Tim analis BeInCrypto mengamati lima altcoin yang mengalami penurunan terbanyak di pasar kripto dan masuk dalam deretan top loser pekan ini, tepatnya dari 3 Februari sampai 10 Februari.
Lima altcoin dengan penurunan terbanyak tersebut, antara lain:
- Fantom (FTM) turun 25,62%
- Aptos (APT) turun 21,75%
- Terra (LUNA) turun 21,55%
- dYdX (DYDX) turun 20,55%
- EthereumPoW (ETHW) turun 18,58%
Fantom (FTM) Jadi Altcoin Nomor Satu dalam Daftar Top Loser Minggu Ini
Harga Fantom (FTM) telah meningkat pesat dari sejak November 2022. Kenaikan tersebut membuat altcoin ini sempat menyentuh hingga setinggi US$0,66 pada 3 Februari. Titik tersebut terbentuk pada sambungan Fib 4,61 dari gelombang satu.
Peningkatan itu sepertinya merupakan bagian dari perpanjangan gelombang tiga (hitam). Perhitungan subgelombang ditandai dengan warna merah. Jika analisis perhitungan gelombang ini benar, artinya harga FTM kini berada di gelombang empat.
Maka dari itu, gelombang tersebut dapat berakhir pada level support horizontal di US$0,40. Setelah itu, pergerakan naik FTM bisa berlanjut menuju US$0,80.
Penutupan candlestick di bawah US$0,40 akan menggugurkan prediksi bullish ini, dan membawa harga FTM anjlok ke level US$0,20.
Usai Cetak Rekor ATH, Harga Aptos (APT) Anjlok
Altcoin kedua yang berada dalam jajaran top loser minggu ini adalah Aptos (APT). Harga APT telah menurun sejak mencetak rekor tertinggi sepanjang masanya (all-time high / ATH) di US$20,50 saat 26 Januari lalu. Empat hari kemudian, altcoin ini membentuk titik lower high dan sumbu atas (upper wick) panjang (lihat simbol merah) sebelum mempercepat laju penurunannya.
Harga APT diperdagangkan dekat dengan level support 0,5 Fib retracement di US$11,80. Menurut perkiraan, akan ada lonjakan begitu APT mencapai level tersebut. Namun, apabila penutupan harganya berada di bawah area support US$11,80, maka APT bisa anjlok ke US$7.
Terra (LUNA) Tak Sanggup Pertahankan Reli setelah Breakout
Terra (LUNA) terpantau mengalami breakout dari garis descending resistance ketika 6 Januari. Kendati sanggup memanjat hingga ke level US$2,54 pada 21 Januari, harga LUNA rupanya belum sanggup mempertahankan relinya.
Saat ini, LUNA diperdagangkan tepat di atas area support horizontal US$1,70. Jika altcoin ini memantul, maka bisa jadi bakal menguji area US$2,35 sekali lagi. Akan tetapi, bila penutupan harganya di bawah area tersebut, harga LUNA mungkin saja akan tergelincir ke kisaran US$2,20.
dYdX (DYDX) Juga Masuk dalam Deretan Altcoin Top Loser Minggu Ini
Usai mengalami reli kencang belakangan ini, pergerakan harga dYdX (DYDX) akhirnya mulai melandai. Pada 2 Februari kemarin, DYDX terlihat menyentuh setinggi US$3,67, lalu menurun sejak saat itu. Penurunan tersebut membawa altcoin ini ke dalam ke area support horizontal US$2,50.
Jika penutupan harga DYDX berada di bawah area support horizontal US$2,50, maka akan anjlok ke level support 0,618 Fib retracement di US$2,30.
Sebaliknya, apabila sanggup melonjak, maka harga DYDX bisa menuju ke level US$3.
EthereumPoW (ETHW) Kehilangan Support
Altcoin terakhir yang masuk ke dalam jajaran top loser minggu ini adalah native token dari EthereumPoW, yaitu ETHW. Harga ETHW telah bergerak naik mengikuti garis ascending support dari sejak awal tahun 2023. Pergerakan tersebut membuat ETHW sempat mencapai hingga setinggi US$5,33 di 2 Februari.
Meski demikian, tak lama setelahnya, harga ETHW merosot dan mengalami breakdown dari garis ascending support saat 9 Februari. Jika penurunannya berlanjut, harga ETHW bisa ambruk ke US$3,40. Di sisi lain, bila trennya berbalik, maka garis support sebelumnya di titik US$4 dapat bertindak sebagai resistance.
Bagaimana pendapat Anda tentang kinerja sejumlah altcoin dalam deretan top loser minggu ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.