XRP akan mulai diperluas ke luar jaringan aslinya setelah Hex Trust mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan dan kustodian wrapped XRP (wXRP). Representasi XRP berbasis 1:1 ini akan berjalan di berbagai blockchain besar, termasuk Ethereum dan Solana.
Inisiatif ini membuka jalan bagi salah satu dari lima aset digital terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar untuk mengakses aplikasi DeFi lintas chain. Hal ini memperluas utilitas XRP di luar XRP Ledger ke aktivitas keuangan on-chain yang lebih luas.
XRP akan hadir di Solana, Ethereum, dan lainnya
Berdasarkan siaran pers, setiap wXRP akan sepenuhnya didukung oleh XRP asli yang disimpan secara terpisah di Hex Trust. Proses minting dan penukaran akan tersedia bagi partisipan yang terdaftar dalam lingkungan yang sesuai regulasi.
SponsoredwXRP akan diluncurkan dengan Total Value Locked lebih dari US$100 juta. Ini langsung memberikan likuiditas serta menjaga aktivitas pasar tetap stabil sejak hari pertama. Wrapped asset ini menggunakan standar Omnichain Fungible Token dari LayerZero yang memungkinkan partisipasi lintas chain.
“Dengan wXRP, kami memperluas likuiditas XRP di DeFi dan jaringan lintas chain, termasuk utilitas yang lebih luas antara XRP dan RLUSD. Pengguna wXRP dan RLUSD akan mendapat manfaat dari dua aset yang dibangun di infrastruktur terpercaya dan patuh regulasi, sehingga membuka utilitas DeFi yang lebih luas untuk XRP dan RLUSD di blockchain yang didukung,” ujar Giorgia Pellizzari, CPO dan Head of Custody Hex Trust, .
wXRP memperluas jangkauan DeFi XRP. Hal ini memungkinkan aset ini bisa digunakan di berbagai blockchain utama, dimulai dari Solana, Optimism, Ethereum, serta HyperEVM. Hex Trust mengungkapkan bahwa jaringan lain akan segera menyusul.
Token wrapped ini memungkinkan pengguna dan institusi untuk ikut berpartisipasi dalam aktivitas lintas chain. Termasuk swap dan pemberian likuiditas melalui kerangka yang teregulasi.
Karena setiap wXRP sepenuhnya didukung dan dapat ditukarkan dengan XRP asli, pengguna dapat berpindah antar blockchain tanpa perlu mengandalkan bridge pihak ketiga yang tidak teregulasi. Hal ini juga mengurangi risiko eksposur terhadap pihak lawan.
Markus Infanger, SVP RippleX, menyampaikan bahwa ada permintaan yang semakin besar untuk menggunakan XRP di ekosistem aset kripto yang lebih luas dan di kalangan institusi, dan Hex Trust menjawab permintaan ini. Ia juga menambahkan,
“It also fits naturally with the work we’re doing with RLUSD, giving people a regulated way to access DeFi and manage their XRP positions across supported chains.”
Meski begitu, pengumuman ini hanya memberikan dampak positif yang sangat minim terhadap harga XRP. Data BeInCrypto Markets menunjukkan altcoin ini hanya naik sekitar 1% dalam 24 jam terakhir, sejalan dengan pemulihan pasar secara umum. Pada waktu publikasi, XRP diperdagangkan di level US$2,04.
Reaksi harga yang datar ini bukan hanya karena pengembangan ini. XRP juga kesulitan untuk memanfaatkan keberhasilan exchange-traded fund (ETF) spot atau upaya ekspansi Ripple yang lebih luas.