Selama bear market, aktivitas keuangan terdesentralisasi (DeFi) melambat secara drastis. Meskipun begitu, masih banyak aktivitas dan perkembangan yang terjadi pada beberapa protokol di ekosistem terkemuka seperti BNB Chain.
BNB Chain, yang sebelumnya dikenal sebagai Binance Smart Chain, merupakan ekosistem DeFi terbesar kedua setelah Ethereum.
Menurut data dari DeFiLlama, saat ini BNB Chain memiliki total value locked (TVL) sebesar US$7,7 miliar. Meskipun terdengar fantastis, jumlah tersebut faktanya mencerminkan penurunan sebanyak 70% dari level tertingginya sepanjang masa (ATH). Aktivitas penurunan ini selaras dengan kondisi bear market secara keseluruhan.
Kendati demikian, BNB Chain memiliki beberapa proyek DeFi terpopuler, berikut ini adalah tiga proyek yang menempati posisi teratas.
PancakeSwap (DEX)
PancakeSwap adalah decentralized exchange (DEX) terbesar di jaringan BNB Chain. Bursa ini memiliki TVL US$4,36 miliar. Dengan jumlah tersebut, bursa ini berhasil memimpin jaringan dengan pangsa pasar sebesar 56,6%. Selain itu, DEX ini memiliki volume perdagangan 24 jam sebanyak US$302.665, menurut data dari DeFiLlama.
PancakeSwap memiliki 1,9 juta pengguna, dan dalam 30 hari terakhir, mereka telah menyelesaikan 55 juta perdagangan. Selain itu, DEX ini juga menawarkan layanan swap token secara instan dan sejumlah liquidity farm. Tidak hanya itu, DEX ini rutin mengadakan event undian dan banyak giveaway.
DEX ini didukung oleh native token CAKE yang dapat pengguna dapatkan melalui aktivitas farming dan dari staking. Selain itu, CAKE juga digunakan dalam “Pottery,” yaitu sebuah fitur yang menggabungkan elemen staking yang terkunci dengan elemen undian (lotre). Fitur ini memberikan penggunanya peluang untuk memenangkan yield yang lebih besar atas deposit CAKE mereka.
Venus Protocol (Lending)
Venus adalah protokol DeFi terbesar kedua di BNB Chain. Platform ini menawarkan pasar uang terdesentralisasi untuk aktivitas lending, borrowing, dan juga untuk menghasilkan aset kripto.
Venus memiliki TVL sebesar US$933 juta, dan jumlah ini berhasil mewakili 12% pangsa pasar BNB Chain secara keseluruhan. Selain itu, protokol ini juga merupakan fork dari platform lending Ethereum, Compound Finance.
Dalam operasinya, Venus menggunakan vTokens, yaitu versi tokenized dari aset lain yang dapat digunakan sebagai kolateral. Pada platform ini, pengguna dapat meminjamkan (lending) ataupun meminjam (borrowing) berbagai token. Dan token-token ini menawarkan beragam tingkat bunga yang berbeda.
Tidak hanya itu, protokol ini juga didukung oleh token XVS. Token ini dapat digunakan untuk menjalankan farming dan untuk mendapatkan yield ekstra.
Namun sayangnya, Venus sempat menderita kerugian sebanyak US$11 juta pada awal tahun ini sebagai akibat dari masalah dengan harga oracle LUNA.
Alpaca Finance (Yield)
Selanjutnya, protokol DeFi terbesar ketiga di BNB Chain ditempati oleh Alpaca Finance. Platform ini memiliki sekitar US$367 juta TVL. Alpaca sendiri merupakan sebuah protokol lending yang memungkinkan leveraged yield farming di ekosistem Binance.
Di samping itu, pihak peminjam juga bisa mendapatkan pinjaman under-collateralized untuk posisi leveraged yield farming mereka. Dengan menghubungkan berbagai liquidity provider, protokol ini juga memperkuat layer liquidity untuk bursa-bursa yang terintegrasi. Dengan begitu, Alpaca dapat meningkatkan efisiensi modal mereka.
Selanjutnya, Alpaca juga memiliki token native sendiri yang namanya sama dengan nama protokolnya. Mereka menerapkan mekanisme buyback dan burn secara berkala untuk mempertahankan agar pasokan tokennya tetap deflasi.
Sebagai kesimpulan, jajaran protokol ini hanyalah tiga protokol DeFi terpopuler di BNB Chain. Selain dari protokol-protokol ini, ada juga protokol terkenal lainnya, termasuk BiSwap, PinkSale, Wombat Exchange, dan Coinwind.
Bagaimana pendapat Anda tentang tiga proyek paling populer di BNB Chain ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.