World Liberty Financial (WLFI) telah mengakuisisi token Mantle (MNT) senilai US$3 juta. Menegaskan kembali komitmennya terhadap investasi aset kripto.
Langkah itu terjadi saat proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang mendapatkan dukungan dari Presiden Trump menghadapi kerugian belum terealisasi yang signifikan melebihi US$100 juta.
World Liberty Financial Lakukan Investasi Berani
Menurut data dari Lookonchain, WLFI menginvestasikan US$3 juta Tether (USDT) untuk mengakuisisi 3,54 juta token MNT. Perusahaan membelinya dengan harga rata-rata US$0,84 per token. Investasi terbaru ini mengikuti akuisisi World Liberty Financial atas Avalanche (AVAX) dan token MNT minggu lalu.
Pada saat itu, perusahaan menghabiskan US$2 juta untuk mengakuisisi 2,45 juta token MNT dengan harga rata-rata US$0,81 per token. Dengan penambahan anyar ini, kepemilikan MNT WLFI mencapai total 5,98 juta token, bernilai US$5 juta.
Setelah pengumuman tersebut, MNT mengalami kenaikan harga secara moderat. Menurut data BeInCrypto, nilainya naik 7,3% dalam 24 jam terakhir. Pada saat penulisan, MNT diperdagangkan pada US$0,84. Volume perdagangan token juga melonjak 72,7%, menyoroti lonjakan aktivitas pasar dan minat investor yang signifikan.
Namun, perubahan positif ini terisolasi, karena portofolio WLFI yang lebih luas menunjukkan gambaran yang suram. Meskipun terus berinvestasi, sebagian besar kepemilikannya mengalami penurunan.
Perusahaan telah menginvestasikan US$346 juta dalam 11 token. Kepemilikannya mencakup aset kripto utama seperti Ethereum (ETH), Wrapped Bitcoin (WBTC), Tron (TRX), Chainlink (LINK), Aave (AAVE), Ethena (ENA), Movement (MOVE), Ondo (ONDO), Sei (SEI), AVAX, dan MNT.
Namun demikian, berdasarkan harga pasar saat ini, nilai dari portofolio tersebut berkisar di US$234,6 juta. Hal itu membuat WLFI menghadapi kerugian sebesar US$111,4 juta.
WLFI Habiskan US$28,6 Juta Untuk Akuisisi 6 Aset Kripto
Laporan lebih lanjut dari SpotOnChain menyoroti bahwa WLFI telah menghabiskan US$28,6 juta sejak penurunan pasar pada akhir Februari untuk mengakuisisi enam aset. Selain AVAX dan MNT, ini termasuk ETH, WBTC, MOVE, dan SEI. Menariknya, perusahaan saat ini menahan kerugian belum terealisasi sebesar US$1,62 juta pada aset-aset ini.
Kerugian signifikan baru-baru ini menimbulkan pertanyaan apa alasan sebenarnya World Liberty Financial terus melakukan pembelian meskipun terjadi penurunan. Beberapa pengguna berspekulasi bahwa investasi yang sedang berlangsung merupakan bagian dari strategi yang lebih besar.
“Saat ini, World Liberty Financial memiliki total kerugian sebesar US$109 juta, namun mereka terus membeli. Apakah mereka tahu sesuatu?” ungkap seorang analis di X.
Sementara itu, yang lain menunjukkan bahwa investasi bisa menjadi bagian dari kolaborasi.
“Beberapa token yang terlibat di sini “mendukung” WLFI. Ini berarti tim proyek berlangganan ke WLFI, dan kemudian portofolio investasi WLFI membeli token dari proyek-proyek tersebut,” tulis analis EmberCN.
Seiring aksi WLFI dalam menavigasi lingkungan berisiko tinggi ini, langkah-langkahnya kemungkinan akan tetap mendapat pengawasan. Apakah strategi investasinya pada akhirnya akan membuahkan hasil atau malah menambah kerugian yang ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang langkah World Liberty Financial ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
