Trusted

Bersaing dengan Ledger dan Trezor, DEX 1inch Luncurkan Hardware Wallet Mereka Sendiri 

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • 1inch baru saja meluncurkan produk hardware wallet yang seukuran kartu bank.
  • Di sisi lain, Ledger dan Trezor, raksasa wallet yang sudah lebih dulu beroperasi, terus berinovasi untuk membuat layanan self-custody lebih mudah digunakan.
  • CEO perusahaan tersebut berbagi tentang sebuah insiden yang mampu menyoroti seperti apa kompleksitas self-custody.
  • promo

Sejalan dengan terus meningkatnya permintaan untuk self-custody wallet, jaringan 1inch akhirnya dengan mantap meluncurkan produk terbarunya berupa hardware wallet yang sepraktis kartu bank.

Tidak bisa kita mungkiri, insiden keruntuhan FTX telah membuat pengguna kripto sadar betapa pentingnya konsep “not your keys, not your coins” lebih dari sebelumnya. Apalagi, jumlah permintaan akan penyedia layanan self-custody dan hardware wallet telah meroket sejak November 2022 lalu. Melihat kepercayaan komunitas kripto terhadap wallet kustodian kian menurun, maka hardware wallet pun menjadi solusi yang wajib mereka miliki di 2023.

1inch, agregator bursa terdesentralisasi (DEX), mengumumkan daftar tunggu untuk hardware wallet mereka hari ini (20/1).

1inch Luncurkan Hardware Wallet untuk Bersaing dengan Ledger dan Trezor

1inch sebelumnya telah menyebutkan dalam utas Twitter bahwa hardware wallet mereka akan sepenuhnya berupa air gap. Ini berarti perangkatnya tidak memiliki tombol dan tidak memerlukan koneksi kabel apa pun. Sebuah tim independen telah mengembangkan wallet ini dengan dukungan grants dari 1inch Foundation.

Di samping itu, hardware wallet tersebut nantinya juga akan memungkinkan pengguna membuat dan mengontrol beberapa wallet, dengan masing-masingnya memiliki seed phrase yang berbeda. Tim tersebut juga menegaskan bahwa perangkat ini praktis sekaligus membocorkan bahwa perangkatnya hanya “seukuran kartu bank.”

Ledger dan Trezor Tidak Ingin Ketinggalan Inovasi

Di sisi lain, dua raksasa yang sudah lebih dulu beroperasi, yakni Ledger dan Trezor, tidak mau ketinggalan dalam hal inovasi pada hardware wallet mereka yang sudah ada. Awal bulan ini, Ledger memperkenalkan LedgerStax, hardware wallet baru rancangan Tony Fadell. Sebagai informasi, Fadell sendiri terkenal sebagai “Bapak iPod.”

Eksekutif Ledger tersebut berambisi untuk mengubah perusahaannya menjadi “Apple-nya kripto“. LedgerStax adalah perangkat layar sentuh seukuran kartu kredit yang memungkinkan pengguna mengelola lebih dari 500 aset digital yang berbeda.

Sementara itu, Trezor menunjuk Matěj Žák sebagai Chief Executive Officer (CEO) barunya untuk berfokus pada pembangunan produk yang dirancang dengan baik. Dia bertujuan untuk membuat self-custody kripto semudah mengirim pesan teks.

CEO Trezor tersebut mengatakan, “Saya tak sabar untuk membangun inovasi kami yang [sudah] ada dan menciptakan produk yang dirancang dengan lebih baik dan mudah digunakan yang membuat [proses] menyimpan kripto Anda seaman dan semudah mengirim pesan teks.”

Kompleksitas Self-Custody

Meskipun Matěj Žák memiliki misi untuk membuat penyimpanan kripto menjadi semudah mengirim pesan teks, solusi self-custody sendiri saat ini memang penuh dengan kerumitan.

Roshan, CEO GoSats – salah satu provider gift card Bitcoin, menyoroti kejadian yang ia alami dengan seorang sopir taksi. Sopir yang baru mengenal dunia kripto itu bertanya di manakah tempat menyimpan Bitcoin. Kemudian, sang CEO harus menjawabnya dengan “bursa” supaya tidak terdengar kompleks. Dalam sebuah unggahan Twitter, ia menggarisbawahi sebuah fakta bahwa “Self-custody harusnya mudah bagi publik.”

Bagaimana pendapat Anda tentang hardware wallet baru 1inch ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori