World (sebelumnya Worldcoin), proyek identitas digital yang didirikan bersama oleh Sam Altman dan Alex Blania mengumumkan ekspansi terbarunya ke Amerika Serikat. Proyek tersebut merilis layanan verifikasi identitas berskala besar melalui Orb generasi terbaru dan kemitraan strategis lainnya.
Tidak hanya itu, kedua pendiri perusahaan juga memperkenalkan aplikasi World App 4.0 dan rencana peluncuran WorldCard yang bekerja sama dengan Visa. General Manager Tools for Humanity Indonesia, Wafa Taftazani melalui keterangan resminya menjelaskan, ekspansi ini mencerminkan misi utama protokol dalam membangun teknologi yang bisa membedakan manusia dengan artificial intelligence (AI).
“Kami ingin memastikan manusia tetap menjadi bagian terpenting di dunia yang semakin dipenuhi oleh konten yang tercipta oleh AI,” jelasnya.
Dalam enam bulan terakhir, jaringan World mengeklaim telah memiliki jumlah pengguna sebanyak 26 juta. Capaian itu meningkat hampir 2 kali lipat. Dari jumlah itu, sekitar 12 juta orang telah terverifikasi di seluruh dunia, termasuk tambahan yang berasal dari AS belum lama ini.
Menurut Wafa, pertumbuhan itu mendapat dorongan dari kebutuhan mendasar manusia untuk berinteraksi tanpa rasa khawatir dan mempertahankan kendali atas identitas digital mereka. Seiring dengan meningkatnya permintaan, perusahaan membutuhkan pendekatan baru yang andal untuk memverifikasi keunikan manusia.
World Pacu Rilis WorldCard
Oleh karena itu, melalui World App 4.0, memungkinkan terjadinya integrasi layanan secara lebih terpadu. Mulai dari identitas terverifikasi para pengguna, fitur keuangan, dan jejaring sosial bisa berjalan beriringan.
Sebagai bagian dari pengembangan, World juga telah mengidentifikasi area-area utama di mana bukti bahwa seseorang benar-benar manusia nyata sangat diperlukan. Selain itu, World juga mengeklaim telah melakukan eksplorasi cara baru untuk mengintegrasikan verifikasi usia yang mengutamakan privasi.
Menyoal WorldCard, produk tersebut merupakan salah satu kartu pertama di dunia untuk manusia terverifikasi dengan World ID. Peluncurannya baru akan terjadi pada akhir tahun ini.
Menariknya, kartu tersebut akan terhubung langsung ke dompet World App pengguna. Sehingga mereka dapat membelanjakan aset digital mereka di merchant yang menerima Visa, atau di lebih dari 150 juta lokasi di seluruh dunia. Baik secara online maupun di toko fisik.
“Langkah kami ke depan adalah memastikan bahwa teknologi tetap menjadi alat yang memberdayakan hubungan antar manusia, bukan menggantikannya” pungkas Wafa.
Di Indonesia, layanan dan teknologi World telah tersedia sejak Februari 2025, dengan pendirian 17 World Spaces Hub di Jabodetabek. Sejak saat itu, World digadang telah bermitra dengan para pemangku kepentingan utama di Indonesia, menunjukkan komitmen World terhadap tata kelola AI jangka panjang dan keselarasan dengan prioritas nasional.

Secara terpisah, pergerakan native token Worldcoin (WLD) pada hari ini terpantau mengalami koreksi. Data CoinGecko menunjukkan pada saat penulisan harga WLD sudah tertekan 5,6% dalam 24 jam terakhir dan berada di kisaran US$1,04.
Bagaimana pendapat Anda tentang ekspansi terbaru World (Worldcoin) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
