Kendati terjadi koreksi ringan di pasar kripto secara luas, segelintir altcoin nyatanya mampu melawan tren. Bahkan, ada beberapa yang sukses menorehkan rekor harga tertinggi sepanjang masa (all-time high / ATH) pada 13 Desember.
Untuk itu, BeInCrypto telah menganalisis 3 aset crypto yang menonjol. Kali ini, Fartcoin (FARTCOIN) memimpin gelombang ini.
Fartcoin (FARTCOIN)
Meme coin FARTCOIN melesat ke rekor harga ATH di US$0,73 selama sesi perdagangan Asia hari Jumat (13/12) pagi. Saat ini, ia diperdagangkan seharga US$0,63, mewakili koreksi 12% dari puncaknya.
Rekor harga ATH kali ini adalah yang keenam dalam tujuh hari. Sehingga, ini mencerminkan ledakan permintaan pada altcoin ini, terutama berkat dorongan kuat dari mania meme coin. Konfigurasi dari Moving Average Convergence Divergence (MACD) FARTCOIN mengonfirmasi prospek bullish ini.
Pada saat publikasi, garis MACD (biru) nangkring di atas garis sinyalnya (oranye). Ketika indikator momentum ini tersusun seperti ini, hal ini mengindikasikan tren bullish. Ini bermakna bahwa harga aset mungkin akan tetap konsisten naik. Adapun crossover ini seringkali ditafsirkan sebagai sinyal untuk membeli, mencerminkan membludaknya tekanan beli.
Apabila tren ini berlanjut, harga FARTCOIN akan mampu merebut kembali rekor ATH dan menggelar reli melampauinya. Di sisi lain, harga meme coin ini bisa terjerembab ke US$0,56 jika tekanan jual melonjak.
Fasttoken (FTN)
Fasttoken (FTN) adalah native token dari platform blockchain layer-1 Bahamut. Kemarin, ia memecahkan rekor harga ATH di US$3,26. Walau harganya telah drop 1% sejak saat itu, token ini masih menikmati kecenderungan bullish yang signifikan.
Hal ini terkonfirmasi pada Chaikin Money Flow (CMF) yang merangkak naik. Saat ini, CMF FTN bertengger di 0,71.
Indikator CMF sendiri membantu trader dalam mengukur akumulasi serta distribusi aset dalam periode waktu tertentu, biasanya 21 hari. Ketika CMF berada di atas nol, artinya aset mengalami tekanan beli lebih banyak daripada tekanan jual, memberi sinyal tren bullish. Nilai positif ini acapkali memberikan sinyal aksi harga naik yang potensial.
Jika reli berlanjut, FTN akan merebut kembali ATH-nya di US$3,26, mungkin menyulapnya menjadi support floor dan naik lebih tinggi. Sebaliknya, jika aktivitas ambil untung meningkat tajam, nilai altcoin ini akan terjatuh ke US$2,67.
Gigachad (GIGA)
Meme coin berbasis Solana, GIGA, menggapai rekor harga ATH di US$0,080 Jumat pagi. Sejak itu pula, ia terkoreksi 8% dan menjadikannya diperdagangkan di US$0,074 pada saat publikasi.
Namun, akumulasi token tetap berlanjut di kalangan pelaku pasar, seperti tecermin pada Relative Strength Index (RSI) GIGA yang naik. Saat ini, indikator ini berada di angka 66,23.
Sebagai pengingat, indikator RSI aset berfungsi mengukur kondisi overbought (jenuh beli) dan oversold (jenuh jual). Nilainya berkisar antara 0 sampai dengan 100. Adapun nilai di atas 70 artinya aset dalam kondisi overbought dan mungkin akan terkoreksi. Di sisi lain, nilai di bawah 30 artinya aset dalam kondisi oversold dan mungkin akan mengalami rebound.
RSI GIGA yang kini bertengger di 66,23 menandakan bahwa aset ini sudah dekat ke area overbought. Walau momentum bullish masih solid, level RSI yang lebih tinggi bisa menjadi pertanda dari potensi reversal maupun sideways atau konsolidasi. Dalam kasus koreksi, nilai meme coin ini mungkin akan terpeleset turun ke US$0,063.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang cetak rekor harga ATH baru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
