Pasar crypto mengalami lonjakan kemarin (16/12). Kapitalisasi pasar total (TOTAL)-nya berhasil menorehkan rekor puncak baru. Bitcoin (BTC), selaku aset crypto nomor wahid, juga naik ke rekor tertinggi sepanjang masa (ATH), semakin memompa momentum bullish pasar.
Lonjakan ini telah mengantarkan beberapa altcoin ke puncak baru, di mana tiga crypto — Moca Coin (MOCA), DeepBook Protocol (DEEP), dan Fartcoin (FARTCOIN) — memimpin reli kali ini.
Moca Coin (MOCA)
MOCA, native token dari Mocaverse milik Animoca Brands, mencapai rekor harga ATH baru US$0,42 kemarin sebelum akhirnya terkoreksi. Meski begitu, token ini tetap memiliki kecenderungan bullish.
Indikator Moving Average Convergence Divergence (MACD) menopang sentimen ini. Saat ini, garis MACD MOCA (biru) berada di atas garis sinyalnya (oranye), menandakan momentum bullish.
MACD sendiri membantu trader dalam mengukur hubungan antara dua moving average dari harga aset, menggunakan garis MACD, garis sinyal, dan histogram untuk mengidentifikasi tren dan momentum. Ketika garis MACD berada di atas garis sinyal, hal ini menunjukkan momentum naik, indikasi bahwa harga aset mungkin akan terus naik.
Jika momentum ini terjaga, harga MOCA bisa mencoba menembus resistance di US$0,21 dan US$0,26. Menembus level ini akan membuka jalan bagi token untuk merebut kembali rekor tertinggi sepanjang masa. Di sisi lain, harganya bisa juga terjun ke US$0,17 seandainya aksi ambil untung meningkat tajam.
DeepBook Protocol (DEEP)
DeepBook Protocol adalah platform perdagangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan transaksi langsung di chain. Native tokennya, DEEP, adalah altcoin lain yang mencapai rekor ATH baru kali ini. Token ini menyentuh US$0,11 selama sesi perdagangan Asia pada hari Senin (16/12) pagi sebelum kehilangan sebagian dari keuntungan ini. Pada waktu publikasi, altcoin ini diperdagangkan di US$0,10 dan tercatat masih naik 16% dalam 24 jam terakhir.
Di sisi lain, indikator Aroon DEEP turut mengonfirmasi kekuatan tren naik saat ini. Pada saat publikasi, Aroon Up Line-nya adalah 100%, sementara Down Line-nya adalah 0%.
Indikator Aroon menentukan kekuatan dan arah tren harga aset dengan mengukur waktu sejak aset mencapai rekor tertingginya alias highest high (Aroon Up) dan rekor terendahnya alias lowest low (Aroon Down) dalam periode yang ditetapkan. Seperti halnya DEEP, ketika garis Aroon Up berada di 100%, berarti si altcoin baru saja mencapai harga puncak baru, menandakan momentum naik yang kuat dan potensi kelanjutan tren bullish.
Jika permintaan untuk DEEP terus meningkat, token ini akan kembali ke rekor ATH-nya dan mencoba reli melampauinya. Namun, melambungnya tekanan jual akan membatalkan proyeksi bullish ini. Peningkatan tekanan jual bisa menyebabkan harga DEEP turun ke US$0,08.
Fartcoin (FARTCOIN)
Meme coin FARTCOIN adalah altcoin lain yang diperdagangkan pada rekor ATH kemarin. Token ini sempat diperdagangkan pada harga puncak US$0,89 sebelum mengalami koreksi. Sekarang diperdagangkan seharga US$0,75, meme coin ini sudah drop 16% dari puncaknya.
Pada harga saat ini, meme coin ini berada di atas support yang terbentuk di US$0,68. Jika level support ini sanggup bertahan, harga FARTCOIN akan terdorong menuju rekor tertinggi sepanjang masa dan mungkin melewatinya.
Akan tetapi, jika para bull gagal mempertahankan level harga ini, harga token bisa terjun bebas ke US$0,55.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 altcoin yang cetak rekor harga ATH baru ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.