Kembali

Tahun Ke-3 PoR: Mengapa Trader Ramai ‘Hijrah’ ke OKX? Jawabannya di Cadangan Rp590 T Ini

sameAuthor avatar

Ditulis & Diedit oleh
Zummia Fakhriani

11 November 2025 16.46 WIB
Tepercaya
  • OKX catat total aset pengguna US$35,4 miliar (±Rp590 triliun) dengan cadangan lebih dari 100% untuk aset utama, tandai tiga tahun program PoR.
  • Crypto exchange ini pacu keamanan lewat teknologi zk-STARKs, verifikasi ZK, & sistem AI SkyNet guna jaga efisiensi & transparansi on-chain.
  • Kemitraan OKX dengan Standard Chartered ekspansi ke EEA, perkuat integrasi antara aset digital dan keuangan tradisional di bawah regulasi MiCA.
Promo

Dalam rangka merayakan tiga tahun program Proof of Reserves (PoR), OKX merilis laporan terbaru yang menorehkan US$35,4 miliar dalam total aset pengguna. Angka ini naik 75% dibandingkan tahun lalu. Dengan rasio cadangan lebih dari 100% untuk golongan aset utama termasuk BTC, ETH, USDT, dan USDC, laporan ini membuktikan posisi OKX sebagai salah satu crypto exchange paling transparan di tengah dinamika industri global.

Artikel ini mengulas bagaimana transparansi bernilai Rp590 triliun ini berhasil mendatangkan arus deras trader ke OKX. Mulai dari inovasi teknologinya hingga kolaborasi strategis dengan perbankan global.

Sponsored
Sponsored

Pertumbuhan Aset & Cadangan Konsisten di Laporan Oktober

Laporan PoR ke-36, yang diaudit secara independen oleh Hacken, mencatat total aset pelanggan sebesar US$35,4 miliar dengan cadangan penuh 1:1. Peningkatan ini menandakan kepercayaan investor yang semakin kokoh pada mekanisme transparansi yang dijalankan OKX secara rutin selama 36 bulan berturut-turut.

Data utama laporan mengungkap:

  • BTC: cadangan 105%
  • ETH: cadangan 102%
  • USDT: cadangan 106%
  • USDC: cadangan 100%
Sumber: Laporan Oktober OKX

Cadangan berlebih ini memastikan ketersediaan aset setiap saat, terutama bagi 22 aset utama yang tercakup dalam audit. Tak berhenti sampai di situ, penggunaan verifikasi Zero-Knowledge (ZK) juga melesat 386%. Prestasi ini alhasil memungkinkan pengguna untuk memverifikasi kepemilikan aset tanpa mengorbankan privasi, aspek penting di tengah pengetatan regulasi global.

Pertumbuhan aset yang konsisten ini menegaskan bahwa transparansi bulanan bukan sekadar strategi komunikasi, melainkan fondasi kepercayaan dan juga stabilitas OKX dalam mengarungi volatilitas pasar kripto.

Sponsored
Sponsored

Inovasi Teknologi & Standar Keamanan Global

Dalam upaya mengoptimalkan efisiensi dan keandalan, OKX kini mengadopsi teknologi zk-STARKs untuk verifikasi on-chain, memangkas ukuran file bukti dari 2,55 GB menjadi hanya 598 KB. Langkah ini mempercepat proses validasi tanpa mengurangi tingkat keamanan.

Terlebih, repositori GitHub OKX juga dibuka untuk publik. Hal ini memungkinkan verifikasi independen oleh siapa pun. Di samping itu, platform ini mematuhi standar keamanan global tertinggi, termasuk:

  • ISO/IEC 27001:2022 (manajemen keamanan informasi),
  • CSA STAR Level 1 (keamanan cloud),
  • SOC Type 2 compliance, serta
  • Dana asuransi miliaran dolar yang dilindungi sistem AI SkyNet untuk deteksi ancaman dini.

Fitur SkyNet terbukti krusial dalam mencegah risiko keamanan dan menjadikan OKX benchmark keamanan industri kripto.

Sponsored
Sponsored

Selama tiga tahun terakhir, kami telah membuktikan bahwa transparansi bukan hanya janji, tapi bisa dibuktikan secara on-chain, diverifikasi publik, dan diaudit independen setiap bulan. Dengan cadangan 100%+ di seluruh aset utama, kami memastikan setiap pengguna dapat ‘melihat’ dan ‘memverifikasi’ keamanannya sendiri,” ujar juru bicara OKX.

Kolaborasi Strategis dengan Standard Chartered

Kemitraan OKX dan Standard Chartered kini berekspansi ke wilayah European Economic Area (EEA), memungkinkan klien institusional melakukan trading di OKX sembari menyimpan dana di Global Systemically Important Bank (G-SIB).

Integrasi ini menandai sinkronisasi strategis antara keuangan tradisional dan aset digital, serta memperkokoh kepercayaan regulator global, terutama di kawasan dengan regulasi ketat seperti MiCA di Eropa.

Sponsored
Sponsored

Laporan PoR ke-36 kini tersedia di tautan berikut. Dengan asumsi kurs terkini US$1 = Rp16.700, total aset US$35,4 miliar setara dengan sekitar Rp590 triliun, angka yang membuktikan skala besar ekosistem OKX di sektor trading, Web3 wallet, dan DeFi.

Tentang Program Proof of Reserves OKX

Program PoR OKX, yang diluncurkan tiga tahun lalu dengan teknologi Merkle Tree, menetapkan standar baru untuk laporan bulanan yang dapat diverifikasi publik. Langkah ini menjadikan OKX pelopor transparansi industri, mendorong crypto exchange lain untuk meningkatkan akuntabilitas.

Sebagai platform global yang menggabungkan perdagangan aset digital dengan solusi desentralisasi dan Web3, OKX terus memperkuat komitmennya terkait keamanan, inovasi, dan kepercayaan pengguna. Perayaan tiga tahun PoR ini membuktikan bahwa transparansi yang konsisten adalah kunci keberlanjutan dan daya saing jangka panjang di industri kripto global.

Bagaimana pendapat Anda tentang laporan teranyar OKX serta sederet prestasinya di atas? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

"Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi. Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris."

Disponsori
Disponsori