Trusted

“XRP Rich List 2025” Ungkap Konsentrasi Ekstrem Kekayaan Kripto

3 menit
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • 2.486 XRP untuk 10% teratas: Ambang batas saat ini menunjukkan jurang distribusi yang curam.
  • 663 wallet raksasa di atas 5 juta XRP: Hanya 0,01% dari semua wallet XRP yang memiliki jumlah ini.
  • 71% dikendalikan oleh 1%: Ripple dan crypto exchange mendominasi dengan 37–42% dari total suplai.
  • promo

Data terbaru dari XRP Rich List 2025 membeberkan konsentrasi kepemilikan XRP yang luar biasa di tangan segelintir holder besar. Menurut analisis terbaru dari XRPScan, seorang investor hanya perlu punya setidaknya 2.486 XRP untuk bisa masuk jajaran top 10% dari semua holder XRP.

Jumlah ini menyoroti semakin ketatnya persaingan di ekosistem XRP.

Elit XRP: Siapa Saja yang Masuk?

Angka-angka menunjukkan dengan jelas: hanya ada 663 wallet di seluruh dunia yang memegang lebih dari 5 juta XRP masing-masing — ini hanya mewakili 0,01% dari seluruh wallet XRP. Kelangkaan ekstrem ini menegaskan betapa sulitnya saat ini untuk menjadi investor besar di jaringan XRP.

Fakta Menarik: Kepemilikan XRP di Seluruh Dunia

XRP lebih langka dari yang Anda kira. Hanya sekitar 0,01% populasi dunia yang benar-benar memiliki XRP. Bahkan, jumlah penduduk Berlin lebih banyak dibandingkan jumlah pemilik XRP. Meskipun ada 6,6 juta wallet XRP yang terdaftar, analis memperkirakan bahwa jumlah pemilik sebenarnya kurang dari 1 juta. Sebab, banyak pengguna yang memiliki beberapa wallet untuk diversifikasi risiko.

Yang perlu dicatat, 71% dari seluruh XRP dikendalikan hanya oleh 1% wallet. Sebagai perbandingan, hanya 1,4 juta wallet yang menyimpan lebih dari 100 XRP, sementara sebagian besar wallet justru menyimpan kurang dari ambang simbolis ini.

Ambang batas XRP Rich List saat ini:

  • Top 10%: minimal 2.486 XRP
  • Top 5%: minimal 8.758 XRP
  • Top 1%: minimal 50.637 XRP
XRP Richlist
XRP Rich List | Sumber: Rich Info

Pendiri Ripple di Antara Mega Whale

Ripple tetap menjadi holder XRP terbesar sejauh ini, menampung sekitar 37–42% dari total pasokan yang beredar melalui 8 alamat yang masuk dalam top 10. Satu alamat Ripple saja menyimpan lebih dari 1,7 miliar XRP.

Co-founder Ripple, Chris Larsen, secara pribadi memiliki lebih dari 5 miliar XRP (tersebar di sedikitnya 5 alamat, dengan 2,7 miliar terverifikasi), sementara CEO Brad Garlinghouse juga termasuk dalam daftar holder terbesar.

Setelah Ripple, posisi berikutnya ditempati oleh crypto exchange besar dalam peringkat holder XRP:

  • Upbit: memiliki 11 alamat di top 50 dengan total 5,96% pasokan beredar
  • Binance, Bithumb, & exchange lain: menyimpan jumlah signifikan untuk kebutuhan likuiditas perdagangan

Menariknya, hanya dua wallet milik trader individu yang berhasil masuk dalam daftar top 20 holder XRP. Fakta ini menegaskan dominasi institusi dalam ekosistem ini.

Escrow System: Ripple Pegang Kendali atas Pasokan

Ripple saat ini masih menguasai 35,6 miliar XRP yang terkunci di dalam escrow system. Sesuai mekanisme, escrow merilis hingga 1 miliar XRP tiap bulannya. Pada Agustus lalu, Ripple membuka 1 miliar XRP sesuai jadwal, lalu mengunci kembali sekitar 700–750 juta token secara terkontrol. Sebelumnya, di Juli, Ripple juga melepas 500 juta XRP tambahan dari escrow untuk menyediakan likuiditas bagi mitra baru di sektor On-Demand Liquidity (ODL) dan stablecoin RLUSD. Strategi rilis bertahap ini dirancang agar menjaga market balance dan menghindari gejolak harga.

Kenapa XRP Jadi Begitu Langka?

Tingkat konsentrasi kepemilikan di XRP Rich List sangat ekstrem, dengan beberapa alasan utama:

  • Distribusi awal – berbeda dengan Bitcoin, XRP tidak lahir lewat mining, melainkan sepenuhnya dicetak dan didistribusikan secara strategis oleh Ripple Labs.
  • High entry barrier – syarat minimum untuk masuk ke jajaran top wallet makin tinggi, sehingga makin sulit bagi investor baru untuk mengakumulasi XRP dalam jumlah besar.
  • Early seller – banyak investor awal yang buru-buru menjual XRP mereka, sehingga kehilangan kesempatan untuk naik level ke kategori top holder.

Kesimpulan: XRP Elite Semakin Eksklusif

Daftar Rich List XRP terbaru menunjukkan bahwa lingkaran investor besar kian eksklusif. Dengan kurang dari 680.000 wallet di top 10% dan hanya 663 wallet raksasa yang menyimpan lebih dari 5 juta XRP, distribusi kekayaan ini menjadi salah satu yang paling terkonsentrasi di seluruh sektor kripto.

Sebagai gambaran: hanya dengan 2.486 XRP, Anda sudah bisa masuk jajaran top 10% holder XRP di seluruh dunia. Jumlah ini bahkan lebih sedikit daripada populasi sebuah kota kecil di Jerman. Dengan sekitar 5 juta holder XRP aktif di seluruh dunia saat ini, berarti hanya ada 500.000 orang yang memiliki lebih banyak XRP daripada Anda.

Bagi investor, hal ini menegaskan bahwa siapa pun yang ingin bergabung dalam lingkaran elit XRP untuk jangka panjang perlu mempertimbangkan ulang strategi akumulasi. Pasalnya, hambatan terus meningkat, sementara pasokan token kian menyempit.

Bagaimana pendapat Anda tentang XRP Rich List 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia
Platform kripto terbaik di Indonesia

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia-Fakhriani-BIC.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
BACA BIO LENGKAP
Disponsori
Disponsori