Seorang ahli memprediksi bahwa persetujuan exchange-traded fund (ETF) XRP futures pertama akan membuka jalan bagi ETF spot. Dia percaya produk tersebut mampu menarik US$100 miliar ke dalam XRP (XRP).
Prediksi ini muncul setelah Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyetujui ETF XRP futures dari ProShares.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
ETF XRP Futures Disetujui: Apakah ETF Spot Berikutnya?
Menurut dokumen resmi, ProShares akan meluncurkan tiga ETF berbasis futures: Ultra XRP ETF, Short XRP ETF, dan Ultra Short XRP ETF. Produk tersebut akan mulai berjalan pada 30 April. Perkembangan ini mengikuti peluncuran Teucrium’s 2x Long Daily XRP ETF pada awal April.
Meskipun bukan ETF spot, persetujuan ini telah memicu optimisme di kalangan investor XRP. Ahli industri Armando Pantoja memprediksi langkah ini bisa menyebabkan aliran modal yang besar ke dalam altcoin.
“ETF spot XRP bisa menjadi berikutnya, membuka permintaan nyata dan mengirim harga melonjak. US$100 miliar+ bisa segera mengalir ke dalam XRP,” tulis Pantoja.
Ia menekankan bahwa persetujuan ini menandai titik balik signifikan bagi aset kripto. Karena nyatanya ETF tersebut berhasil menarik perhatian besar dari Wall Street dan investor institusional. Dengan langkah itu, XRP mendapatkan jalur yang teregulasi dan membuka akses bagi pemain keuangan besar untuk terlibat dengan aset tersebut.
Perkembangan itu memperluas basis investor XRP. Selain itu, kehadiran ETF menegaskan legitimasi arus utama, menempatkannya dalam apa yang dia sebut sebagai “liga elit” aset keuangan.
Analis juga menarik secara paralel perjalanan XRP dan langkah Bitcoin (BTC) juga Ethereum (ETH). Dia mencatat bahwa kedua aset tersebut mendapatkan persetujuan ETF futures terlebih dulu, sebelum persetujuan ETF spot.
ETF Bitcoin spot misalnya yang mendapat persetujuan pada 2024. Tiga tahun setelah ProShares meluncurkan ETF Bitcoin futures pertama pada 2021. Sekarang, XRP sepertinya mengikuti jalur yang sama.
Pantoja memprediksi bahwa persetujuan ETF XRP spot bisa memiliki dampak besar pada pasar. Ketika investor institusional mendapatkan akses lebih besar ke aset ini, kemungkinan akan memicu tekanan beli yang signifikan. Selain itu, lonjakan permintaan dan pengetatan pasokan bisa membuka jalan bagi kenaikan dramatis harga XRP.
“ETF futures = domino pertama. ETF spot = titik balik. Pengaturan jangka panjang XRP baru saja menjadi jauh lebih kuat,” tutur Pantoja.
Namun, seorang analis lain menahan ekspektasi. Dia menekankan bahwa meskipun persetujuan ETF futures memiliki dampak signifikan. Tetapi hal itu bukanlah game changer yang banyak orang harapkan.
“Ini bukan peluru perak yang akan memicu adopsi massal atau aksi harga besar-besaran. Katalis sebenarnya akan datang ketika ETF XRP spot disetujui. Token nyata. Permintaan nyata. Dampak pasar nyata,” ungkap Johan Squire.
Tidak seperti ETF spot, yang membeli dan menyimpan token sebenarnya, menciptakan permintaan nyata di pasar, ETF futures hanya memungkinkan investor berspekulasi pada harga tanpa membeli aset dasar.
ETF Futures Berbeda dengan ETF Spot
Perbedaan ini berarti bahwa meskipun ETF futures dapat meningkatkan pengakuan dalam keuangan tradisional. Tetapi kehadirannya tidak secara langsung memengaruhi pasokan XRP atau menciptakan tekanan beli langsung.
Analis menyoroti bahwa produk ini juga memiliki kelemahan yang signifikan. Salah satunya adalah produk ini bisa menyebabkan volatilitas harga yang lebih besar.
Selain itu, ETF futures sering kali memiliki biaya tersembunyi, seperti rollover (proses memperbarui kontrak saat kedaluwarsa), slippage (perbedaan antara harga yang diharapkan dan harga aktual dari perdagangan), dan biaya manajemen, yang dapat menambah ketidakefisienan dan mengurangi pengembalian keseluruhan investor.
Sebagai catatan, beberapa aplikasi ETF XRP spot saat ini sedang menunggu persetujuan SEC AS. Regulator menghadapi tenggat waktu kritis untuk Grayscale XRP Trust dan 21Shares Core XRP Trust ETF, dengan keputusan yang akan diambil pada bulan Oktober.
Di saat yang sama, negara lain malah memimpin untuk mendukung kemunculan produk tersebut. BeInCrypto melaporkan bahwa Hashdex meluncurkan ETF XRP pertama di Brasil minggu lalu. Namun yang terpenting, kepercayaan pada perkembangan serupa yang terjadi di AS tetap tinggi.
Di Polymarket, sebuah platform prediksi, peluang persetujuan ETF XRP pada 2025 berada di angka 76%. Sementara itu, antusiasme pasar untuk XRP juga tercermin dalam harganya.
Nilai koin ini telah meningkat sebesar 9,4% selama seminggu terakhir. Bahkan, pemulihannya telah mendorongnya ke level tertinggi yang terakhir terlihat pada akhir Maret. Pada saat penulisan, harga perdagangan XRP adalah US$2,3, mewakili keuntungan harian sebesar 7,3%.
Bagaimana pendapat Anda tentang prediksi kinerja ETF XRP ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
