Bitget (BGB), Cronos (CRO), dan 1INCH adalah tiga token exchange yang wajib dipantau sepanjang April 2025. BGB terjun 4% pekan ini usai reli besar di akhir 2024, sementara CRO melemah hampir 10% karena tekanan pasar terkait perang tarif.
1INCH juga menukik lebih dari 5%, terseret oleh pelemahan Ethereum yang tak kunjung usai. Meskipun drop, masing-masing token punya katalis potensial yang dapat mengubah tren—atau memperdalam koreksi.
Bitget (BGB)
Token BGB menarik perhatian besar dalam beberapa bulan terakhir dengan lonjakan tajam 434% dari 1 hingga 27 Desember 2024.
Namun, setelah mencapai titik puncaknya, momentum mulai melemah, dan token ini kini anjlok 12% selama tujuh hari terakhir. Koreksi ini muncul saat para trader mengevaluasi ulang potensi jangka pendek setelah reli eksplosifnya.
Meski demikian, Bitget Token tetap menjadi salah satu token exchange terbesar, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$4,8 miliar.

Pada kuartal I 2025, Bitget melakukan burn token sebanyak 30 juta BGB, setelah sebelumnya membakar 800 juta token pada akhir 2024—mengurangi pasokan total hingga 40% dalam strategi deflasi jangka panjang. Utilitasnya pun kini meluas, mencakup biaya gas multi-chain dan pembayaran dunia nyata, menjangkau lebih dari sekadar ekosistem Bitget.
Apabila koreksi ini berbalik arah, Bitget Token berpeluang menguji resistance di US$4,40, dengan kemungkinan melonjak ke US$4,69 jika level tersebut tertembus.
Sebaliknya, jika aksi jual kian dalam, support di sekitar US$3,72 bisa diuji. Bila terperosok, ini akan menjadi kali pertama token ini terjatuh ke bawah US$3,70 sejak Desember 2024.
Cronos (CRO)
CRO, native token Crypto.com, melemah hampir 22% dalam tujuh hari terakhir. Ini menjadikannya salah satu token exchange dengan performa terburuk minggu ini.
Aksi turun ini terjadi ketika pasar crypto bereaksi tajam terhadap perang tarif yang memicu gelombang sentimen risk-off di ranah aset tradisional dan digital.
Crypto.com mengusung rencana ambisius untuk 2025, termasuk potensi peluncuran ETF CRO. Namun, memburuknya kondisi pasar membuat target-target itu kini diselimuti ketidakpastian.

Secara teknikal, garis EMA Cronos membentuk dua death cross dalam beberapa hari terakhir—indikator bearish yang kokoh. Seumpama tren turun terus berlanjut, CRO bisa menguji support di US$0,077, dan bila tak tertahan, jatuh lebih dalam ke US$0,073.
Namun, jika sentimen pasar membaik—terutama bila dipicu oleh kemitraan Crypto.com dengan Trump Media—CRO berpotensi pulih tajam dan kembali menjadi token exchange yang relevan.
Adapun target reli selanjutnya mencakup US$0,085, dilanjutkan US$0,097, US$0,108, dan bisa menembus US$0,12 jika momentum bullish terus menguat.
1INCH
1INCH tetap menjadi salah satu agregator DEX paling penting di lanskap crypto. Ini meskipun skalanya jauh lebih kecil ketimbang Jupiter, yang mencatat volume transaksi lima kali lebih tinggi.
Ia juga menghadapi tekanan dari pemain baru seperti CoWSwap, yang mengikis dominasinya di sektor ini.
Walau mengusung fundamental solid dan reputasi kokoh, harga token 1INCH telah merosot lebih dari 17% dalam tujuh hari terakhir. Hal ini lantas memangkas kapitalisasi pasarnya menjadi US$221 juta.

Pelemahan di ekosistem Ethereum—dengan ETH diperdagangkan di bawah US$1.500 dan berisiko turun ke kisaran US$1.000—memberi dampak signifikan bagi agregator seperti 1INCH.
Jika koreksi berlanjut, 1INCH kemungkinan menguji support di kisaran US$0,148.
Namun, jika aktivitas Ethereum kembali menggeliat, tren bisa berbalik cepat. Ini akan membuka peluang bagi 1INCH untuk menembus resistance di US$0,177 dan melesat menuju US$0,198 bahkan US$0,22.
Bagaimana pendapat Anda tentang 3 token exchange yang layak dipantau pada April 2025 ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.
