Lihat lebih banyak

3 Level Harga yang Wajib Dipantau untuk Avalanche (AVAX), Ada Peluang Reli 32%

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • AVAX sentuh puncak lokal di US$65,39, lalu amblas 45% ke US$36,72. Support kunci ada di kitaran US$31,72.
  • Resistance ada di US$48,67; 1,04 juta alamat memegang 22,75 juta AVAX.
  • Area konsolidasi yakni US$31,32 - US$39,89; ada potensi kenaikan harga 32% ke level US$48,85.
  • promo

Investor dan trader Avalanche (AVAX) memantau ketat tiga level harga vital. Hal ini sebagaimana yang telah IntoTheBlock sorot, selaku platform analisis on-chain ternama.

Level-level ini penting dalam rangka memprediksi pergerakan aset kripto ini di masa depan.

Apa Saja Tiga Level Harga Itu?

Awalnya, AVAX, yang mencapai puncak lokal di US$65,39 pada 18 Maret lalu, telah turun sekitar 45%. Saat ini, harganya diperdagangkan sekitar US$36,72.

Sementara, gelembung hijau pada grafik Global In/Out of the Money IntoTheBlock menguak temuan bahwa 866.000 alamat telah memborong sekitar 14,49 juta AVAX di harga rata-rata US$31,72. Angka ini penting karena mewakili demand zone alias zona permintaan kunci yang bisa memberikan support tangguh andaikata harga longsor ke level ini lagi.

Di sisi lain, gelembung merah menunjukkan level resistance potensial. Ini melibatkan sekitar 1,04 juta alamat yang memegang kira-kira 22,75 juta AVAX. Sejumlah aset ini dibeli dengan harga rata-rata US$48,67. Di samping itu, harga AVAX mungkin bakal menghadapi resistance di level ini akibat investor berpotensi melakukan aksi jual guna mencapai titik impas.

Avalanche Global Masuk/Keluar dari Uang
Global In/Out of the Money Avalanche | Sumber: IntoTheBlock

Selanjutnya, gelembung abu-abu mengidentifikasi supply zone alias zona pasokan penting di kisaran US$36,77. Di zona ini, sebanyak 541.000 alamat telah mengakuisisi sekitar 25,55 juta AVAX. Area ini juga bisa berfungsi sebagai resistance. Alhasil, hal ini berisiko membatasi aksi naik harga.

Di sisi lain, analisis teknikal turut memperkokoh pengamatan ini. Terungkap bahwa AVAX saat ini tengah berkonsolidasi di kisaran US$31,32 – US$39,89. Jika AVAX berhasil menyelinap keluar dari kisaran ini, harganya berpotensi meroket 32% menuju resistance besar berikutnya di sekitar US$48,85.

Selain itu, analis kripto Ameba menyajikan wawasan soal aksi harga jangka pendek potensial untuk AVAX. Dia optimistis, AVAX mampu menguji level kisaran bawah sebelum tren naik berikutnya.

Saya ingin melihat [apakah harga akan berada] di bawah, di atas, atau di tengah kisaran, atau jika kondisinya memburuk, turun ke kisaran terendah untuk melakukan trading di kisaran itu.”

Ameba, Analis Kripto
Analisis Harga Avalanche (AVAX)
Analisis Harga Avalanche (AVAX) | Sumber: TradingView

Bagi para investor, mengenali level-level ini sangat penting untuk merencanakan strategi masuk dan keluar yang efektif di pasar AVAX. Mengingat kondisi pasar saat ini, para trader disarankan untuk mengambil pendekatan yang hati-hati. Pemantauan yang waspada juga perlu untuk menavigasi melalui zona resistance dan support potensial yang teridentifikasi oleh data on-chain terbaru.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga Avalanche (AVAX) ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | Juli 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori