Ketiga altcoin ini memiliki formasi yang terlihat bullish terhadap Bitcoin dan berpotensi mengungguli kinerja BTC di bulan November 2023.
Sementara BTC telah ‘terjebak’ dalam tren naik besar-besaran selama empat minggu terakhir, ketiga altcoin ini memiliki pergerakan harga yang bahkan lebih positif. Lantas, akankah mereka mengungguli kinerja BTC bulan ini?
- Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Persetujuan ETF Bitcoin Bisa Picu Bull Run Terbesar dalam Sejarah Kripto
Harga Chainlink (LINK) Breakout dari Resistance 1.150 Hari
Harga LINK telah terjatuh di bawah garis tren descending resistance sejak mencapai rekor tertingginya sepanjang masa (ATH) pada Agustus 2020.
Penurunan tersebut menyebabkan terbentuknya level terendah 18.050 satoshi pada bulan Juni 2023 sekaligus menyebabkan terjadinya breakdown dari area support horizontal 23.000 satoshi, yang menghasilkan level terendah tahunan baru.
Meski demikian, harga LINK telah melambung lagi sejak saat itu. Kemudian, LINK mengeklaim kembali area 23.000 satoshi dan mempercepat laju kenaikannya pada bulan September, breakout dari garis tren descending resistance pada bulan berikutnya.
Ketika breakout, garis trennya sudah bertahan selama lebih dari 1.150 hari. Sementara itu, LINK mendekati area resistance horizontal 43.000 satoshi, yang telah ada sejak awal tahun 2022.
Jika LINK berhasil breakout, harga altcoin ini dapat melejit hingga 90% dan mencapai resistance berikutnya di 75.500 satoshi. Dengan kata lain, harganya akan naik sebesar 90%.
Namun, terlepas dari prediksi harga LINK bullish ini, aksi penolakan dari area 43.000 satoshi dapat menyebabkan penurunan sebesar 35% untuk memvalidasi garis tren di 25.500 satoshi.
Altcoin Polygon (MATIC) Memantul pada Support Jangka Panjang
Harga Polygon (MATIC) ambruk ke area support horizontal 1.850 satoshi pada bulan Oktober. Ini adalah puncak dari penurunan yang berlangsung sejak Maret.
Kemudian, harga memantul di area support minggu lalu dan telah meningkat secara signifikan sejak saat itu.
Di samping itu, Relative Strength Index (RSI) adalah indikator momentum yang digunakan para trader untuk mengevaluasi apakah pasar sudah overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Dari sini, mereka dapat menentukan kapan waktu yang tepat untuk mengakumulasi dan menjual aset.
Angka di atas 50 dan tren naik menunjukkan bahwa para bull masih unggul, sedangkan angka di bawah 50 menunjukkan hal yang sebaliknya.
Adapun RSI mingguan MATIC kini tengah bullish. Selain itu, indikator ini telah menghasilkan pola bullish divergence (garis hijau) yang mendahului kenaikan tersebut. Ini adalah sinyal bullish yang kerap mendahului pergerakan naik. Sementara itu, pergerakan di atas 50 akan mengonfirmasi tren bullish reversal dari aset ini.
Jika MATIC sukses breakout dan menutup harga di atas area resistance 2.250 satoshi, harganya berpeluang naik 50% lagi dan mencapai resistance berikutnya di 3.400 satoshi.
Namun, terlepas dari prediksi harga yang bullish ini, penolakan dari area 2.250 dapat mengakibatkan penurunan 15% ke area support 1.850 satoshi.
Solana (SOL) Sapu Garis Tren Resistance Jangka Panjang
Solana (SOL) menjadi altcoin terakhir yang berpotensi mengungguli kinerja Bitcoin. Pergerakan harga SOL memiliki kemiripan dengan Chainlink. Hal ini karena SOL juga breakout dari garis tren descending resistance jangka panjang dan telah mengalami peningkatan sejak bulan September.
Bahkan, minggu lalu, SOL mencapai rekor tahunan baru di 134.800 satoshi, berhasil breakout dari area resistance 113.000 satoshi.
Adapun RSI mingguan SOL mendukung kelanjutan kenaikan karena indikator ini kini bertengger di atas 50 dan trennya naik. Jika kenaikan terus berlanjut, maka resistance berikutnya akan ada di 200.000 satoshi, 50% di atas harga saat ini.
Terlepas dari prediksi harga bullish ini, harga penutupan mingguan di bawah area support 113.000 satoshi dapat menyebabkan penurunan sebesar 35% ke area support berikutnya di 80.000 satoshi.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga tiga altcoin yang bullish ini di bulan November 2023? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.