Di tengah gejolak pasar, wallet smart money tak gentar dan justru semakin giat mengakumulasi JoeToken (JOE), AI Rig Complex (ARC), dan Mochi (MOCHI). JOE mencatat pembelian senilai US$44.000 dalam sepekan terakhir, sementara ARC menarik lebih dari US$32.000, meski harganya terkoreksi lebih dari 67%.
Di sisi lain, MOCHI yang sempat longsor 45% dalam tujuh hari terakhir tetap menarik minat wallet smart money, yang memborongnya senilai US$9.000 dalam 24 jam terakhir. Apakah token-token ini bisa bangkit atau justru terus melemah akan sangat bergantung pada level support dan resistance dalam waktu dekat.
JoeToken (JOE)
Sebagai native token dalam ekosistem Trader Joe, sebuah decentralized exchange (DEX) terkemuka di jaringan Avalanche, JOE masih menjadi magnet bagi wallet smart money.
Terlepas dari turbulensi pasar, investor strategis tetap menunjukkan optimisme dengan memborong hampir US$44.000 JOE dalam tujuh hari terakhir. Akumulasi ini mencerminkan keyakinan bahwa token ini masih menyimpan potensi, meski kapitalisasi pasarnya berkisar di US$70 juta.

Jika momentum bullish berlanjut, JOE bisa menargetkan resistance US$0,189, dengan kemungkinan breakout yang dapat membawanya ke US$0,215 atau bahkan US$0,243.
Sebaliknya, jika tekanan jual makin kuat, JOE berpotensi menguji support US$0,169. Jika level ini gagal bertahan, harga bisa merosot lebih dalam, menembus US$0,16.
AI Rig Complex (ARC)
ARC tengah mengembangkan kerangka Rig, sebuah alat open-source berbasis Rust, yang memungkinkan pembuatan AI agent yang modular, ringan, dan portabel.
Meskipun terkoreksi brutal lebih dari 67% dalam seminggu terakhir, diikuti dengan drop tambahan 12% dalam 24 jam terakhir, wallet smart money tetap gencar memborong lebih dari US$32.000 ARC. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian investor melihat peluang rebound, meskipun aset ini masih berada dalam tekanan berat.

Jika tekanan jual terus berlanjut, ARC berpotensi menguji support krusial di US$0,072. Namun, jika aktivitas wallet smart money menjadi katalis bagi rebound harga, ARC bisa menargetkan resistance US$0,0956.
Breakout di atas level ini dapat membuka jalan bagi apresiasi lebih lanjut ke US$0,13, bahkan US$0,167, yang akan mencerminkan potensi lonjakan 110% dari level saat ini.
Mochi (MOCHI)
Sebagai meme coin di Base chain, MOCHI tetap menarik perhatian wallet smart money, yang mengakumulasi hampir US$9.000 dalam 24 jam terakhir.
Namun, tekanan jual masih membayangi, dengan harga yang mengalami koreksi 16% dalam sehari dan turun hampir 45% dalam seminggu terakhir. Saat ini, kapitalisasi pasar MOCHI berada di US$10,75 juta, dan para trader mencermati apakah token ini bisa membalikkan keadaan atau justru makin terperosok.

Jika MOCHI mampu mengumpulkan momentum dan meme coin mengalami rebound, harga bisa menguji resistance US$0,0000159, dengan peluang naik lebih lanjut ke US$0,0000195 dan US$0,0000247.
Namun, level support US$0,000011 menjadi benteng pertahanan penting—jika jebol, MOCHI berisiko terjun bebas ke bawah US$0,000010, yang belum pernah terjadi sejak pertengahan Januari.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 aset kripto yang diborong wallet smart money pasca market crash ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
