Ripple’s XRP telah melonjak hampir 10% dalam seminggu terakhir, mengikuti tren naik pasar yang lebih luas. Pada waktu publikasi, aset kripto terbesar keempat berdasarkan kapitalisasi pasar ini diperdagangkan pada US$2,33.
Namun, metrik on-chain menunjukkan token ini mungkin overvalued, menimbulkan kekhawatiran tentang potensi koreksi harga saat para trader berusaha mengunci keuntungan.
Overvalued dan Profit-Taking Bisa Sebabkan Penurunan
Salah satu indikator utama yang memberikan peringatan adalah rasio Market Value to Realized Value (MVRV) XRP. Metrik ini, diukur menggunakan rata-rata bergerak satu hari dan tujuh hari, saat ini berada di 7,21% dan 3,68%, masing-masing.

Rasio MVRV mengukur hubungan antara nilai pasar dan nilai realisasi suatu aset untuk mengidentifikasi apakah aset tersebut overvalued atau undervalued.
Ketika rasio MVRV suatu aset negatif, nilai pasarnya lebih rendah dari nilai realisasinya. Ini menunjukkan bahwa koin tersebut undervalued dibandingkan dengan harga yang dibayar orang pada awalnya.
Sebaliknya, seperti pada XRP, ketika metrik ini menunjukkan nilai positif, nilai pasar aset lebih tinggi dari nilai realisasinya, menunjukkan bahwa aset tersebut overvalued.
Ini memberikan peluang bagi investor XRP yang membeli pada harga lebih rendah untuk mengambil keuntungan. Mereka mungkin melihat ini sebagai kesempatan untuk mencairkan sebelum potensi koreksi, meningkatkan tekanan jual di pasar. Saat lebih banyak holder menjual, suplai XRP melebihi permintaan, menekan harga turun.
Selain itu, pembacaan positif dari Network Realized Profit/Loss (NPL) token ini mendukung pandangan bearish ini. Pada saat publikasi, ini berada di 4,15 juta.

NPL mengukur perbedaan antara harga saat aset terakhir dipindahkan atau dijual dan harga pasar saat ini. Ini melacak berapa banyak keuntungan atau kerugian yang “direalisasikan” oleh holder koin.
Ketika NPL suatu aset positif, ini menunjukkan bahwa lebih banyak investor menjual dengan keuntungan daripada dengan kerugian. Tren ini dapat menyebabkan peningkatan suplai XRP di pasar, yang dapat menyebabkan harga aset turun jika permintaan tidak sebanding dengan penjualan.
XRP di Bawah Tekanan Jual—Apakah Penurunan Lebih Tajam di Depan?
XRP diperdagangkan pada US$2,30 pada saat publikasi, mencatat penurunan harga 3% dalam sehari terakhir. Saat lebih banyak trader memperhatikan sinyal jual ini dan mendistribusikan kepemilikan mereka untuk mendapatkan keuntungan, tekanan turun pada XRP akan meningkat tajam.
Dalam skenario ini, harganya bisa turun ke US$2,13. Jika para bull tidak mampu mempertahankan support ini, XRP bisa memperpanjang penurunannya dan jatuh menuju US$1,47.

Namun, jika pengambilan keuntungan kehilangan momentum, altcoin ini akan melanjutkan tren naiknya dan bisa reli ke US$2,61.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
