Trusted

3 Token AI Top Gainer di Pekan Ketiga Juli 2024

2 mins
Oleh
Diperbarui oleh Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Palm AI (PALM) mencatat keuntungan terbesar minggu ini, mendulang profit 106%.
  • Lumerin (LMR) berada di posisi kedua dengan pertumbuhan 104%.
  • Hash AI (HASHAI) mencatat reli 93% selama seminggu; puncak intraday mencapai 112%.
  • promo

Aset kripto yang terkait dengan artificial intelligence (AI) mengalami minggu yang cukup baik, di mana isyarat pasar yang lebih luas bersifat bullish.

Mengingat Bitcoin sukses menembus level US$66.000, hal ini menimbulkan optimisme di antara semua altcoin. Hal ini terlihat jelas dari reli harga mengesankan yang diukir oleh ketiga token AI ini.

Palm AI (PALM)

Palm AI adalah salah satu dari segelintir altcoin yang mencatat pertumbuhan konsisten. Sepanjang minggu, PALM tidak mengukir apa pun selain pola candlestick hijau. Ini lantas memantik harga sang token AI naik sebesar 106%, membawa altcoin ini diperdagangkan seharga US$0,54.

Dengan demikian, PALM juga berhasil mengubah level resistance US$0,42 menjadi level support. Saat ini, altcoin ini sedang menguji resistance US$0,56, dan jika berhasil mengubahnya menjadi support, bisa memacu kenaikan menuju US$0,70.

PALM Price Analysis.
Analisis Harga PALM | Sumber: TradingView

Namun, jika support US$0,42 hancur, maka prediksi bullish akan batal. Akibatnya, PALM juga berisiko kehilangan sebagian besar keuntungannya baru-baru ini.

Lumerin (LMR)

Top gainer terkemuka lainnya pekan ini adalah Lumerin, yang, terlepas dari berbagai masalah, berhasil mencatat reli sebesar 104%. Meskipun token artificial intelligence ini sudah meningkat pesat, altcoin ini hampir mencapai US$0,030.

Begitu pasar beranjak mendingin, LMR berpotensi kehilangan support US$0,198. Hal ini akan menyebabkan altcoin ini tergelincir akibat kurangnya optimisme dan berisiko diperdagangkan di US$0,0096.

LMR Price Analysis.
Analisis Harga LMR | Sumber: TradingView

Namun, jika support US$0,019 runtuh, LMR terancam ambruk ke US$0,00096 dan berkonsolidasi dalam kisaran ini. Hal ini bisa mengakibatkan investor kehilangan semua keuntungan yang belum terealisasi yang sudah terkumpul atau diperoleh selama seminggu terakhir.

Hash AI (HASHAI)

Mengikuti jejak token AI yang disebutkan di atas adalah Hash AI. Aset kripto ini berhasil membukukan kenaikan 93% selama seminggu. Token AI HASHAI naik dari US$0,000240 menjadi US$0,000800 pada waktu publikasi. Jika kenaikan ini berlanjut, HASHAI barang tentu bisa menerobos area US$0,001000.

Akan tetapi, andaikata hal itu terealisasi sekalipun, aset kripto ini akan tetap terkonsolidasi di kisaran US$0,001120 – US$0,000225. Guna melepaskan diri dari cengkeraman konsolidasi ini, perlu adanya isyarat bullish yang lebih perkasa dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang panjang.

HASHAI Price Analysis.
Analisis Harga HASHAI | Sumber: TradingView

Jika HASHAI berhasil melakukan hal ini dan “menyulap” US$0,001120 menjadi support, altcoin ini akan bisa keluar dari fase konsolidasi. Lalu, ini bisa mengantarkannya ke zona harga US$0,001650, sebuah reli yang akan serta-merta membatalkan prediksi bullish-netral.

Bagaimana pendapat Anda tentang prospek ketiga crypto AI ini di pekan ketiga Juli 2024? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori