Yuan digital, mata uang digital bank sentral (central bank digital currency [CBDC]) milik pemerintah Cina, mengalami pertumbuhan adopsi sampai dengan hari ini. Belakangan ini, yuan digital mulai diadopsi pada sektor transportasi di provinsi Xiamen dan Guangzhou.
Menurut portal berita lokal, perkembangan tersebut merupakan bagian dari perjalanan panjang inisiatif adopsi oleh pemerintah Cina untuk menguji penggunaan CBDC, sebelum sepenuhnya diluncurkan.
Menurut penumpang Southern Net di Jalur Trem 1 Haizhu, mereka bisa membayar biaya perjalanannya menggunakan yuan digital. Para penumpang dapat membayar dengan memindai kode QR pada gerbang tiket melalui aplikasi yuan digital.
Penggunaan Yuan Digital Meningkat
Portal berita tersebut juga melaporkan bahwa sejak peluncuran mata uang digital ini, penggunaannya telah meningkat “dari beberapa permintaan selama operasi percobaan hingga lusinan permintaan per hari”. Guangzhou Tramway Company menambahkan, mereka akan melakukan kampanye publisitas guna menarik pengguna sistem pembayaran baru ini agar lebih banyak lagi.
Di Xiamen, bus dan kereta bawah tanah sudah mulai menerima pembayaran dalam yuan digital dari para pengguna. Penumpang bisa dengan mudah membeli kartu elektronik transportasi kota dari aplikasi Xiamen Bus atau Xiamen Metro. Kemudian, mereka hanya perlu memilih yuan digital sebagai metode pembayaran. Sementara itu, di Guangzhou, tersedia metode pembayaran menggunakan kode QR.
Demi mendorong penggunaan cara pembayaran baru ini, para pengguna dompet yuan digital mendapatkan tawaran potongan 10% pada tiket perjalanan kereta bawah tanahnya. Promo tersebut berlaku hingga 5 Juni mendatang. Selain itu, kota-kota ini juga berencana untuk mengadakan fitur baru, seperti pembayaran tanpa kata sandi dan integrasi penggesekan di gerbang stasiun.
Daftar Kota yang Berpartisipasi dalam Eksperimen CBDC Bertambah
Xiamen dan Guangzhou merupakan kota terbaru di Cina yang menggabungkan yuan digital dalam sektor transportasi. Selain kedua kota tersebut, sudah ada 12 kota lain di Cina yang melakukan langkah serupa.
Bank Rakyat Cina (PBOC), bank sentral Cina, mengumumkan perluasan program uji coba CBDC negaranya ke 11 kota baru di bulan lalu. Dengan demikian, total ada 23 kota di Cina yang telah bergabung dalam daftar uji coba yuan digital.
Sebelumnya, penggunaan yuan digital pertama kali diperkenalkan secara global saat Olimpiade Musim Dingin. Di samping perhelatan itu, masih ada 2 acara olahraga lainnya yang tengah dipersiapkan untuk CBDC, yaitu Universiade Musim Panas di Chengdu dan Asian Games di Hangzhou.
Dorongan dari PBOC membuat angka pengguna dompet yuan digital melampaui 260 juta orang pengguna di awal tahun ini. Bahkan, volume transaksinya pun sampai melebihi US$11 miliar.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.