Pasca 7 Tahun Vakum, Coinbase Kembali Buka Operasi di Hawaii

2 mins
Diterjemahkan Zummia Fakhriani
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Coinbase kembali beroperasi di Hawaii setelah absen selama tujuh tahun. Ini dipicu oleh reformasi regulasi yang baru.
  • Regulasi kripto baru di Hawaii menghapus kebutuhan akan Money Transmitter License (MTL).
  • Langkah Coinbase ini mengikuti jejak Robinhood yang memperlebar sayap layanan kriptonya ke Hawaii awal Juli.
  • promo

Coinbase, crypto exchange publik terbesar di AS, telah kembali memasuki pasar Hawaii setelah vakum selama tujuh tahun.

Dalam pernyataan resminya, Coinbase menuturkan bahwa reformasi regulasi terbaru di Hawaii menjadi dorongan utama bagi langkah ini.

Coinbase Susul Robinhood di Kancah Kripto Hawaii

Dengan kembalinya Coinbase, warga Hawaii kini dapat berpartisipasi lebih aktif dalam ekonomi digital. Mereka sekarang memiliki akses ke berbagai layanan Coinbase, termasuk trading, staking, dan alat-alat canggih untuk para trader profesional.

“Dengan perubahan regulasi negara bagian baru-baru ini yang membuka jalan, kami kini dapat menghadirkan produk dan layanan kami ke Hawaii dan memberdayakan warga [Hawaii] untuk berpartisipasi dalam ekonomi kripto. Selama bertahun-tahun, warga Hawaii telah menunjukkan minat yang kuat pada kripto di Coinbase, […] dan kami antusias untuk memenuhi janji tersebut,” tulis perusahaan dalam pernyataan resminya.

Langkah ini nampaknya juga membawa angin segar bagi harga saham Coinbase. Pasca pengumuman ini, harga saham COIN terapresiasi dari level US$194,60 ke US$201,10, sebelum akhirnya ditutup di angka US$197,94. Ini mencerminkan kenaikan sebesar 3,23% pada sesi perdagangan Selasa (13/8).

Kinerja Harga COIN.
Kinerja Harga COIN | Sumber: Google Finance

Pada akhir Juni, Departemen Perdagangan dan Urusan Konsumen (DCCA) Hawaii mengumumkan perubahan regulasi yang signifikan. Perubahan ini memungkinkan perusahaan kripto untuk beroperasi tanpa perlu mengantongi Money Transmitter License (MTL).

Keputusan ini muncul setelah selesainya proyek Digital Currency Innovation Lab (DCIL) yang dimulai pada tahun 2020 silam. Proyek DCIL bertujuan untuk mengeksplorasi dan menilai ekosistem aset digital di Hawaii. Rampungnya proyek ini telah menciptakan iklim yang lebih terbuka dan mendukung inovasi.

Kejelasan regulasi ini juga mendorong perusahaan kripto lainnya untuk memasuki wilayah Hawaii, selain Coinbase. Pada awal Juli, platform investasi multi-aset Robinhood mengumumkan bahwa layanan trading kripto mereka kini telah berekspansi ke Hawaii, Puerto Rico, dan Kepulauan Virgin AS.

Bagaimana pendapat Anda tentang comeback Coinbase ke Hawaii ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | September 2024

Trusted

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.

Zummia.jpg
Zummia Fakhriani
Zummia adalah seorang penulis, penerjemah, dan jurnalis dengan spesialisasi pada topik blockchain dan kripto. Ia mengawali sepak terjang di industri kripto sebagai trader kasual sejak 2015. Kemudian, mulai berkiprah sebagai penerjemah profesional di industri sejak 2018 sembari mengenyam tahun ketiganya di program studi Sastra Inggris kala itu. Menyukai topik terkait DeFi, koin privasi, dan Web3.
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori