Worldcoin (WLD), proyek kripto yang didirikan bersama oleh Sam Altman akhirnya merambah Indonesia. Melalui keterangan resminya, perusahaan yang kini sudah berganti nama menjadi World itu akan memulai penetrasinya di tanah air dengan menjadikan Jakarta sebagai kota peluncuran Orbs perdananya, menyusul beberapa kota lainnya di tahun ini.
Aksi itu menjadi angin segar tersendiri bagi para pegiat kripto. Pasalnya World sendiri menawarkan identitas digital melalui pemindaian iris bola mata. Melalui mekanisme itu, setiap peserta akan mendapatkan paspor digital World ID.
Tidak hanya itu, sebagai kompensasinya, pengguna juga akan memiliki akses ke alokasi gratis opsional 42,53290 token WLD yang bisa diklaim setiap bulan selama 1 tahun.
Terpilihnya Indonesia bukanlah tanpa alasan, menurut World negeri ini berada di posisi lima besar dalam pengguna media sosial global dunia. Di sisi lain kondisi itu juga ikut meningkatkan dampak dari kehadiran teknologi artificial Intelligence (AI), yang tidak sedikit menghasilkan kasus penipuan keuangan berbasis AI.
Menurut survei pada Januari yang digelar oleh Ipsos dan Tools for Humanity, 90% dari lebih 500 responden mengalami atau mengetahui adanya penipuan identitas digital. Kemudian lebih dari 90% responden juga mengatakan kekhawatirannya tentang deepfake dan kesulitan untuk membedakan mana manusia dan bot.
“World bisa membantu permasalahan ini. Jaringan yang saat ini memiliki lebih dari 23 juta peserta, termasuk 11,05 juta manusia yang sudah terverifikasi, selaras dengan konsep Indonesia yang gotong royong,” jelas World.
Menteri Koordinator Pemberdayaan Sosial Indonesia, Muhaimin Iskandar, mengatakan bahwa pihaknya menyambut inisiatif Tools for Humanity sebagai bagian dari upaya untuk memastikan kelestarian kemanusiaan.
Menurutnya, pendekatan TFH yang memprioritaskan privasi, keamanan dan transparansi memberikan contoh penting bagaimana integrasi AI bisa berjalan dengan kepercayaan dan integritas.
“Kita harus mengantisipasi kemajuan teknologi dengan teknologi,” tambah Muhaimin.
Kontroversi Worldcoin di Berbagai Negara
Terlepas dari hal itu, kehadiran World beberapa waktu lalu sempat menuai kontroversi dari sejumlah institusi negara lain. Argentina misalnya, salah satu negara di Amerika Latin itu bereaksi keras saat World mulai melebarkan sayap operasionalnya di sana.
Pejabat setempat memandang bahwa perlu adanya aturan yang mengawasi dan mengatur aktivitas perusahaan teknologi yang beroperasi di sektor itu. Bahkan pemerintah Argentina sempat menjatuhkan denda sebesar US$1,2 juta terhadap proyek World. Lantaran dituduh memalsukan klausul dalam kontrak atau perjanjian.
Sementara di Kenya dan Spanyol, mengambil pendekatan yang lebih tegas. Kedua negara tersebut sempat mengeluarkan perintah penangguhan operasi proyek di tengah kekhawatiran akan privasi dan pelanggaran data.
Menariknya, di tengah kondisi tersebut, harga native token Worldcoin, WLD terpantau sempat mengalami apresiasi 4,7% pada perdagangan hari ini. Pergerakan WLD berada di kisaran US$1,28, meski demikian, dalam 14 hari ke belakang token WLD terpantau mengalami koreksi 27,8%.
Bagaimana pendapat Anda tentang masuknya Worldcoin ke Indonesia ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
