Pencipta serial koleksi NFT Bored Ape, Yuga Labs, bersiap mendulang keuntungan besar dari penjualan lahan di proyek metaverse mereka, Otherside. Perusahaan meluncurkan lelang atas 55.000 buah lahan yang berwujud non-fungible token (NFT). Diprediksikan Yuga Labs bisa mengantongi kurang lebih US$400 juta (Rp 5,81 triliun) dari penjualan ini.
Lelang tersebut berlangsung pada tanggal 30 April 2022 dan hanya tersedia bagi pemilik alamat kripto yang telah melakukan proses know your customer (KYC).
Angka perkiraan pendapatan di atas muncul berdasarkan harga jual lahan, yaitu 305 ApeCoin ($APE). Dengan asumsi 1 $APE senilai US$23,94, artinya harga 1 lahan lebih dari US$7.300 (Rp106 juta). Apabila seluruh lahan ludes terjual, maka Yuga Labs dan rekan-rekannya bisa mengantongi sekitar US$400 juta (Rp 5,81 triliun).
Beberapa hari terakhir, ApeCoin terlihat mengalami kenaikan harga yang signifikan, setelah Yuga Labs mengumumkan bahwa token ini akan dijadikan metode pembayaran untuk proyek metaverse mereka. Namun, banyak pihak yang memprediksikan bila nilai ApeCoin akan menurun usai lelang.
Meski Otherside belum memberikan bocoran informasi mengenai apa yang hendak mereka tawarkan dari sisi gaming, sudah timbul banyak sekali harapan atasnya. Proyek Otherside sekaligus menunjukkan bahwa Yuga Labs memiliki kesempatan untuk menciptakan platform NFT yang lebih luas dari sekadar serial koleksi Bored Ape.
Platform ini akan mengintegrasikan koleksi NFT populer lainnya, seperti World of Women dan Cool Cats. Artinya, pemilik koleksi-koleksi NFT tersebut akan dapat bermain di dalam Otherside sebagai karakternya. Namun, masih banyak sekali hal-hal yang belum diketahui dari proyek Otherside.
Kesuksesan Otherside Bakal Berimbas pada Proyek Yuga Labs Lainnya
Apapun yang nantinya akan ditawarkan oleh Otherside, kesuksesannya tentu akan membantu meningkatkan pengaruh Yuga Labs dalam dunia NFT.
Yuga Labs terlihat semakin mengukuhkan dirinya dalam industri NFT di tahun 2022 ini. Di bulan Maret kemarin, Yuga Labs telah membeli hak kekayaan intelektual atas koleksi NFT CryptoPunks dan Meebits dari Larva Labs. Kemudian, beberapa minggu setelahnya, perusahaan ini mendapatkan pendanaan dari sejumlah investor, salah satunya adalah Andreessen Horowitz (a16z) dan Animoca Brands. Valuasi mereka pun meningkat menjadi US$4 miliar usai pendanaan tersebut. Setelah itu, Yuga Labs pun meluncurkan ApeCoin melalui ApeCoin DAO. Kini, mereka meluncurkan platform gaming Otherside.
- Baca juga: Luncurkan Token ApeCoin, Yuga Labs Bakal Bagikan 15 Juta Token Gratis untuk Pemilik BAYC dan MAYC
Tentunya seluruh perkembangan tersebut memberikan pengaruh signifikan terhadap koleksi unggulannya, seperti Bored Ape Yacht Club (BAYC) dan Mutant Ape Yacht Club (MAYC). Terlihat dari floor price BAYC yang mencapai rekor tertinggi baru, yaitu di angka 152 ETH (Rp6,15 miliar) pada marketplace NFT OpenSea.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.