XRP mengalami penurunan 9% dalam 24 jam terakhir, mencerminkan tren penurunan pasar yang lebih luas. Penurunan umum ini terjadi karena pasar memberikan reaksi yang tenang terhadap Strategic Bitcoin Reserve yang baru dibuat oleh Donald Trump dan White House Crypto Summit yang baru saja selesai.
Dengan bias bullish XRP yang menurun dan volatilitas pasar meningkat, token ini mungkin mengalami penurunan harga lebih lanjut dalam waktu dekat.
Trader XRP Keluar dari Posisi karena Open Interest dan Harga Turun
Seiring harga XRP mencatat penurunan dalam 24 jam terakhir, open interest di antara trader futures-nya juga merosot. Ini berada di US$3,39 miliar pada saat publikasi, mencatat penurunan 3% selama periode yang sama.

Open interest mengukur jumlah total kontrak derivatif yang belum diselesaikan, seperti futures atau opsi. Ketika open interest suatu aset turun bersamaan dengan harganya, ini menunjukkan penurunan partisipasi pasar.
Tren ini menandakan bahwa trader XRP menutup posisi tanpa membuka yang baru, menunjukkan momentum pasar yang melemah dan ketidakpastian dalam arah harganya.
Selain itu, funding rate XRP telah konsisten negatif dalam dua hari terakhir. Ini menandakan permintaan yang meningkat untuk posisi short dan memperkuat sentimen bearish. Pada waktu publikasi, ini berada di -0,0040%.

Funding rate adalah biaya periodik yang dipertukarkan antara trader long dan short dalam kontrak futures perpetual untuk menjaga harga kontrak tetap selaras dengan harga spot. Seperti pada XRP, ketika funding rate negatif, trader short membayar trader long. Ini menunjukkan permintaan yang lebih tinggi untuk posisi short, menandakan sentimen pasar bearish.
Tekanan Jual XRP Meningkat—Akankah Bulls Masuk untuk Mempertahankan Support?
Pada grafik harian, Balance of Power (BoP) negatif XRP mencerminkan rendahnya permintaan altcoin ini. Pada saat penulisan, indikator ini berada dalam tren menurun di -0,38.
BoP suatu aset mengukur kekuatan tekanan beli versus jual dengan menganalisis pergerakan harga selama periode tertentu. Ketika nilainya negatif, ini menunjukkan bahwa penjual mengendalikan pasar.
Jika permintaan XRP melemah lebih lanjut, harganya bisa menembus di bawah lantai support US$2,13, memicu penurunan menuju US$1,47.

Namun, jika tren pasar berbalik bullish dan trader XRP mulai mengumpulkan lebih banyak, harganya bisa reli melewati resistance di US$2,93 dalam upaya untuk merebut kembali harga tertinggi sepanjang masa di US$3,40, yang terakhir dicapai pada 16 Januari.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
