Trusted

99% Orang Nigeria Sadar Akan Kripto, Bagaimana Indonesia?

3 mins
Diperbarui oleh Lynn Wang
Gabung Komunitas Trading Kami di Telegram

Ringkasan

  • Laporan hasil survei ConsenSys dan YouGov menyebutkan sekitar 99% orang di Nigeria memiliki kesadaran tinggi akan aset kripto.
  • Persentase itu mengalahkan negara-negara dengan perekonomian yang lebih maju; seperti Amerika Serikat, Inggris, Jepang, dan Jerman.
  • Sementara itu, untuk Indonesia, sebanyak 90% orang mengaku pernah mendengar tentang aset kripto dan 1 dari 3 orang sudah paham tentang apa itu kripto.
  • promo

Dalam survei terbaru dari Consensys dan YouGov, terungkap bahwa wilayah yang paling sadar dengan aset kripto adalah Nigeria.

Laporan hasil survei ConsenSys dan YouGov menyebutkan sekitar 99% orang di Nigeria memiliki kesadaran tinggi akan aset kripto. Persentase itu mengalahkan negara-negara dengan perekonomian yang lebih maju; seperti Amerika Serikat (92%), Inggris (95%), Jepang (80%), dan Jerman (88%).

Menariknya, selain memiliki kesadaran akan kripto, masyarakat di Nigeria juga memiliki tingkat pemahaman yang tergolong tinggi. Sekitar 70% responden mengaku paham secara jelas terhadap konsep dasar teknologi blockchain.

Grafik kesadaran Nigeria terhadap Web3 dan kripto | Sumber: ConsenSys
Grafik kesadaran Nigeria terhadap Web3 | Sumber: ConsenSys

Larangan bank sentral terhadap aktivitas kripto yang dilakukan pada tahun 2021 juga tidak memengaruhi minat masyarakat disana untuk terus mengoleksi aset digital. Bahkan 90% orang responden mengatakan akan terus melakukan investasi kripto dalam 12 bulan ke depan, yang memperlihatkan tingkat keyakinan sangat tinggi terhadap potensi aset digital.

“65% responden memandang kripto sebagai lindung nilai atas inflasi dan 48% responden menganggap penting kepemilikan digital di masa depan. Hanya 9% orang yang khawatir terhadap spekulasi yang terjadi di aset kripto dan 6% khawatir terhadap penipuan,” jelas riset.

Melihat prospek tersebut, 50% responden memandang perlu adanya regulasi yang mampu bertanggung jawab terhadap industri aset kripto sekaligus melindungi investor. Sementara 40% lainnya menyebutkan bahwa aset kripto harus diatur dengan ketat untuk memastikan sektor keuangan tradisional (TradFi) tidak terganggu.

Membincang soal regulasi kripto di Nigeria, di akhir tahun lalu, Komite DPR Nigeria bagian Pasar Modal dan Insitusional, Babangida Ibrahim, sempat mengatakan bahwa majelis bakal segera mengesahkan undang-undang (UU) yang mengizinkan kehadiran mata yang digital.

Menurutnya, Nigeria harus mengikuti inovasi ekonomi global untuk bisa memperkuat ekonomi dalam negeri. Dia mencontohkan saat larangan kripto diberlakukan, otoritas moneter Nigeria tidak bisa masuk melakukan pengawasan. Hal itu bisa terjadi karena para pengguna aset digital tidak menggunakan akun lokal.

92% Responden Global Pernah Dengar tentang Kripto

Kembali ke hasil survei ConsenSys, secara global, 92% reponden mengaku pernah mendengar tentang istilah mata uang kripto. Umumnya, konsep kripto yang dipahami oleh para responden adalah uang masa depan dan alternatif terhadap ekosistem keuangan tradisional.

Namun, jika membincang Web3, persentase responden yang mengetahui tentang konsep tersebut masih sangat mini. Data menyebutkan bahwa hanya 8% orang secara global yang mengaku akrab dengan Web3. Sementara itu, 37% orang lainnya mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak familiar dengan Web3 dan 13% mengaku tidak tahu apa itu Web3.

“Khusus untuk wilayah AS, India dan Nigeria, pemahaman terkait Web3 masih lebih baik, karena setengah dari responden sudah mengetahui konsep Web3,” tambah riset.

Bagaimana Pemahaman Masyarakat Indonesia terkait Kripto?

Sementara itu, untuk Indonesia, negeri ini juga memiliki tingkat pemahaman kripto yang relatif baik. Sebanyak 90% orang mengaku pernah mendengar tentang aset kripto dan 1 dari 3 orang sudah paham tentang apa itu kripto.

Namun, memang harus diakui terdapat beberapa hambatan yang menahan laju adopsi aset digital di Tanah Air. Sebanyak 52% orang mengaku tidak tahu dari mana mereka harus mulai melakukan investasi kripto dan 44% orang tidak paham tujuan dari teknologi tersebut.

“42% orang menganggap bahwa pasar kripto sangat volatil dan berisiko, kemudian 34% orang melihat adanya banyak penipuan di industri aset digital dan 32% mengatakan bahwa mereka melihat adanya masalah dalam hal regulasi yang menjadi hambatan,” pungkas riset tersebut.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024
Platform kripto terbaik di Indonesia | November 2024

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
Selain itu, sebagian artikel di situs ini merupakan hasil terjemahan AI dari versi asli BeInCrypto yang berbahasa Inggris.

BIC_userpic_sb-49-profil.jpg
Adalah seorang penulis dan editor yang pernah berkiprah di banyak media ekonomi dan bisnis. Memiliki pengalaman 7 tahun di bidang konten keuangan, bursa dan startup. Percaya bahwa blockchain dan Web3 akan menjadi peta jalan baru bagi semua sektor kehidupan
READ FULL BIO
Disponsori
Disponsori