ke penyimpanan jangka panjang.
Sementara itu, whale mulai masuk dan mengakumulasi lebih banyak ETH, sehingga menambah sentimen bullish. Dengan pola EMA yang juga menunjukkan kecenderungan positif, pasar sepertinya sedang bersiap untuk memasuki fase yang menarik.
Pasokan ETH di Exchange Drop
Dari tanggal 3 November sampai 18 November, pasokan Ethereum di crypto exchange melonjak signifikan, naik dari 12,2 juta menjadi 12,7 juta.
Tren naik ini menjadi indikasi dari melambungnya akumulasi ETH di platform yang memungkinkan token dengan mudah dijual atau diperdagangkan. Perilaku ini seringkali mencerminkan sentimen bearish. Sebab, pengguna mungkin bersiap untuk melikuidasi kepemilikan mereka sebagai respons atas ketidakpastian pasar atau ekspektasi harga.
Adapun dropnya pasokan ETH di exchange, yang turun menjadi 12,6 juta per 1 Desember, bisa jadi adalah sinyal dari potensi perubahan sentimen. Ketika pengguna menarik ETH dari exchange, ini mengindikasikan kecilnya peluang mereka untuk menjual aset.
Langkah ini kerap trader tafsirkan sebagai sinyal bullish, karena menunjukkan bahwa holder memilih untuk menyimpan ETH dalam jangka panjang. Ini bisa menjadi pertanda awal dari meningkatnya kepercayaan pada harga ETH.
Whale Mulai Borong ETH Lagi
Crypto whale Ethereum terlihat mulai giat belanja lagi menjelang akhir November. Aktivitas signifikannya bermula dari tanggal 20 November. Tren akumulasi ini penting lantaran mencerminkan bangkitnya minat dari holder raksasa yang berpotensi memengaruhi pasar.
Manuver semacam ini acapkali berhasil menarik perhatian para pelaku pasar. Pasalnya, tindakan whale dapat menunjukkan langkah strategis berdasarkan ekspektasi harga di masa depan.
Melacak crypto whale ETH terbilang penting karena kepemilikan dan perilaku perdagangan mereka dapat berdampak besar pada pasar. Ketika jumlah whale naik, seperti yang terlihat dengan kenaikan dari 5.535 pada 20 November menjadi 5.580—level tertinggi sejak 13 Oktober—ini menunjukkan kepercayaan yang kokoh di kalangan pemain besar.
Akumulasi ini bisa jadi bersifat bullish untuk harga Ethereum, karena whale cenderung memegang posisi jangka panjang. Langkah ini akan serta-merta memangkas total pasokan yang beredar dan sekaligus menciptakan tekanan naik pada harga.
Koreksi 10% Mengintai Harga ETH?
Garis EMA ETH saat ini memancarkan tren bullish, di mana rata-rata jangka pendek berada di atas rata-rata jangka panjang. Namun, harga yang terjun ke bawah EMA terpendek menunjukkan hilangnya momentum langsung.
Ini menandakan perlunya kewaspadaan, karena bisa jadi ini mengindikasikan pelemahan tren naik jika harga gagal pulih dengan cepat.
Jika tren naik ETH kembali menguat, ETH bisa menguji level resistance utama di US$3,688 dan US$3,763. Melewati level ini bisa mendorong harga ETH menuju US$4,000, level harga yang belum tercapai lagi sejak Desember 2021, menandakan tren bullish reversal yang solid.
Sebaliknya, jika garis EMA jangka pendek terus menukik dan terbentuk tren turun, harga ETH bisa terkoreksi menuju US$3,255. Ini mewakili potensi drop sebesar 10%.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Ethereum (ETH) di bulan Desember 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.