Pasar kripto memasuki pekan terakhir Desember dengan sentimen yang cenderung lebih pesimistis. Kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) menyusut hampir US$300 miliar selama pekan ketiga. Imbasnya, banyak altcoin kembali ke level harga November dan menghapus seluruh keuntungan yang telah dicetak sepanjang Desember.
Selain itu, beberapa altcoin yang sebelumnya mencatat kenaikan tajam tetapi tidak memiliki dukungan fundamental yang kuat berisiko mengalami penurunan signifikan pada pekan terakhir bulan ini.
Altcoin Season Tunjukkan Sinyal Berakhir di Desember
Altcoin Season Index baru saja mencatat penurunan paling tajam sepanjang tahun. Ketika indeks ini meningkat hampir 90 poin, serangkaian analisis mengonfirmasi bahwa pasar telah memasuki altcoin season yang menjanjikan. Namun, setelah hanya 2 minggu, Altcoin Season Index kembali ke “garis start”, terjatuh dari 88 poin ke 47 poin.
Secara teoretis, indeks di bawah 50 poin secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa pasar telah memasuki fase baru. Data Altcoin Season Index dari CoinMarketCap juga turun menjadi 42 poin, secara implisit memprediksi bahwa sentimen investor pada altcoin mungkin memasuki fase sideways di level rendah, atau berubah menjadi “Bitcoin Season”, yang berarti aliran modal akan lebih memprioritaskan Bitcoin.
3 Altcoin yang Berpotensi Jatuh Paling Dalam di Pekan Terakhir Desember
Altcoin yang mencatat kenaikan tajam selama beberapa bulan terakhir tetapi menunjukkan tanda-tanda kehilangan momentum kemungkinan menjadi yang paling terpuruk.
1. Virtuals Protocol (VIRTUAL)
Menurut CoinMarketCap, Virtuals Protocol (VIRTUAL) adalah altcoin top performer di pasar dalam tiga bulan terakhir. Peningkatan minat pada AI Agent telah memacu minat dan permintaan untuk VIRTUAL. Namun, data dari Dune mengungkap bahwa jumlah token AI Agent yang dibuat di protokol ini turun drastis.
Spesifiknya, dari puncak lebih dari 1.000 AI Agent selama periode ini, jumlahnya kini turun menjadi kurang dari 50. Penurunan ini menunjukkan bahwa daya tarik AI Agent cenderung mendingin menjelang akhir Desember, yang dapat menyebabkan harga VIRTUAL kehilangan momentumnya. Analisis harga terbaru dari BeInCrypto memprediksi bahwa harga VIRTUAL bisa terperosok ke area US$1,34.
2. Pudgy Penguins (PENGU)
Pudgy Penguins (PENGU) menunjukkan tanda-tanda bahwa FOMO mulai memudar. Berkat listing-nya di Binance, PENGU merangkak naik ke posisi ketiga dalam top 10 altcoin dengan performa terbaik dalam 90 hari terakhir. Namun, data dari CryptoSlam membocorkan bahwa volume penjualan koleksi NFT ini turun drastis dari US$24 juta menjadi US$3 juta.
Analisis teknikal terbaru dari BeInCrypto menunjukkan bahwa harga PENGU telah menembus support di US$0,026. Ini menjadi sinyal teknikal bahwa penurunan lebih dalam berisiko terjadi di pekan terakhir bulan ini.
3. Solana (SOL)
Solana (SOL) berpotensi melanjutkan koreksi masif di pekan terakhir Desember. Indikasi awal muncul ketika total value locked (TVL) SOL berhenti tumbuh pada Desember dan menunjukkan indikasi membuat posisi lower low. TVL SOL sendiri sudah terjun sebesar US$1 miliar selama pekan lalu menjadi US$8,4 miliar. Angka tersebut merupakan level terendahnya sejak pertengahan November.
Hal ini menandakan bahwa arus dana mulai keluar dari ekosistem Solana. Faktanya, harga SOL juga telah terpelanting ke bawah support krusial US$206. Berikutnya, harga SOL berpeluang melanjutkan tren turun hingga ke US$160 pada akhir Desember.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang berpotensi catat drop terparah di akhir tahun 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.