XRP berada di bawah tekanan berat karena whale menjual lebih dari US$50 juta token Ripple setiap hari. Memicu penurunan yang terus-menerus.
Hal ini terjadi saat trader dan investor menunggu kemungkinan persetujuan exchange-traded fund (ETF) XRP spot bulan ini. Namun, indikator teknis mengisyaratkan kerugian lebih lanjut, meskipun ada berita positif tentang ETF.
- Baca Juga: Prediksi Harga Ripple (XRP) 2025/2026/2030
Whale Lego XRP, Meningkatkan Tekanan Jual
Whale XRP, investor jumbo yang memegang lebih dari 1.000 token, semakin intensif melakukan penjualan. Data dari Whale Flow yang menggunakan rata-rata bergerak 30 hari, menunjukkan sekitar US$50 juta XRP keluar dari wallet whale setiap hari.
Tren yang berkelanjutan ini menciptakan tekanan jual yang kuat, dan berdampak negatif pada sentimen pasar. Analis merujuk pada grafik aliran CryptoQuant yang secara visual mendukung arus keluar bersih yang berkelanjutan sejak awal 2024.
Tingkat penjualan ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan analis. Banyak yang memperingatkan bahwa tren penurunan saat ini bisa semakin cepat kecuali terjadi pergeseran bullish yang jelas, yang mungkin menambah tekanan pada holder kecil juga.
Sponsored SponsoredTeknikal Bearish dan Harapan ETF Bertabrakan
Peter Brandt, seorang analis grafik terkenal, baru-baru ini menandai XRP sebagai “kandidat short” jika menyelesaikan pola segitiga menurun.
Perspektif teknisnya menunjukkan risiko penurunan lebih lanjut kecuali bull melakukan pemulihan agresif. Sebuah breakdown pada level support yang diidentifikasi Brandt dapat menyebabkan penurunan yang lebih tajam.
“Ini ada dalam daftar kandidat short saya $XRP tetapi tergantung pada penyelesaian segitiga menurun,” Peter Brandt ujar.
Sebuah segitiga menurun adalah pola pembalikan bullish yang potensi kenaikannya bergantung pada harga yang tidak menembus di bawah garis tren bawah formasi teknis tersebut.
Sponsored SponsoredHarapan untuk ETF XRP spot juga tetap menjadi fokus. Beberapa komentator pasar, termasuk “Steph is Crypto”, mengeklaim bahwa Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) AS mungkin akan memberikan persetujuan terhadap ETF XRP pada 18 Oktober.
Berita semacam itu bisa memicu pergerakan bullish, meskipun yang lain memperingatkan bahwa hal itu bisa memicu koreksi “sell-the-news”, terutama jika whale menggunakannya sebagai titik keluar.
Namun, para ahli regulasi mendesak kesabaran. Menurut Trackinsight dan CF Benchmarks, persetujuan SEC segera menghadapi hambatan.
Terlepas dari ketidakpastian, sinyal positif regulasi baru-baru ini telah meningkatkan peluang untuk pengajuan ETF pada 2025, terutama setelah kejelasan hukum seputar Ripple dan lingkungan AS yang lebih menguntungkan untuk kripto.
SponsoredPeluang Polymarket menunjukkan probabilitas di atas 99% bahwa SEC akan menyetujui ETF XRP pada 2025. Ini menunjukkan bahwa para petaruh bertaruh pada persetujuan yang hampir pasti.
Pada akhirnya, langkah selanjutnya dari XRP mungkin bergantung pada perkembangan fundamental seperti keputusan ETF atau tindakan whale berskala besar lebih lanjut. Dengan sentimen yang terbagi dan keyakinan di kedua sisi, minggu-minggu mendatang tampaknya akan menjadi penting bagi aset digital ini.
Pada saat penulisan, XRP diperdagangkan seharga US$2,83, turun sebesar 0,00966% dalam 24 jam terakhir.
Bagaimana pendapat Anda tentang harga XRP yang ada di ujung tanduk ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!