XRP baru-baru ini berhasil breakout dari pola wedge menurun yang telah membelenggunya selama beberapa bulan. Ini menandai kemungkinan pembalikan arah alias reversal usai mencatat tren turun terpanjang di 2025. Saat ini diperdagangkan di level US$2,22, altcoin ini terlihat mulai memasuki fase baru dengan potensi momentum bullish yang segar.
Pergerakan ini bisa menjadi pertanda berakhirnya derita harga yang berkepanjangan sejak Januari lalu. Sekaligus, membuka jalan bagi pertumbuhan lebih lanjut.
Holder XRP Tetap Bertahan
Dominasi holder jangka pendek menurun drastis. Ini menjadi pertanda pergeseran dinamika pasar yang positif bagi XRP. Berdasarkan data HODL Waves, pasokan yang dimiliki investor dengan masa simpan antara 1 – 3 bulan telah merosot dari 12% menjadi 6% hanya dalam kurun dua bulan.
Perubahan ini mengisyaratkan bahwa banyak holder jangka pendek kini telah beralih menjadi holder menengah, yang berarti tekanan jual dalam waktu dekat kian berkurang. Pemantapan pola penyimpanan ini menjadi sinyal menggembirakan karena mencerminkan kestabilan yang lebih baik serta tekanan jual yang melemah, berkat kepercayaan akan potensi pemulihan harga.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030

Momentum makro XRP menunjukkan tanda-tanda yang menjanjikan seiring altcoin ini menjauh dari potensi Death Cross. Pola ini sempat mengancam drop harga yang tajam. Adapun Exponential Moving Average (EMA) 50 hari kini bergerak naik, memberikan support bagi XRP saat ia meninggalkan area bearish. Posisi candlestick yang berada di atas EMA 50 hari juga mengisyaratkan bahwa altcoin ini mulai menguat dan kemungkinan besar melanjutkan pergerakan naiknya.
Koreksi dari Death Cross serta arah naik dari EMA 50 hari menjadi bukti teknikal bahwa harga XRP berpotensi terus menanjak. Perubahan momentum ini, ditambah dengan sentimen pasar yang kian membaik, mengisyaratkan bahwa XRP tengah membangun pijakan untuk reli berikutnya. Para investor akan memantau indikator-indikator ini sebagai sinyal lanjutan dari potensi pemulihan (rebound).

Harga XRP Incar Reli
XRP sekarang diperdagangkan seharga US$2,22, setelah sukses menaklukkan wedge menurun yang telah bertahan hampir 5 bulan. Jika breakout ini berlanjut, maka akan menandai berakhirnya tren turun terbesar tahun ini yang dimulai sejak Januari. Resistance kunci berikutnya tertancap di US$2,38, dan keberhasilan menembus level ini bisa menjadi sinyal naik lanjutan bagi XRP.
Apabila XRP mampu menjaga lintasan bullish-nya saat ini, altcoin ini berpotensi naik ke US$2,56 setelah menembus resistance US$2,38. Bila level US$2,56 berhasil diubah menjadi support, maka itu akan semakin menegaskan breakout dan menunjukkan bahwa XRP memasuki fase pertumbuhan yang lebih berkelanjutan. Ini akan membuka ruang bagi apresiasi harga yang lebih panjang.

Namun, apabila XRP gagal menembus resistance US$2,38, harga bisa kembali merosot ke US$2,02. Kehilangan level support US$2,16 akan menggugurkan narasi bullish, menandakan potensi pembalikan sentimen serta kembalinya tren turun. Maka dari itu, beberapa hari ke depan akan menjadi momen krusial untuk menentukan apakah XRP mampu menjaga momentum naik atau justru kembali terkoreksi.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi dan analisis harga Ripple (XRP) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
