Agustus menjadi bulan yang bearish bagi pasar kripto. Hal ini terlihat pada harga Bitcoin (BTC) dan berbagai altcoin yang telah mengalami penurunan signifikan sejak mencapai level tertinggi tahunannya pada bulan Juli.
Namun, meskipun pasar kripto tengah mengalami tren bearish, beberapa altcoin menunjukkan formasi yang bullish. Oleh karena itu, tim analis BeInCrypto mengamati beberapa aset kripto teratas yang berpotensi untuk mencapai harga tertingginya sepanjang masa (ATH) di bulan September ini.
Pola Wave Count Harga OKB Dukung Terbentuknya Rekor Harga Tertinggi Baru
Harga token OKB, yang terkait dengan OKX, telah mengalami peningkatan yang signifikan sejak Juni 2021. Kenaikan ini menyerupai pergerakan naik lima gelombang (putih). Jika benar demikian, saat ini harga OKB sedang berada dalam gelombang keempat dari Elliott Wave count ini.
Para analis teknikal menggunakan teori Elliott Wave untuk menentukan arah tren dengan mempelajari pola harga jangka panjang yang berulang dan psikologi investor.
Gelombang keempat berbentuk segitiga simetris, yang merupakan bentuk paling umum dalam gelombang empat. Hal ini mendukung wave count dan aksi harga yang paling mungkin terjadi, yang mengindikasikan bahwa kelak terdapat peluang terjadinya breakout dari segitiga ini.
Jika OKB berhasil breakout, resistance berikutnya akan berada di level US$72,10, yang merupakan rekor harga tertinggi baru. Analis menemukan target ini melalui ekstensi atau perpanjangan Fib 1,61 dari gelombang keempat. Target ini juga selaras dengan proyeksi panjang pola segitiga tersebut ke titik breakout-nya (putih). Titik tersebut 70% di atas harga saat ini.
Namun, terlepas dari prediksi harga OKB yang bullish ini, terjadinya breakdown dari pola segitiga dan area support US$42 akan berarti bahwa tren OKB masih bearish. Dalam skenario ini, harganya dapat terperosok 25% ke area support berikutnya yang berkisar di dekat level US$30.
Ocean Protocol (OCEAN) Pancarkan Tanda-tanda Breakout
Harga OCEAN telah mengalami penurunan di bawah garis descending resistance setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di US$1,94 pada April 2021. Tren penurunan ini telah berlangsung selama 829 hari. Selama kurun waktu tersebut, harga OCEAN telah enam kali gagal dalam upayanya untuk breakout dari garis tren ini (ikon merah).
Karena garis tren cenderung kehilangan kekuatan setiap kali tersentuh, maka ada kemungkinan yang lebih tinggi untuk akhirnya breakout dari garis tren ini.
Terlebih lagi, mulai dari awal bulan Februari, harga OCEAN telah diperdagangkan di dalam descending parallel channel (putih). Pola ini umumnya dikaitkan dengan pergerakan yang bersifat korektif. Akibatnya, skenario harga yang paling mungkin di masa depan adalah breakout dari saluran ini.
Selain itu, ekspektasi ini juga sejalan dengan upaya breakout yang sudah terjadi berulang kali, yang mampu melemahkan resistance yang telah terbentuk dalam jangka panjang.
Kendati demikian, mencapai puncak sebelumnya akan menjadi tantangan, mengingat perbedaan yang cukup besar, yaitu lebih dari 500%, antara level tertinggi sepanjang masa dan harga saat ini.
Sementara itu, target yang lebih realistis setelah berhasil melakukan breakout jangka panjang adalah zona resistance di level US$1. Area ini 215% lebih tinggi dari harga saat ini.
Bitcoin Cash (BCH) Selesaikan Pola Korektif
Harga BCH memulai pergerakan naik pada bulan November 2022. Setelah mencetak titik higher low pada bulan Juni 2023, harga BCH mempercepat laju kenaikannya. Hal itu menyebabkan terbentuknya level tertinggi tahunan baru di harga US$329.
Seluruh pergerakan naik ini memiliki tampilan seperti kenaikan lima gelombang. Jika benar demikian, artinya harga BCH sudah menyelesaikan gelombang empat dengan memantul di level support retracement Fib 0,618 pada tanggal 17 Agustus (ikon hijau). Selain memvalidasi level support Fib tersebut, pemantulan ini juga telah memvalidasi garis support dari descending parallel channel.
Selanjutnya, jika gelombang kelima benar-benar terbentuk, harga BCH akan melakukan breakout dari descending channel dan mencapai level tertinggi yang hampir mendekati level US$400. Meskipun ini bukan merupakan rekor tertinggi baru, tetapi ini mewakili kenaikan sebesar 90% dari harga saat ini.
Namun, terlepas dari prediksi harga BCH yang bullish ini, terjadinya penutupan harga di bawah garis resistance channel itu akan menandakan bahwa breakout tersebut tidak valid. Dalam skenario ini, harga BCH dapat turun 35% ke level support terdekat di US$140.
- Baca Juga: Akankah Harga Bitcoin Cash (BCH) Melesat usai Halving di 2024? Simak Analisis Jangka Panjangnya
Potensi Lonjakan Harga Toncoin (TON) di Bulan September
Sejak Desember 2022, harga TON terus berada di bawah garis descending resistance. Parahnya lagi, aksi penolakan pada bulan April 2023 (ikon merah) telah memicu penurunan tajam yang membawa harga TON menyentuh level terendah US$0,96 pada tanggal 11 Juni.
Namun, sejak saat itu, harganya sudah mulai mengalami kenaikan. Pasalnya, usai terjadi deviasi awal, TON berhasil merebut kembali area horizontal US$1,35, memvalidasi area tersebut sebagai level support.
TON kini tengah mencoba untuk breakout dari garis descending resistance tersebut. Jika berhasil, harganya kemungkinan akan bergerak menuju level resistance horizontal berikutnya di US$2.60. Ini akan menjadi kenaikan sebesar 50%, dihitung dari harganya saat ini.
Namun, perlu diingat bahwa prediksi harga TON yang bullish ini akan menjadi tidak valid jika harganya gagal melakukan breakout. Dalam skenario ini, hasil yang paling mungkin terjadi adalah penurunan sebanyak 22% ke level support di US$1,35.
Bagaimana pendapat Anda tentang 4 altcoin yg berpotensi mencetak ATH di bulan September ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.