Lihat lebih banyak

5 Konsekuensi yang Mungkin Timbul dari Peluncuran Rubel Digital di Rusia

2 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Baru-baru ini, Rusia mulai melakukan uji coba sebuah jenis uang baru, yaitu rubel digital. Prototipe dari proyek CBDC ini dipresentasikan pada akhir 2021. Lantas, apa yang kira-kira akan terjadi bila mata uang digital ini mendapatkan lampu hijau dari pemerintah setempat?

Redaksi Be[In]Crypto Rusia melakukan penilaian terhadap apa yang sekiranya dapat dihasilkan dari peluncuran instrumen keuangan baru ini. Mereka bekerja sama dengan Oksana Nikolaevna Vasilyeva, Associate Professor di Financial University Rusia.

Saat ini, masih belum sepenuhnya jelas bagaimana kelak tampilan dan fungsi rubel digital. Namun, menilai dari pengalaman negara-negara lain, ada 5 konsekuensi dari kehadiran mata uang digital nasional yang bisa diidentifikasi, sebagai berikut:

1. Kendali Penuh lewat Rubel Digital

Federasi Rusia akan memiliki kendali penuh terhadap transaksi. Negara bakal melihat seluruh dan transaksi dan melacak aliran dana dengan mudah. Diperkirakan setiap orang akan membuka satu akun di Bank Rusia (Central Bank of Russian Federation), alih-alih di bank komersil. Dengan demikian, akan semakin mudah untuk mengontrol transaksi para warga negara setempat.

2. Uang Tunai Kian Sedikit

Perputaran uang tunai akan berkurang. Sekarang ini, warga Rusia menyembunyikan pemasukannya dari negara. Sebagai contoh, menyewa apartemen tanpa kontrak, bekerja secara tidak resmi, dan masih banyak lagi.

Orang-orang Rusia harus keluar dari zona abu-abu ini secara bertahap. Peserta dalam perekonomian abu-abu membayar satu sama lain dalam tunai dan tidak membayar pajak.

Dalam kasus seperti itu, maka tidak mungkin untuk menggaji seorang karyawan atau membayar pemilik apartemen dengan rubel digital. Pasalnya, hal tersebut akan memancing pertanyaan bagi pihak berwenang di sana.

Rubel Digital Rusia

3. Adanya Rubel Digital Akan Menyingkirkan Peran Bank Komersil

Selama ini, Bank Rusia menyediakan dana kepada bank. Kemudian, bank menyalurkannya kepada populasi. Apabila digitalisasi ini terjadi, maka pihak perantara pun mungkin hilang begitu saja.

4. Penerapan Larangan dan Batasan Jadi Makin Mudah

Pihak berwenang akan lebih mudah mengenakan larangan dan pembatasan. Ambil contoh, pelarangan terhadap pertukaran mata uang, atau larangan melakukan pembayaran untuk jenis aktivitas pasar tertentu.

5. Pelacakan Peringkat Sosial

Bakal timbul perpecahan dalam masyarakat. Dalam hal ini, kita tidak berbicara tentang perpecahan ekonomi atau politis. Misalnya, di Cina, mereka memiliki sistem peringkat sosial. Dengan adanya digitalisasi, maka akan semakin mudah untuk melacak siapa pun. Di bawah sistem ini pula, warga setempat menerima poin. Jumlah poin yang diperoleh akan memengaruhi jaminan sosial, angka tunjangan yang dibayarkan, pekerjaan, dan sebagainya. Ini adalah kendali penuh terhadap populasi oleh negara, dan sebagian besar disebabkan oleh digitalisasi yuan.

Kita hanya bisa berharap agar Bank Rusia tidak mengikuti langkah tersebut.

Bagaimana komentar Anda tentang rubel digital? Sampaikan pendapat Anda kepada kami atau bergabung dalam diskusi pada channel Telegram kami. Anda juga bisa temukan kami di TikTok, Facebook, atau Twitter.

Platform kripto terbaik di Indonesia | April 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Disponsori
Disponsori